Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Benar-benar Tidak Bisa Mengendalikan Pikiran



Benar-benar Tidak Bisa Mengendalikan Pikiran

0Wu Surong mengangguk, "Ibu juga tidak menyangka ternyata orangnya seperti itu. Dia benar-benar jauh berbeda dari yang Ibu pikirkan. Dia begitu terlihat sangat mencintai istrinya. Laki-laki seperti ini kebanyakan tidak jahat."     
0

Yu Qingliu mencibir, "Baru seperti itu saja Ibu sudah merasa dia mencintai istrinya? Ckck… Biasanya dia bahkan semakin jauh lebih gila dari ini."     

Yu Zhengming meliriknya dan berkata, "Aku belum bertanya padamu, sejak kapan kamu begitu akrab dengannya?"     

Uhuk! Uhuk! Sebenarnya dia sendiri juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan Sheng Nanxuan, tetapi dia masih saja harus menyalahkan putranya. Bagaimanapun juga, sebelumnya seluruh anggota keluarga mereka sangat membenci segala sesuatu tentang keluarga Sheng.     

"Bukankah Gong Mo mengalami kesulitan saat melahirkan? Saat itu aku yang membantu proses persalinannya. Sesudah itu, setiap kali keluarga mereka sakit, Sheng Nanxuan mencariku. Akhirnya kami pun jadi semakin akrab."     

"Sepertinya hubungan kalian tidak terlalu baik?" tanya Min Ling curiga.     

"Mungkin karena saat melahirkan bayinya, aku mengancamnya."     

Semua orang terdiam.     

Mereka mengetahui masalah ini. Pada saat itu, keluarga Yu sedang ditekan habis-habisan oleh Sheng Nanxuan. Akhirnya Yu Qingliu pun mengambil kesempatan itu untuk menyelesaikan semuanya sekaligus. Tentu saja sesudah itu Yu Qingliu pulang dan memamerkan pencapaiannya.     

Demi Gong Mo, Dewa Malam menyetujui ancamannya tanpa ragu-ragu. Dari sini dapat dilihat bahwa ia memang mencintai istrinya bahkan hingga tergila-gila padanya.     

Yu Qingping mengerutkan keningnya dan menyahut, "Kenapa keluarga kira membahas orang dari keluarga Sheng, bahkan membahasnya dengan cukup gembira?""     

"Eh?"     

Ketika semua orang mendengarnya, mereka semua merasa tidak enak.     

Mereka juga tidak menginginkannya. Keluarga Sheng adalah pelaku utama yang menyebabkan hilangnya Yu Qinghuan dan mungkin juga merupakan pelaku utama pembunuh Yu Qinghuan!     

Mereka benar-benar ingin membenci segala sesuatu tentang keluarga Sheng. Tapi siapa yang tahu bahwa ketika berkaitan dengan Sheng Nanxuan, mereka benar-benar tidak bisa mengendalikan pikiran mereka.     

Yu Qingliu terdiam, Setelah begitu banyak yang mereka alami, dia sudha tidak ingin bermusuhan dengan Sheng Nanxuan. Orang ini begitu sulit untuk dihadapi, jadi bukankah lebih baik menjadi teman saja?"     

Dia tidak bisa menahan diri untuk berbicara mewakili Sheng Nanxuan, "Bukankah dia diadopsi?"     

"Mungkin ini alasannya." Yu Zhengming langsung setuju.     

Tiba-tiba semua orang menyadari bahwa mereka semua sepertinya berdiri di pihak Sheng Nanxuan. Mereka pun merasa sudah berlaku tidak benar.     

Tepat pada saat ini, pelayan datang dan mengatakan bahwa makanan sudah siap.     

Yu Xinzhuo yang sedang duduk melihat saham pun mendongak ketika mendengarnya, "Kenapa Xinran belum pulang juga?"     

"Eh? Dia sedang ada urusan, jadi katanya tidak pulang." kata Yu Qingliu.     

Wu Surong mengerutkan keningnya dan berkata, "Akhir-akhir ini Ibu jarang bertemu dengannya. Memangnya dia sedang sibuk apa?"     

"Xinzhuo, jangan beri dia pekerjaan terlalu banyak." kata Yu Zhengming yang merasa kasihan pada cucunya.     

Mata Yu Xinzhuo melebar, "Aku?" apa hubungannya dengan dia?     

Dia berkata dengan murung, "Dia sendiri yang mengatur pekerjaannya. Sejak kapan jadi aku yang mengaturnya?"     

"Apa yang dikatakannya padamu?" Yu Qingping bertanya pada Yu Qingliu.     

"Dia hanya bilang kalau ada urusan dan tidak bisa pulang untuk makan bersama, jadi dia menyuruhku untuk memberitahukannya pada kalian."     

'Pasti sedang berkencan!' pikir Yu Qingliu. Kalau tidak, mana mungkin Yu Xinran meminta bantuan padanya.     

Min Ling berkata dengan masam, "Kenapa dia tidak memberitahuku yang adalah ibunya ini!"     

"Uhuk!" Yu Qingliu merasa sedang dipojokan karena dia sendiri tidak pandai bicara.     

Keponakannya sudah terbiasa memanfaatkannya. Itu karena jika Yu Xinran menelepon sendiri, mereka pasti akan mencecarnya dengan pertanyaan seperti pergi melakukan apa.     

"Jangan terlalu memanjakannya!" Yu Qingping memelototinya.     

"Bahkan memanjakan putrimu juga masih tidak baik?"     

"Aku sendiri yang akan memanjakannya! Kamu lahirkan saja anakmu sendiri!"     

Yu Qingliu tidak bisa berkata-kata.     

Wu Surong buru-buru berkata, "Iya, benar! Karena kamu menyukai anak-anak, maka cepatlah menikah."     

"Sudah waktunya makan." Yu Qingliu segera berdiri dan berjalan ke ruang makan.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.