Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Merekrut



Merekrut

0Gong Mo berkata, "Aku lihat penampilannya tidak seperti orang sakit."     
0

"Dia menyukai Yu Qingliu." kata Sheng Nanxuan.     

Gong Mo terkejut, "Bukankah dia berpacaran dengan Wu Di?"     

"Mereka tidak menjalin hubungan. Ding Dang adalah penyuka paman-paman tua. Mana mungkin dia menyukai Wu Di?"     

Gong Mo berpikir sejenak, lalu ekspresinya terlihat tidak baik, "Kalau dia sampai bersama dengan Kepala Yu, bukankah itu berarti kedepannya kita akan memanggilnya Bibi?"     

Ekspresi Sheng Nanxuan seperti sedang sembelit. Ia merasa enggan memanggil gadis kecil seperti itu dengan sebutan Bibi.     

"Mungkin saja nanti dia akan bersama Wu Di, kan?" kata Sheng Nanxuan.     

Gong Mo menghela napas lega, "Kalau begitu kamu harus memanggil Wu Di Kakak Sepupu atau Adik sepupu?"     

Kata-kata ini membuat yang mendengarnya merasa bahwa entah bagaimanapun juga, mereka tidak akan dapat menyingkirkan Ding Dang. Tiba-tiba Sheng Nanxuan tidak tahu harus berkata apa dan mengalihkan pembicaraan, "Lebih baik kita pergi mencari Ibu saja."     

Mereka pun tiba di tempat yang telah disepakati dengan Gong Bai. Begitu memasuki pintu, mereka melihat Gong Bai dan Yu Xinran duduk di tengah restoran.     

Ketiganya berjalan menghampiri mereka sambil tersenyum. Gong Bai segera berdiri dan sedikit malu-malu, "Bibi Kedua, kalian sudah datang."     

"Iya! Sudah datang." Shan Rong memandang Yu Xinran dan tersenyum. Wajah Yu Xinran pun memerah.     

Gong Mo menggoda, "Apa aku bilang! Kenapa tiba-tiba mengundang kami makan malam, ternyata ada hal baik…!"     

"Jangan menindas orang!" bisik Gong Bai.     

"Bahkan sudah merasa khawatir…!" Gong Mo memutar bola matanya. Ia berjalan menghampiri Yu Xinran dan duduk di sebelahnya, lalu terdiam sejenak dan bertanya pada Gong Bai, "Kamu tidak keberatan jika aku duduk di sebelahnya, kan?"     

Gong Bai baru saja menggendong Huzi dari kereta dorong. Ketika melirik Sheng Nanxuan yang belum duduk, ia pun berkata, "Kalau dia tidak keberatan, tentu saja aku tidak keberatan."     

Gong Mo memandang Sheng Nanxuan yang menatapnya tidak puas.     

Gong Mo menunduk. Ia berdiri dan berlari ke sisi lainnya, lalu duduk.     

Shan Rong dan Yu Xinran tertawa.     

Gong Bai duduk kembali di samping Yu Xinran sambil menggendong Huzi dipelukannya. Yu Xinran menunduk dan menggoda Huzi dengan gembira.     

Shan Rong berkata, "Bibi lega melihat kalian berdua bersama. Sejak awal Bibi sudah melihat kalau kalian terlihat cocok, tapi tetap saja tidak ada pergerakan! Benar-benar membuat Bibi cemas tidak karuan saja!"     

Ketika mendengar perkataannya, Yu Xinran yang merasa malu pun duduk dengan tegap.     

Gong Mo berkata, "Justru orang lain yang lebih cemas daripada orang yang menjalani!"     

Di pertengahan, Gong Bai pergi ke kamar mandi. Sesudah selesai mencuci tangannya, ia bertemu Sheng Nanxuan di luar.     

Sheng Nanxuan bertanya, "Bagaimana pekerjaanmu sekarang?"     

Gong Bai tidak mengerti apa yang dimaksud Sheng Nanxuan, jadi ia menjawab dengan linglung, "Lumayan."     

"Bagaimana kalau kamu bergabung dengan perusahaanku saja? Sekarang aku membutuhkan orang. Selain itu dengan begini kamu akan memiliki lebih banyak peluang. Kalau tidak, kamu dan dia bisa berjalan seberapa jauh? Kecuali kamu adalah orang suci yang tidak memedulikan pendapat dan pandangan orang lain."     

Gong Bai terdiam.     

Sebenarnya ia bisa tidak peduli. Meskipun dengan begitu ia seperti tidak tahu diri, tapi ia menyukai Yu Xinran. Gong Bai tidak ingin Yu Xinran terhimpit di tengah-tengah. Gong Bai bisa menutup mata terhadap pendapat orang lain, tetapi bagaimana dengan keluarga Yu Xinran? Jika sampai membuat keluarga Yu Xinran tidak senang melihatnya, itu juga merupakan kesalahanya.     

Oleh karena itu, ia harus bekerja keras sampai pada ketinggian yang cukup untuk menyamai Yu Xinran dan membuat semua orang menerimanya dengan senang hati.     

Jadi ia tersenyum dengan tenang dan berkata, "Aku tidak sabar untuk memiliki ruang yang lebih untuk berkembang. Tapi aku hanya takut kalau aku tidak cukup kompeten untuk melakukannya."     

"Jangan khawatir. Aku akan memberimu posisi yang cocok denganmu terlebih dulu." Sheng Nanxuan mengeluarkan tisu untuk menyeka tangannya.     

"Baiklah kalau begitu!" Gong Bai setuju.     

Gong Bai percaya bahwa Sheng Nanxuan merekrutnya bukan hanya karena dirinya adalah sepupu Gong Mo. Jika tidak, Sheng Nanxuan pasti sudah melakukannya dari dulu.     

Keluarga Gong Bai memperlakukan Gong Mo dengan buruk dan hal ini membuat Sheng Nanxuan memiliki kesan yang buruk padanya. Jadi pada awalnya Sheng Nanxuan sedikit memusuhinya dan tidak mau menanyakan kondisi pekerjaannya. Tapi sepertinya sekarang Sheng Nanxuan merasa Gong Bai memperlakukan Gong Mo dengan tulus, jadi ia baru bersedia untuk membantunya ketika sudah memahami karakternya.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.