Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Hubungan Kakek-Nenek dan Cucu



Hubungan Kakek-Nenek dan Cucu

0"Paman Tua…!" Sheng Nanxuan berkata, "Dia adalah penyuka paman-paman tua."     
0

Yu Qingliu benar-benar tercengang.     

Bagaimana bisa ada makhluk aneh semacam ini di dunia?!     

Ketika mengingat kembali perilaku gadis nakal itu, entah mengapa ia merasa hari-hari kedepan tidak akan damai.     

Setelah memasuki kantor, Yu Qingliu duduk di kursi kelelahan, "Katakan. Ada masalah apa?"     

Sheng Nanxuan bersandar di mejanya, lalu menunduk dan berkata, "Kemungkinan aku sudah melihat dalang di balik laboratorium."     

Yu Qingliu terkejut, "Apa katamu?!"     

"Penelitian semacam ini membutuhkan banyak dukungan keuangan. Tidak bisa ditebak, siapa orang yang memberikan dana. Tapi aku melihat Liu Xuelan melakukan video call dengan seseorang yang seharusnya memegang jabatan yang tinggi di laboratorium dan sepertinya dia lah yang merencanakan semua penelitian itu. Orang ini pasti seorang dokter yang ambisius. Mungkin kamu mengenalnya."     

Yu Qingliu buru-buru bertanya, "Siapa?"     

"Jika aku tahu, apa aku akan di sini bertanya padamu?" Sheng Nanxuan memutar bola matanya dan berkata, "Aku hanya melihat tampangnya sekilas dan tidak memiliki informasi apapun, jadi aku ingin bertanya apakah ada database medis apa pun di sini yang berisi semua foto dokter atau semacamnya."     

Yu Qingliu terheran-heran, lalu menjawab, "Aku seorang dokter, bukan agen khusus yang bisa menemukan informasi semacam ini untukmu!     

"Sedikitpun tidak ada?"     

Yu Qingliu tersedak, lalu memasukkan alamat situs web di komputer. Sesudah itu mengarahkan layarnya pada Sheng Nanxuan, "Semua foto para ilmuwan top dunia dan ilmuwan medis ada di sini. Jika tidak ada di sini, maka aku sudah tidak tahu lagi harus bagaimana."     

Sheng Nanxuan melihatnya dan dengan cepat menggeser mouse untuk menelusuri foto-foto itu.     

Halaman situs web pun bergulir dengan cepat. Yu Qingliu melirik penasaran, tetapi tidak dapat melihat orang di foto dan kata-kata di halaman itu sama sekali, jadi ia pun dia tidak dapat menahan dirinya untuk bertanya, "Kamu bisa lihat dengan jelas?"     

"Omong kosong!"     

"Hebat juga kamu!" Yu Qingliu mengungkapkan kekagumannya.     

Sheng Nanxuan selesai menelusuri semua foto dengan sangat cepat, lalu menjatuhkan mouse, "Tidak ada!"     

"Kamu yakin?""     

"Jangan anggap aku sebagai orang normal. Sebelum lahir aku sudah dijadikan bahan eksperimen."     

"Oke oke!" Yu Qingliu buru-buru menyerah.     

Mendengar kata 'eksperimen' atau semacamnya saja sudah membuat tidak tenang.     

Ia bertanya, "Bagaimana tampang orang itu? Siapa tahu aku pernah bertemu dengannya di tempat lain. Situs web semacam ini tidak pasti mencatat semuanya."     

"Orang asing berkulit putih, laki-laki, sekitar empat atau lima puluh tahun."     

Yu Qingliu mengangguk dan menunggu, lalu bertanya, "Lalu?"     

"Itu saja."     

"Itu saja?" Yu Qingliu tidak puas, "Kalau kamu pergi ke Eropa dan Amerika Serikat, laki-laki seperti ini ada di mana-mana!"     

"Benar juga." Sheng Nanxuan berdiri tegap dan berjalan keluar, "Kalau begitu aku pergi dulu."     

"Kamu…!"     

Ketika Yu Qingliu melihatnya pergi seperti ini tanpa menawarinya makan atau apapun, ia menjadi sangat muram.     

Ia mengulurkan tangannya untuk meluruskan monitor, kemudian bertanya-tanya, "Entah sudah berapa banyak dokter berusia empat lima puluh tahunan seperti ini yang kutemui di luar negeri. Bagaimana aku bisa mencarikannya untukmu!"     

Beberapa hari kemudian, Sheng Nanxuan memutuskan untuk pergi ke Pusat Pengujian DNA untuk melihat hasil perbandingan antara dirinya dan kedua tetua keluarga Yu.     

Ia tidak mengajak Gong Mo. Paginya ia pergi ke perusahaan untuk menghadiri rapat, lalu pergi sendirian ke Pusat Pengujian.     

Sesudah memasuki kantor, Kepala Penguji mengeluarkan hasil identifikasi yang terkunci di brankas, lalu dengan hati-hati menyerahkan pada Sheng Nanxuan dengan kedua tangannya, "Tuan Sheng, semuanya ada di sini."     

Sheng Nanxuan membuka dan membacanya, lalu tidak berkata-kata untuk waktu yang lama.     

Kepala Penguji mengira Sheng Nanxuan tidak memahaminya, jadi ia pun berkata, "Anda, Tuan Yu, dan Nyonya Yu adalah hubungan kakek-nenek dan cucu."     

"Aku tahu." Sheng Nanxuan meletakkan data itu. Ia mengeluarkan handphone-nya dan mengambil gambar data mereka bertiga, lalu berkata, "Masalah ini harus dirahasiakan dari awal hingga akhir. Paham?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.