Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Seluruh Dunia Terkejut



Seluruh Dunia Terkejut

Yu Qingliu yang pulang ke rumah setelah melakukan sebuah operasi, mendapati seluruh keluarganya ada di rumah. Hanya ia saja yang tidak ada.     

Ia terkejut, "Apa yang kalian lakukan?"     

Ingin memaksanya untuk menikah lagi?     

Orang tua, kakak laki-laki, dan kakak iparnya, semua menatapnya dengan tatapan yang dalam dan membuatnya sangat tertekan.     

Yu Xinran mengedip padanya, tapi ia tidak paham.     

TV sedang menyiarkan berita mengenai pertemuan Presiden dengan Perdana Menteri negara X yang sedang mengunjungi Tiongkok.     

Yu Qingliu duduk di samping Yu Xinran sambil meminta pelayan membawakannya sesuatu untuk dimakan, lalu menonton TV dan berkata, "Lagi-lagi negara X datang ke tempat kita makan dan minum gratis."     

Pelayan membawakannya semangkuk mie dengan lauk pauk yang beragam. Ia baru saja makan dua suapan ketika pembawa acara TV berkata, "Jumlah kerangka yang digali di Kebun Herbal Farmasi Shengshi di kota Nanjiang telah mencapai 49 kerangka sejauh ini. Saat ini Farmasi Shengshi sedang diselidiki oleh berbagai pihak. Belum dapat dipastikan kemunculan kerangka tersebut karena penggunaan manusia untuk bahan penelitian. Sheng Zhongtian sebagai penanggung jawab tertinggi atas Farmasi Shengshi, Liu Xuelan sebagai penanggung jawab tertinggi pusat Penelitian dan Pengembangan, dan putra sulung mereka Sheng Donglin saat ini telah melarikan diri."     

Yu Qingliu mendongak, lalu melirik Yu Zhengming, Wu Surong, dan Yu Qingping. Akhirnya ia tahu kenapa semua orang menunggunya di sini.     

'Apa aku bilang, mana mungkin aku sepenting itu? Lagi pula masalah mengenai aku yang belum menikah bukanlah sesuatu yang baru terjadi hari ini. Mereka semua sudah terbiasa dan tidak mungkin sengaja menungguku di sini.'     

Satu-satunya yang bisa membuat semua orang berkumpul di sini adalah kakak perempuan keduanya.     

Yu Qingliu meletakkan mangkuk dan menghela napas, "Aku tahu apa yang kalian pikirkan."     

"Lalu kenapa kamu tidak memberitahukannya saat kembali kemarin?" teriak Yu Zhengming.     

"Karena aku tidak berharap Kakak ada di tumpukan tulang itu." Yu Qingliu berkata dengan serius, "Aku harap dia masih hidup. Meskipun kita tidak bisa menemukannya selamanya, tapi aku harap dia masih hidup!"     

Yu Qingping berkata, "Aku juga berharap begitu, tapi dia sudah menghilang selama bertahun-tahun. Kemungkinan terburuk, jika dia sudah tidak di dunia ini lagi, kita tidak boleh membiarkannya menjadi arwah gentayangan, kan?"     

Wu Surong menangis dan berkata, "Ibu juga tidak ingin dia berada di sana. Jika dia ada di sana, Ibu tidak berani memikirkan apa yang terjadi padanya. Tapi bagaimanapun juga, sekarang mungkin dia ada di sana. Ibu harus mencari cara untuk mengkonfirmasi apakah itu benar atau tidak."     

"Bu, jangan menangis." Yu Qingliu menasihatinya, "Setelah penggalian di sana selesai, departemen terkait pasti akan melakukan mengidentifikasi sehingga kerabat mereka dapat mengklaimnya. Besok Ibu dan Ayah lakukan tes DNA dan tunggu penilaian di sana. Tidak peduli Qinghuan ada di sana atau tidak, kita bandingkan saja dulu DNA-nya sehingga kita bisa menemukan kebenarannya lebih cepat. Selain itu kita juga akan merasa tenang."     

Keesokan harinya polisi memberitahu, 'Setelah berbagai penyelidikan, lokasi tulang pertama kali ditemukan di Kebun Herbal Shengshi sudah selesai digali dan total terdapat 51 kerangka yang sudah berhasil ditemukan. Kerangka tersebut telah diserahkan ke departemen terkait untuk diuji dan dicari penyebab kematiannya. Dengan begitu kebenaran mengenai 'lubang mayat' akan dapat terkuak. Tes DNA akan dilakukan untuk mengidentifikasi identitas dari para jenazah.'     

'Selain itu, tidak jauh dari "lubang mayat" tersebut terdapat beberapa pabrik yang meledak pada tahun 2019. Polisi menemukan laboratorium tersembunyi di ruang bawah tanah gedung pabrik. Laboratorium juga meledak dan di dalamnya juga terdapat beberapa kerangka. Dilihat dari bentuk tulangnya, orang tersebut masih hidup saat ledakan terjadi.'     

Polisi menemukan banyak bukti di laboratorium yang membuktikan bahwa Farmasi Shengshi memang menggunakan manusia sebagai bahan eksperimen. Sebagian besar dari mereka adalah orang hidup.     

Seluruh dunia terkejut!     

Insiden ini juga menjadi berita utama di media asing dan ada begitu banyak media internasional yang buru-buru ke Nanjiang untuk menyelidiki kebenaran.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.