Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Hasil Diagnosa: Kondisi Vegetatif



Hasil Diagnosa: Kondisi Vegetatif

0Sheng Nanxuan sangat waspada dan masih takut jika masih ada jejak Sheng Donglin di hati Gong Mo, jadi ia akan memakai setiap kesempatan yang ada untuk menjelekkan Sheng Donglin di depan Gong Mo.     
0

Tentu saja Gong Mo mempercayai kata-kata suaminya. Ia mengerutkan keningnya dan berkata, "Sekarang kalau diingat-ingat lagi aku jijik! Bisa-bisanya aku berkencan dan bergandengan tangan dengannya. Benar-benar menjijikan! Aku tidak menyukainya sedikitpun!"     

"Pada saat menjalin hubungan dengannya kamu tidak pernah menyukainya?"     

Gong Mo tertegun sejenak, lalu berkata dengan suara yang pelan, "Kemungkinan pada saat itu pernah suka, tapi sekarang aku sama sekali tidak suka! Hanya kebencian yang tersisa. Aku merasa dulu aku bodoh!"     

"Dari dulu kamu memang bodoh!"     

"Kamu…!" Gong Mo tidak puas, "Bodoh, tapi kamu tetap suka!"     

"Bagaimana lagi. Aku terlalu pintar. Tidak peduli seberapa besar perbedaan IQ orang-orang sepertimu, di mataku semuanya sama saja."     

"..."     

"Semuanya nol"     

"Ah!" Gong Mo memukulinya dengan kesal.     

"Sudah, sudah…" Sheng Nanxuan meraih tangannya, mematikan TV, dan berkata, "Ayo kembali ke kamar dan tidur."     

Gong Mo mengikutinya dengan patuh dan bertanya dengan manja, "Sebenarnya kamu mau membantu menghipnotisku atau tidak?"     

"Aku akan menghipnotismu saat dia sudah mati."     

"Hah? Kenapa?"     

"Agar jangan sampai suatu hari nanti kamu tidak sengaja bertemu dengannya, lalu lagi-lagi menjadi bodoh!"     

"..."     

"Hah…" Sheng Nanxuan menggosok kepala Gong Mo, "Ini memang salahku. Sejak awal kamu memang sudah cukup bodoh, tapi aku malah membuatmu melupakan sesuatu. Bukankah itu sama dengan membuatmu cenderung menjadi lebih bodoh?"     

"Siapa yang kamu sebut bodoh?!" Gong Mo protes dengan suara pelan.     

Tetapi jika dipikir-pikir lagi, Gong Mo memang sangat bodoh.     

Ketika Sheng Donglin baru mulai mengejarnya, ia pernah menanyai Gong Mo, "Apa kamu masih ingat aku?"     

Gong Mo mengira Sheng Donglin bertanya karena sedang berusaha mendekatinya, jadi ia sama sekali tidak memikirkannya. Pada saat itu Gong Mo bahkan berpikir dalam hatinya, 'Caranya kuno sekali!'     

Ketika ia memperkenalkan dirinya adalah Sheng Donglin, ia terus menatapnya, pasti karena ingin melihat reaksinya. Jika Gong Mo tidak dihipnotis oleh Sheng Nanxuan, Gong Mo akan tahu siapa pria di hadapannya itu hanya dengan mendengar tiga kata ini.     

Setelah menjalin hubungan, Sheng Donglin pernah menyebut Sheng Nanxuan beberapa kali dan mengamati reaksi Gong Mo, tapi Gong Mo benar-benar tidak tahu apa-apa.     

Apa mungkin Sheng Donglin mengira Gong Mo sedang bersandiwara, jadi ia pun ikut bersandiwara?     

Tiba-tiba Gong Mo merasa dirinya sangat menyedihkan.     

Jelas-jelas mereka bersaudara yang berkelahi, tetapi Gong Mo yang berada di tengah-tengah sama sekali tidak tahu apa yang sudah terjadi.     

Untungnya tidak terjadi sesuatu yang menimbulkan penyesalan. Jika tidak…     

Hah… Tidak usah memikirkan hal-hal itu. Tidak ada gunanya juga. Lagi pula sekarang Gong Mo sudah sangat bahagia.     

Gong Mo dan Shan Rong memasuki kamar pasien dan melihat Yu Qingliu, Jason, Primo, dan lainnya di sekitar tempat tidur.     

Mereka berjalan mendekat dan melihat mata Gambino yang berada di tempat tidur terbuka.     

Shan Rong berseru kegirangan, "Dia bangun?!"     

"Jangan sentuh dia." kata Yu Qingliu.     

Shan Rong sontak tertegun. Ia memandang Gambino dan mendapati bahwa pandangannya kosong. Meskipun bola matanya sedikit bergerak, tapi tampak sama sekali tidak sedang melihat apa-apa.     

Yu Qingliu memeriksa untuk waktu yang lama, lalu menghela napas, "Hasil diagnosis: kondisi vegetatif."     

Sekujur tubuh Shan Rong berguncang hebat. Ia tidak bisa menerimanya dan berkata, "Bukankah dia sudah bangun? Kenapa kamu bicara sembarangan?!"     

"Orang yang koma bisa membuka matanya, tapi dia tidak sadar. Apa yang dia lihat tidak akan diteruskan ke otak melalui saraf optik dan dia juga tidak bisa berbicara. "Yu Qingliu menunjuk ke monitor gelombang otak, "Lihat lah gelombang otaknya yang tidak beraturan."     

"Lalu bagaimana?" gumam Shan Rong.     

"Jangan merasa putus asa dulu karena dia koma. Kita harus segera memulai metode perawatan yang sesuai. Enam bulan ke depan akan menjadi masa kritis, terutama tiga bulan pertama. Semakin lama, kesadarannya akan semakin lemah dan akan semakin kecil kemungkinan pasien bangun. Jadi mulai sekarang, apa yang harus kalian sebagai orang terdekatnya lakukan adalah menemaninya mengobrol. Dia bisa mendengarnya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.