Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kamu Bisa Ikut Pergi



Kamu Bisa Ikut Pergi

0Yu Qingliu mengangguk, "Dia terlihat seperti itu sekarang. Jika dia dalam kondisi vegetatif, kemungkinan dia akan bangun kapan saja, tapi juga mungkin tidak akan bangun selamanya. Jadi kita akan mengamatinya lagi selama beberapa hari, lalu berdasarkan penilaian indikator fisiknya, kita akan dapat mengetahui apakah dia benar-benar dalam kondisi vegetatif atau tidak."     
0

"Dasar dokter gadungan!" Jason bergegas menghampirinya dan meninjunya hingga terjatuh ke lantai.     

"Bagaimana kamu bisa memukul seseorang?" Yu Xinran berseru dan buru-buru membantunya berdiri, "Pamanku adalah dokter terbaik di dunia!"     

"Jika tidak bisa menyembuhkan Bos kami, maka kamu adalah dokter gadungan!" kata pria lain yang ada di belakang Jason.     

Nama pria ini adalah Primo. Sama seperti Jason, ia adalah pria yang cakap di bawah kepemimpinan Gambino. Hanya saja sebelum ini, ia berada di Italia dan baru saja tiba hari ini.     

Menurut spekulasi Sheng Nanxuan, Gambino yang meninggalkannya di Italia ketika pergi ke Tiongkok menandakan bahwa ia jelas-jelas sangat mempercayai Primo dan kemungkinan kemampuannya di atas Jason hingga bisa membantu Gambino mengambil alih posisi di Italia.     

Primo memiliki temperamen yang dingin dan terlihat sedikit lebih angkuh daripada Jason.     

Ia baru saja tiba, jadi ia tidak terbiasa dengan orang-orang yang ada di sini dan jarang berbicara. Tapi sekarang begitu ia membuka mulutnya, ia langsung berkata dengan suara yang keras dan membuat semua orang tercekat hingga tidak bisa berkata-kata.     

"Memang Bos kalian dewa?" Yu Xinran berseru, lalu menggerutu dalam hatinya, 'Orang ini benar-benar seenaknya!'     

Primo meliriknya dengan tatapan membunuh.     

Yu Xinran terkejut dan bersembunyi di belakang Yu Qingliu dengan ketakutan.     

"Apa aku bilang? Seharusnya kita membawa Bos kembali!" Primo memandang Jason, "Sekarang kalau sudah seperti ini, bagaimana kamu menjelaskannya?"     

Jason menggerak-gerakkan bibirnya, lalu menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.     

Ini semua salahnya karena tidak bisa melindungi bosnya dengan baik.     

Sementara dari awal Primo sudah mengatakan untuk membawa bosnya kembali ke Italia, tapi pada saat itu Gambino belum melewati masa kritisnya, jadi Jason keberatan. Ia takut akan terjadi sesuatu dalam perjalanan dan akhirnya Primo juga setuju.     

Pagi harinya Primo datang. Ketika ia melihat Gambino sudah melewati masa kritisnya, lagi-lagi ia bilang ingin membawa Gambino kembali ke Italia. Jason mengira Gambino sudah melewati masa kritisnya, jadi ia menyarankan untuk sekalian menunggu Gambino bangun, jadi lagi-lagi Primo setuju.     

Hasilnya, setelah Primo dua kali mengikuti apa yang dikatakan Jason, Gambino justru menjadi vegetatif!     

Jason merasa itu semua salahnya. Mungkin jika dia mendengarkan Primo sejak awal, hasilnya tidak akan seperti ini.     

Melihat Jason menyalahkan dirinya sendiri, Primo mendengus dingin dan berkata pada orang lain, "Bawa bos kembali ke Italia sekarang."     

Shan Rong berseru, "Tidak boleh!"     

"Kamu tidak perlu ikut campur dengan urusan kami!" Primo menatapnya sambil memicingkan matanya.     

Shan Rong tertegun. Orang-orang ini tidak tahu bahwa Gambino adalah Gong Xing-nya, jadi tentu saja mereka tidak akan mendengarkannya.     

Ia pun tidak mampu menahan tangisnya, "Jika dia pergi, bagaimana dengan aku?"     

Shan Rong tidak rela berpisah dengan Gambino. Tidak. Ia tidak rela berpisah dengan Gong Xing.     

Primo mengangkat alisnya. Pada saat pertama kali datang, ia melihatnya di sini dan mengira bahwa Shan Rong adalah wanita Gambino.     

Pada saat masih muda, Gambino dikelilingi oleh para wanita. Namun sesudah terluka parah di Tiongkok, saat kembali dia tidak lagi seperti itu.     

Sejujurnya semua orang khawatir cederanya kali itu melukai kemampuan dasarnya sehingga ia berubah menjadi tidak ingin dekat dengan wanita atau bahkan pria sekalipun.     

Hanya saja Gambino merupakan pemegang kekuasaan tertinggi sehingga tidak ada yang berani bertanya. Lagi pula lebih baik baginya untuk tidak memiliki anak. Nanti saat ia berusia seratus tahun, posisinya sebagai bos besar tidak akan diturunkan pada putranya sehingga mereka semua bisa memiliki kesempatan.     

Akan tetapi…     

Kini setelah Gambino memiliki seorang wanita, Primo sebagai orang kepercayaannya juga cukup bahagia. Meski ia sedikit terkejut karena wanita ini adalah orang Tionghoa, tetapi selama ia adalah seorang wanita, itu membuktikan bahwa bagian tubuh Gambino yang itu tidak terluka. Itu artinya bosnya ini bisa menikah dan punya anak.     

Sekarang ketika mendengar Shan Rong bertanya seperti itu, Primo mengira Shan Rong tidak rela melepaskan kekuasaan dan kekayaan yang diberikan Gambino padanya, jadi ia pun berkata, "Kamu bisa ikut pergi. Bos juga membutuhkanmu untuk merawatnya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.