Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Menggodamu



Menggodamu

0"Siapa yang mau belajar darinya?" cibir Yu Qingliu.     
0

Ketika memasuki restoran, keduanya melihat Gong Mo dan Sheng Nanxuan duduk di dekat jendela, sementara Fang Yang dan yang lainnya juga di sebelah mereka.     

Keduanya berjalan mendekat. Awalnya Yu Xinran ingin menyapa, tapi Yu Qingliu justru langsung duduk. Yu Xinran pun tidak punya pilihan lain selain duduk dan tersenyum pada Gong Mo.     

Begitu Sheng Nanxuan melihatnya, ia berkata pada Yu Qingliu, "Di samping masih ada tempat kosong."     

"Jangan seperti orang asing begitu, lah… Makan bersama-sama baru lebih enak."     

Pelayan sudah membawakan menu. Yu Qingliu membuka menu dan segera memesan makanan.     

Yu Xinran yang merasa tidak enak pun berkata, "Maaf mengganggu."     

"Tidak masalah." Gong Mo tersenyum, "Dia hanya makan dan tidak memedulikanku, jadi akan lebih baik jika ada kamu untuk menemaniku berbicara."     

Sheng Nanxuan mengangkat alisnya, "Jangan berbicara ketika sedang makan dan jangan berbicara saat waktunya tidur."     

Gong Mo menendangnya di bawah meja. Sheng Nanxuan memiringkan tubuhnya dan menunduk menatap Huzi yang ada di kereta dorong.     

Huzi menendang-nendangkan kakinya dan menatap Sheng Nanxuan sambil tersenyum.     

Ia juga tersenyum, lalu mengulurkan tangan dan menyentuh wajahnya.     

Begitu melihat Huzi, ia tersenyum sambil berkata, "Sudah bangun rupanya!"     

Sheng Nanxuan menggendongnya. Satu tangannya menggendong Huzi dan makan dengan tangan lainnya. Huzi yang penuh energi pun mengulurkan tangannya dan ingin meraih makanannya.     

Ia bertanya pada Yu Qingliu, "Apa aku bisa memberinya ini?"     

Gong Mo buru-buru berteriak, "Jangan macam-macam!"     

Yu Qingliu bertanya dengan ekspresi ketakutan, "Kalian memberinya makan apa?!"     

Gong Mo menjawab, "Tidak! Kami hanya memberinya susu."     

Yu Qingliu menghela napas lega, "Kalian tidak boleh sembarangan. Anak ini lahir prematur, jadi kalian tidak bisa sembarangan memberinya makan. Kalian harus menunggu dua bulan lagi baru bisa memberinya makan bubur. Makanan-makanan ini tidak boleh diberikan padanya."     

Sheng Nanxuan memutar bola matanya, "Memangnya aku tidak tahu?!"     

"Lalu kenapa kamu masih bertanya?!"     

"Menggodamu…!"     

"Kamu…!" Yu Qingliu ingin membalik meja.     

Yu Xinran terbatuk pelan, "Perhatikan citramu."     

Ketika Yu Qingliu melihat pelayan datang dengan makanan miliknya dan Yu Xinran, ia segera duduk tegak dan tampak seperti pria terhormat.     

Setelah selesai makan, Sheng Nanxuan dan yang lainnya pergi untuk memeriksa pengaturan kendaraan, sementara Yu Xinran menemani Gong Mo kembali ke kamar dan mengambil kesempatan untuk bertanya, "Apa sepupumu tahu kamu ada di sini?"     

"Kamu menghubunginya?" tanya Gong Mo.     

Yu Xinran sedikit canggung, "Iya. Kami adalah teman."     

Wajah Gong Mo terlihat meragukan, "Teman?"     

"Aduh… Hanya teman biasa." Yu Xinran tersipu, "Tadi dia bilang ingin menjemputku dan bertanya jam berapa penerbanganku."     

"Seharusnya pukul sembilan atau sepuluh, tapi sekarang masih belum jelas. Kita akan tahu kalau sudah naik ke pesawat. Pada saat itu kamu bisa menghubunginya."     

"Aku sudah tidak mau berbicara denganmu lagi!" Yu Xinran tersipu dan berlari kembali ke kamarnya.     

Ia mengerti apa yang dimaksud Gong Mo. Maksudnya adalah Yu Xinran bisa memberitahu Gong Bai apa yang terjadi pada mereka di sini.     

Ia pun menelepon Gong Bai untuk menjelaskan situasinya.     

Gong Bai kebingungan, "Kenapa mereka pergi ke Nanjiang? Apa karena masalah keluarga Sheng?"     

"Aku juga kurang jelas. Tapi Gambino terluka, jadi malam ini semuanya bergegas pulang untuk mengantarnya ke Beijing."     

"Begitu rupanya… Jadi jam berapa kamu tiba?"     

Ketika Yu Xinran tidak mendengarnya menyebutkan masalah penjemputan di bandara lagi, ia mengira Gong Bai tidak akan datang menjemputnya, jadi ia pun berkata, "Ya sudah kalau begitu. Aku harus berangkat ke bandara."     

Pesawat mendarat pukul sembilan.     

Ambulans dari rumah sakit Wu You sudah tiba terlebih dahulu. Gambino langsung segera dimasukkan ke dalam ambulans dan dibawa ke rumah sakit. Jason dan Primo bersama anak buah mereka, sementara Yu Qingliu bersama dokter, ikut pergi bersama ambulans.     

Sementara yang lainnya langsung pulang ke rumah mereka masing-masing.     

Begitu memasuki rumah, Gong Mo meminta Kak Zhang untuk membuat camilan malam, kemudian pergi untuk mengurus Huzi.     

Shan Rong mengikutinya masuk kamar bayi, lalu menatap Huzi dengan linglung.     

Gong Mo menghiburnya, "Bu, jangan khawatir. Besok kita pergi temui dia."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.