Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Semua Persepsi yang Berbeda dari Orang Biasa



Semua Persepsi yang Berbeda dari Orang Biasa

0"Jangan bicara omong kosong." Sheng Nanxuan mengerutkan kening dan berbalik, "Bukankah kamu ingin berbicara? Cepat cari tempat untuk berbicara!"     
0

Yu Qingliu menghela napas dan mengikuti langkah Sheng Nanxuan.     

Keduanya membeli dua minuman kaleng dari mesin penjual otomatis dan duduk di taman rumah sakit sambil minum dan mengobrol.     

"Sejak awal kamu sudah tahu benda apa yang ada di bawah sana, kan?" tanya Yu Qingliu.     

"Bukankah aku sudah mengatakannya? Ini adalah berita besar." Sheng Nanxuan tampak tenang.     

"Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Yu Qingliu.     

Sheng Nanxuan mengguncang minuman kalengnya, lalu mendongak dan menyesapnya.     

Secercah sinar matahari jatuh di kepalanya dan membuat wajahnya tampak kabur.     

Suaranya samar-samar, "Karena aku juga hampir terkubur di sana."     

Tiba-tiba Yu Qingliu membuka matanya lebar-lebar dan menatapnya dengan tak percaya.     

Sheng Nanxuan tertawa sinis, "Kalau tidak, kamu pikir kenapa aku dan keluarga Sheng tidak rukun? Kamu pasti berpikir entah apapun yang terjadi, aku tetap merupakan putra Sheng Zhongtian dan apa yang aku lakukan padanya ini cukup tidak berbakti. Benar, tidak?     

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu. Setiap orang memiliki pemikirannya sendiri. Hanya saja aku tidak bisa memahami perilakumu."     

"Apa sekarang kamu sudah paham?" Sheng Nanxuan bangkit berdiri, maju beberapa langkah, dan membelakanginya iacuh tak acuh, "Aku sudah tinggal di laboratorium sejak kecil. Aku tidak paham kalau setiap orang pasti memiliki orang tua. Sampai pada saat laboratorium menghilang, mereka membawaku pulang, dan mulai membiarkanku menjalani kehidupan normal."     

"Kamu bukan anak mereka?"     

"Menurutmu, orang tua mana yang akan menggunakan anak mereka sendiri sebagai kelinci percobaan?"     

Yu Qingliu terkejut dan mengangguk, "Benar juga."     

"Jadi mereka bukan orang tuaku."     

"Eh?" Yu Qingliu tercengang. 'Apa maksudnya?'     

"Sheng Zhongtian adalah ayah kandungku." Sheng Nanxuan memandangnya, "Ibuku juga kelinci percobaan di sana."     

"A… apa?" ​​kali ini Yu Qingliu benar-benar tercengang.     

'Si Sheng Zhongtian binatang buas ini bahkan menyentuh objek penelitiannya?!'     

Tiba-tiba Yu Qingliu terkejut, "Kamu lahir di laboratorium?"     

"Benar."     

"Mereka bereksperimen dengan wanita hamil dan anak-anak?" Yu Qingliu merasa sangat marah. Betapa tidak bermoralnya orang-orang ini sampai bisa melakukan hal seperti itu!     

Sheng Nanxuan berkata dengan acuh tak acuh, "Mereka telah melakukan begitu banyak hal buruk, jadi ini tidak ada apa-apanya."     

"Lalu kapan kamu keluar dari laboratorium itu?"     

"Umur lima tahun. Aku belum pernah hidup di dunia normal sebelumnya. Orang-orang akan mulai memiliki ingatan sekitar usia lima tahun. Untuk menjaga agar perilakuku tidak abnormal dan mencegahku memiliki ingatan masa lalu, mereka menghipnotisku dan membuatku melupakan laboratorium itu. Sayangnya mereka tidak tahu bahwa aku tidak bisa dihipnotis karena eksperimen yang mereka lakukan. Sebelum aku lahir, mereka memberi obat pada ibuku dan menyetrumnya. Itu merangsang otakku secara langsung. Jadi saat aku berumur beberapa bulan, aku sudah mulai memiliki ingatan dan semua persepsi berbeda dari orang biasa."     

"Mereka tidak tahu?"     

"Si pria tua yang bertugas merekam dataku menemukan sesuatu yang tidak biasa. Dia tahu bahwa begitu melaporkannya, aku akan menjalani lebih banyak eksperimen. Aku sudah disuntik dengan obat-obatan lain dan menjalani eksperimen-eksperimen lainnya. Dia tidak tega untuk menambah penderitaanku, jadi dia tidak melaporkan kelainan gelombang otakku. Dia bahkan menyuruhku untuk menyembunyikannya dan jangan memberitahu siapapun." Sheng Nanxuan terdiam sejenak, lalu melanjutkan, "Benar. Si pria tua itu masih memiliki sedikit hati nurani. Di akhir kehidupan normalnya, dia tidak ingin melakukan eksperimen lagi dan ingin pergi, tapi hasilnya ia juga yang justru menjadi kelinci percobaan."     

Yu Qingliu tidak bisa berkata-kata.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.