Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Menghibur



Menghibur

0"Ada apa?" ketia ​​Gong Bai mendengar suara Yu Xinran yang sedikit lemah, ia bertanya dengan cemas, "Kamu sakit?"     
0

"Tidak." Yu Xin berkata dengan lemah, "Aku baru saja pergi melakukan wawancara dan bertemu dengan beberapa hal buruk."     

"Hal buruk?" Gong Bai terkejut, "Apa yang terjadi padamu? Bertemu apa?"     

Begitu teringat akan tulang-tulang manusia itu, Yu Xinran mengerutkan keningnya. Dia tidak dapat menggambarkan pemandangan saat itu. Memikirkannya saja membuatnya sangat ketakutan, apalagi mengungkitnya!     

Ia berkata, "Aku di Nanjiang."     

"Nanjiang?" Gong Bai terkejut. Begitu teringat akan berita yang berkaitan dengan Nanjiang dalam beberapa hari terakhir, ia segera membuka berita di internet, "Apa jangan-jangan kamu mewawancarai keluarga Sheng?"     

"Benar." Yu Xinran menghela napas. Akhirnya ia memiliki seseorang untuk berbagi cerita.     

Ketika Gong Bai melihat berita terbaru yang baru saja diposting, ia benar-benar terkejut.     

'Ter… ternyata seperti itu…'     

'Dia pasti ketakutan, ya?' pikir Gong Bai.     

Gong Bai buru-buru bertanya, "Kamu baru saja pergi ke TKP?"     

"Iya."     

"Kenapa kamu kesana?" seru Gong Bai.     

Meskipun tidak ada informasi pasti di internet dan tidak tahu bagaimana keadaan di TKP, tetapi fakta mengenai ditemukannya tulang-tulang manusia saja sudah cukup menakutkan.     

Jika dikaitkan dengan berita eksperimen menggunakan hewan beberapa hari yang lalu, tidak sulit untuk membayangkan apa yang telah dilakukan oleh Farmasi Shengshi.     

"Pada saat itu aku tidak menyangka…" kata Yu Xinran dengan perasaan yang tidak karuan, "Jika itu hanya satu atau dua kerangka, kemampuan bertahan yang aku miliki juga tidak seburuk itu. Tapi saat aku pergi, kira-kira sudah ada tiga puluh kerangka! Tiga puluh kerangka! Itu artinya tiga puluh nyawa dan itu hanya dari satu area kecil, sementara seluruh kebun herbal berpuluh-puluh kali lipat lebih besar dari itu. Aku tidak bisa membayangkan neraka semacam apa tempat itu."     

"Jangan berpikir yang tidak-tidak…" Gong Bai buru-buru berkata, "Seharusnya hanya sebatas yang kamu lihat. Aku sudah hidup di Nanjiang selama bertahun-tahun. Jika benar-benar ada sejumlah besar orang yang menghilang, tidak mungkin aku tidak pernah mendengarnya."     

"Tapi tiga puluh sudah merupakan angka yang sangat besar. Mereka masih belum selesai menggali, jadi pasti ada lebih dari itu." Yu Xinran bertanya dengan curiga, "Apa kamu benar-benar tidak pernah mendengarnya?"     

Gong Bai tertegun sejenak dan mengingat kembali dua puluh tahun terakhir hidupnya, lalu berkata, "Jika diingat-ingat lagi, dulu saat masih kecil aku pernah mendengar bahwa ada beberapa orang yang secara bertahap menghilang, terutama para pengemis. Hanya saja dalam masalah ini, semua orang tidak terlalu memikirkannya. Sebaliknya, semua orang merasa lingkungan juga menjadi jauh lebih baik. Tapi ketika sekarang aku memikirkannya, kejadian itu benar-benar tidak normal. Bahkan di tempat yang begitu makmur seperti Beijing saja, aku banyak mendapati para pengemis yang meminta uang di jalanan."     

"Pasti karena itu!"     

Gong Bai menghela napas, "Tidak usah kamu pikirkan lagi. Sekarang polisi sudah mengetahuinya dan mereka pasti akan mencari tahu penyebab dan konsekuensinya sehingga orang-orang itu juga akan bisa beristirahat dengan tenang. Dengan kamu pergi melakukan wawancara, itu sudah membantu mereka dan juga merupakan suatu perbuatan terpuji."     

"Aku hanya merasa kepalaku mati rasa."     

"Jangan takut, aku ada di sini." kata Gong Bai dengan lembut.     

Yu Xinran tertegun sejenak. Tiba-tiba ia melupakan hal-hal yang menakutkan itu dan tidak bisa menahan rasa malunya, "Memang apa gunanya kalau kamu ada? Kamu begitu jauh, jadi kamu tidak akan bisa menolongku!"     

"Kalau begitu aku akan pergi menemuimu kesana sekarang."     

"Lupakan saja!" Yu Xinran bisa merasakan kekhawatiran Gong Bai dan akhirnya suasana hatinya mulai membaik, "Aku tidak apa-apa. Kamu masih sedang bekerja, kan? Aku sudah mengganggumu begitu lama."     

"Tidak apa-apa. Tidak masalah bersantai sesekali."     

"Kalau begitu tadi sudah cukup bersantainya. Cepat bekerjalah."     

"Iya. Hubungi aku lagi jika ada apa-apa."     

Yu Xinran tersenyum malu-malu, "Oke… Aku tidak akan sungkan."     

Gong Bai mendengar kelembutan dalam nada suaranya dan membuat telinganya memerah.     

Setelah menutup telepon, Gong Bai berpikir sejenak, lalu menghubungi Gong Mo dan dengan cemas berkata, "Aku sudah melihat berita mengenai keluarga Sheng di internet. Kamu dan Sheng Nanxuan baik-baik saja, kan?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.