Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

0Ada manusia yang terkubur di bawah tanah. Apa itu berarti Farmasi Shengshi menggunakan manusia sebagai bahan eksperimennya?     0

Ini jelas merupakan berita besar yang mengejutkan dunia     

"Paman…" Yu Xinran meraih lengan Yu Qingliu.     

Yu Qingliu teringat akan kata-kata Sheng Nanxuan. Ia menarik Yu Xinran kesana dan mendekat, lalu melihat sebuah tengkorak.     

Polisi masih terus menggali. Tidak lama kemudian, mereka kembali menemukan dua buah tulang.     

"Ah!" Yu Xinran merasa sedikit takut dan bersembunyi di belakang Yu Qingliu.     

Yu Qingliu melihat sekilas dan berkata, "Setidaknya ada dua orang."     

Kepala Tim Penyidik menoleh menatapnya, "Apa katamu?"     

Yu Qingliu menunjuk kedua tulang itu, "Keduanya adalah tulang kering kaki kanan. Setiap orang hanya memiliki satu. Jika ada dua, itu tandanya milik dua orang."     

Begitu mendengar perkataannya, Kepala Tim Penyidik mengambil napas dalam-dalam. Tiba-tiba ia melihat semua orang beramai-ramai berkerumun mendekat. Ia pun mengeluarkan pistolnya dan melepaskan tembakan ke langit.     

Sekelilingnya menjadi sunyi dalam sekejap.     

Kepala Tim Penyidik berteriak dengan suara yang keras, "Semuanya keluar! Jangan merusak TKP! Siapa yang berani melanggar akan ditindak secara hukum."     

Sesudah mengatakannya, ia menyimpan pistol, lalu segera mengambil handphone dan menghubungi kantor polisi, "Kepala Kepolisian, mohon dukungan tambahan personil. Kasus ini sudah meningkat menjadi kasus pembunuhan. Setidaknya ada dua orang yang terbunuh dalam kasus ini dan diperkirakan ada sekitar dua puluh orang."     

Kepala Kepolisian sontak terkejut dan segera pergi membawa personil tambahan.     

Polisi yang berada di TKP menghentikan penggalian dan kembali memasang garis polisi, hanya saja kali ini mereka langsung memasangnya pada pintu gerbang Farmasi Shengshi dan menghadang para aktivis yang berdemonstrasi, pekerja, dan wartawan hingga berada di luar kawasan kebun herbal.     

Wartawan meminta untuk melakukan wawancara dan terus membuat keributan. Sementara orang-orang lain yang ketakutan setelah melihat tulang-tulang itu, bukannya diam, mereka justru saling berbisik dengan berani.     

Yu Xinran segera mencari wartawan perusahaannya dan menyuruh dua dari mereka untuk memberikan kartu pers mereka, lalu menggantung satu di lehernya dan melemparkan yang lain ke Yu Qingliu.     

Begitu melihatnya, Yu Qingliu mengerti apa maksud Yu Xinran.     

Sekarang karena hal seperti ini terjadi dan polisi tidak tahu seberapa serius situasinya, mereka pasti tidak ingin diwawancara oleh wartawan.     

Namun apa status yang dimiliki oleh Qingyu Media? Dengan orang-orang yang mereka miliki, hanya dengan satu panggilan telepon akan membuat Kepala Kepolisian membiarkan mereka masuk.     

Untuk berjaga-jaga, Yu Xinran menginstruksikan wartawannya, "Cepat posting apa yang baru saja terliput ke Internet."     

Begitu berita itu tersebar, kota Nanjiang tidak akan dapat menahan berita ini dan mau tidak mau membiarkan mereka mewawancarainya secara terbuka.     

Wartawan itu berkata, "Nona Besar tenang saja. Berita ini sudah diposting. Sekarang sudah ada semakin banyak orang yang memperhatikan berita ini. Beberapa pekerja dan sukarelawan Farmasi Shengshi yang ada di sana juga telah mengambil foto. Saya lihat mereka juga mempostingnya."     

"Bagus kalau begitu." Yu Xinran menghela napas lega.     

Tidak lama kemudian Kepala Kepolisian kota Nanjiang tiba bersama dengan sejumlah besar petugas kepolisian, serta dua dokter forensik berjas putih.     

Yu Xinran dan Yu Qingliu mendatangi mereka dan menghentikan Kepala Kepolisian untuk bernegosiasi.     

Kepala Kepolisian menyetujui mereka untuk masuk dan melakukan wawancara.     

Yu Xinran melambaikan tangannya dan sekitar empat atau lima orang wartawan dari Qingyu Media masuk mengikutinya.     

Begitu Kepala Kepolisian melihat bahwa mereka bukan wartawan lokal, ia takut mereka akan sembarangan menulis berita, jadi ia juga memasukkan wartawan dan pihak dari stasiun TV kota Nanjiang.     

Sementara yang lainnya hanya bisa menunggu di luar.     

Setelah masuk, polisi mulai menggali dengan seksama di bawah arahan Kepala Kepolisian.     

Dalam waktu kurang dari setengah jam, enam kerangka dalam kondisi lengkap berhasil digali.     

"Kepala Kepolisian, sepertinya ada lebih dari satu tempat." Kepala Tim Penyidik merasa kepalanya mati rasa.     

Kasus pembunuhan lama semacam ini yang entah sudah beberapa puluh tahun, jika terus diselidiki bisa-bisa akan membuat dunia gempar.     

Kepala Kepolisian mengambil napas dalam-dalam, "Ambil peta perencanaan tanah tahun-tahun sebelumnya dan periksa keadaan sekitar, lalu kirim personel untuk menangkap Sheng Zhongtian dan istrinya, direktur lain, serta bawa semua orang yang bertanggung jawab atas Farmasi Shengshi ke kantor polisi untuk menjalani penyelidikan."     

...