Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Penggalian



Penggalian

0Di luar kawasan Farmasi Shengshi, mobil polisi, mobil wartawan yang melakukan wawancara, dan bus para demonstran berhenti di mana-mana, menghalangi jalan.     
0

Polisi, reporter, demonstran, dan banyak pekerja Farmasi Shengshi berlarian ke halaman farmasi satu per satu.     

Yu Qingliu dan Yu Xinran sedang duduk di dalam mobil. Ketika melihat orang-orang yang datang sudah cukup banyak, mereka berdua pun turun dan ikut masuk.     

Seluruh kawasan farmasi benar-benar ramai. Yu Qingliu dan Yu Xinran berbaur di keramaian dan tidak ingin menarik perhatian.     

Jika bukan karena Sheng Nanxuan yang terlalu misterius, mereka tidak akan mau menyaksikan lelucon ini.     

Hanya beberapa mayat hewan yang digunakan untuk penelitian oleh Farmasi Shengshi saja, selain menggerakan emosi para pelindung hewan, sebenarnya tidak ada yang bisa menarik perhatian yang lebih besar lagi. Lebih baik mengatakan bahwa kualitas obat yang diproduksi oleh Farmasi Shengshi bermasalah, seperti strategi yang direncanakan oleh keluarga Wu lebih dari 20 tahun yang lalu.     

Tapi saat itu mereka kehilangan Yu Qinghuan. Jika bukan karena ini, hari ini Yu Qingliu tidak akan ikut campur dalam masalah ini.     

Ia berharap.     

Jika ada kesempatan, mungkin ia dapat menemukan kabar mengenai Yu Qinghuan.     

Meskipun ia tahu hal itu tidak terlalu mungkin.     

Ketika Yu Qinghuan menghilang begitu saja, ia pernah datang untuk mencarinya, tetapi tidak dapat menemukannya.     

Sheng Nanxuan memberitahukan sebuah lokasi sehingga Yu Qingliu menyebarkannya melalui surat kabar, jadi semua orang langsung pergi ke sana. Ketika mereka sampai di sana, polisi menarik garis pembatas untuk menahan orang-orang dan penggalian pun mulai dilakukan.     

Kamera pun merekam semua ini dalam diam.     

Para wartawan tidak bersemangat. Jika bukan karena fakta insiden yang dibesar-besarkan, kasus ini tidak akan memiliki nilai berita yang besar sama sekali. Jadi mereka hanya merekamnya dalam diam. Setelah wawancara, mereka akan berberes, menyimpan kembali peralatan mereka, dan pekerjaan hari ini pun selesai.     

Bahkan polisi pun tidak akan datang. Lagipula kasus ini bukan masalah besar, jadi mereka tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukan penggalian, sehingga kebanyakan dari mereka adalah pekerja Farmasi Shengshi.     

Ketika para pelindung hewan melihat bahwa semua orang terdiam, mereka juga menjadi diam.     

Kepala Tim Penyidik mondar-mandir di lokasi kejadian, memperhatikan pergerakan orang-orang.     

Tiba-tiba seorang polisi yang menggali berteriak, "Kepala Tim, cepat lihat kemari!"     

Kepala Tim Penyidik berjalan mendekat dan melihat polisi itu memegang sebuah tulang di tangannya.     

Orang biasa mungkin tidak dapat membedakan hewan apa tulang-tulang ini, tetapi mereka adalah petugas kepolisian. Mereka pernah mempelajarinya di sekolah kepolisian dan juga menjumpainya saat menangani kasus. Dalam sekali lihat, mereka bisa mengenali bahwa tulang itu adalah tulang manusia.     

Tiba-tiba Kepala Tim Penyidik merasa ada sesuatu yang tidak beres.     

Sejak awal masalah ini dipenuhi dengan kejanggalan.     

Apa jangan-jangan kasus ini sama sekali bukan penelitian dengan menggunakan hewan, melainkan…     

Sekujur tubuhnya mulai gelisah. Ia pun berseru, "Lanjutkan penggalian!"     

Para wartawan di barisan penjagaan melihat pergerakan mereka dan menyesuaikan bukaan kamera untuk mengambil gambar.     

Hingga tiba-tiba seorang pekerja Farmasi Shengshi berteriak.     

Semua orang terkejut dan buru-buru menoleh ke arahnya.     

"Aaahhhhhhh!!!!" Pekerja itu melemparkan sekop yang ada di tangannya dan langsung berlari.     

Begitu melihatnya, Kepala Tim Penyidik segera menghampirinya.     

Pekerja yang berada di dekatnya pergi mendekat untuk memeriksa, kemudian juga berteriak dan berlari ketakutan, "Hantu! Ada hantu!"     

"Omong kosong apa itu?!" ​​Kepala Tim Penyidik meraih pria itu. Ketika dilihatnya, ia pun ikut terkejut.     

Di bawah tanah yang digali pekerja itu terlihat sebuah tengkorak manusia.     

"Ya Tuhan!" polisi lainnya terkejut, "Apa ini?!"     

"Ini manusia!" Pekerja itu berlari ke garis pembatas dan berseru pada semua orang, "Ada manusia yang terkubur di bawah!"     

"Apa?" Semua orang tercengang.     

Wartawan adalah orang yang paling pertama bereaksi, seperti vampir yang mencium bau darah. Mereka membuka garis pembatas dan bergegas mendekat.     

Ini adalah berita besar bagi mereka!     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.