Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Tidak akan Bisa Membayarnya meski dengan Mengabdikan Diri sekalipun



Tidak akan Bisa Membayarnya meski dengan Mengabdikan Diri sekalipun

0Fang Yang memelototi Jason dan menyingkirkan pistolnya.      
0

Jason melihat bahwa orang yang ada di sebelah tempat tidur itu adalah pujaan hati bosnya yang juga merupakan ibu mertua Sheng Nanxuan. Jika ia melukai Sheng Nanxuan, saat bos sadar, Shan Rong pasti akan menuntut sehingga dia lah yang akan menderita.     

Ia bahkan merasa lebih frustasi dibanding Fang Yang.     

Fang Yang diperintahkan untuk menyingkirkan pistolnya. Ia pun langsung menyimpannya. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa frustasi yang dirasakannya saat ini.     

Jason menatap tajam Sheng Nanxuan, "Apa maksudmu membiarkan mereka?"     

Sheng Nanxuan meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berkata dengan datar, "Menurut apa yang dikatakan bosmu, ada dalang di balik Sheng Zhongtian. Sekarang mereka sedang putus asa, jadi mereka pasti akan pergi ke orang itu. Oleh karena itu hanya dengan membiarkan mereka, barulah kita bisa mengikuti petunjuk dan menemukan orang itu."     

Jason mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu berkata pada para bawahannya, "Atur seseorang untuk mengikuti mereka dan laporkan pergerakan mereka setiap saat."     

Sheng Nanxuan melirik Fang Yang, Fang Yang tahu bahwa Sheng Nanxuan juga berpikir demikian, jadi ia segera berbalik dan mengatur para anak buahnya juga.     

Yu Qingliu menyeka keringatnya dan berkata dengan penuh emosi pada Sheng Nanxuan, "Ke depannya kamu tidak diizinkan untuk mengeluarkan senjatamu! Apa kamu pikir kalian ini sindikat gelap?!"     

Sheng Nanxuan meliriknya dan berpikir dalam hatinya, 'Kamu pikir, kamu sedang mengajari putramu?!'     

Ia berkata dengan tenang, "Mereka bahkan sudah lari. Cepat suruh keponakanmu untuk bertindak. Kebetulan dengan begini kita bisa menuntut mereka kabur dari tindak pidana."     

Ketika Yu Qingliu mendengar perkataannya, ia buru-buru meninggalkan kamar pasien. Baru saja keluar, ia kembali dan berkata pada dokter lainnya, "Jangan pedulikan mereka, kalian semua istirahat saja."     

Sekelompok dokter ini kabur, seolah-olah rumah sakit ini kedatangan sindikat gelap. Benar-benar memalukan!     

Sheng Nanxuan mengelus dahinya dalam diam.     

Jason menyuruh bawahannya keluar dari kamar dan hanya menyisakan dua orang di dalam.     

Shan Rong menoleh dengan marah dan menatap Gambino. 'Dasar sekelompok orang tidak berperasaan! Orang yang terluka belum bangun, tapi mereka malah ingin membuat masalah!'     

Gong Mo berjalan ke sisinya dan menatap Gambino dengan khawatir.     

Ia memegang tangan Gong Mo dan berkata, "Ibu akan tetap berada di sini dan menjaganya untuk sementara ini."     

Gong Mo tertegun dan bertanya dengan ragu, "Ba… bagaimana jika dia membohongi Ibu?"     

Shan Rong terdiam sejenak, lalu menghela napas, "Biarkan saja kalau dia memang berbohong! Lagi pula dia berbohong untuk membohongi hati Ibu. Ditambah lagi dia juga seperti ini demi menyelamatkanmu. Kamu adalah hidup Ibu. Dia sudah menyelamatkan hidup Ibu. Ibu tidak akan bisa membayarnya meski dengan mengabdikan diri Ibu sekalipun.     

"Bu…"     

"Ya sudah… Jika diganti dengan orang lain, orang itu pasti tidak akan sebaik ini pada kita. Ibu juga tidak rugi. Lagi pula dulu Ibu juga tidak benar-benar membencinya. Ibu hanya merasa dia adalah orang asing. Jika Ibu ikut dengannya ke luar negeri, nanti Ibu tidak akan bisa bertemu denganmu dan tidak bisa menjagamu lagi."      

"Bu…" Begitu Gong Mo mendengar perkataan Shan Rong, ia memeluknya dan mulai menangis.     

Bagaimanapun juga, apapun yang dilakukan Shan Rong adalah demi Gong Mo.     

"Apa yang kamu tangisi?" Shan Rong berpura-pura mengomel, "Tidak baik menangis di rumah sakit!"     

Ketika Gong Mo mendengar ini, ia segera menghapus air matanya dan berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu aku tidak akan menangis lagi. Gambino sudah keluar dari masa kritisnya, jadi dia pasti akan segera bangun. Kita harus bahagia. Cedera ini bukan penyakit yang mematikan. Jika dirawat dengan baik, pasti baik-baik saja."     

"Benar." Shan Rong juga tersenyum. Tiba-tiba ia teringat akan sesuatu dan buru-buru berkata, "Cepat dan minta seseorang untuk ke rumah kita dan bersih-bersih. Gambino sedang terluka, bagaimana dia bisa memakan makanan rumah sakit! Ibu harus membuatkan sup untuknya!"     

Gong Mo tertegun, "Bukankah akan terlalu merepotkan jika kita pulang ke rumah? Bagaimana kalau Paman Tertua tahu? Mereka pasti akan mengganggu Ibu lagi."     

"Memang siapa yang takut padanya!" Shan Rong memandang Gambino dan berkata, "Ketika dia bangun, aku akan membawanya kembali."     

Tiba-tiba Gong Mo tersadar. Jika Gambino benar-benar ayahnya, ia pasti ingin kembali ke rumah itu juga.     

Ia pun mengangguk, "Kalau begitu aku akan meminta seseorang untuk membersihkannya."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.