Konspirasi
Konspirasi
Keduanya berjalan menghampiri mereka. Yu Qingliu berkata, "Aku baru saja pergi ke kamar untuk mencari kalian, tetapi kalian tidak ada. Jadi kami sudah menunggu di sini selama beberapa saat. Bukankah kalian sudah meninggalkan rumah sakit dan kembali lebih dulu?"
"Kami makan di luar." Sheng Nanxuan berkata, "Kita naik dan bicara di atas saja."
Yu Qingliu mengangguk dan mengikutinya berjalan ke lift.
Gong Mo bertanya pada Yu Xinran, "Kenapa kamu kesini?"
"Aku membawa orang untuk melakukan wawancara."
"Oh…" Tiba-tiba Gong Mo tersadar dan tahu bahwa Yu Xinran datang untuk masalah Farmasi Shengshi.
Surat kabar pagi ini baru saja melaporkan yang sebenarnya bahwa tadi malam polisi menemukan dua lantai bawah tanah Pusat Penelitian dan Pengembangan, dan mencurigai bahwa Pengobatan Shengshi melakukan sesuatu yang ilegal.
Kemarin, tidak ada wartawan yang melakukan wawancara dan polisi tidak tahu bagaimana berita itu bisa bocor.
Meskipun mereka tidak memblokir berita itu, tapi mereka juga tidak berharap berita tersebut akan diberitakan di surat kabar dengan begitu cepat.
Pada saat itu ada banyak pekerja yang menyaksikan, jadi mungkin para pekerja itu yang sudah menyebarkannya.
Tetapi jika karena para pekerja, paling-paling berita itu akan diketahui oleh surat kabar kecil lokal di Nanjiang. Bagaimana bisa sampai diketahui oleh Qingyu Media?
Kepala kepolisian teringat akan instruksi Wakil Wali Kota Ding kemarin dan menduga keluarga Sheng sudah menyinggung tokoh besar, jadi mau tidak mau mereka hanya bisa bekerja sama dalam perkembangan kasus ini.
Sore harinya, reporter dari beberapa surat kabar kecil mendatangi Farmasi Shengshi dan kantor polisi untuk melakukan wawancara. Keesokan harinya, surat kabar ini melaporkan berita di waktu yang sama, "Farmasi Shengshi dicurigai menggunakan hewan untuk melakukan penelitian."
Selanjutnya Qingyu Media mengatur agar orang-orang menyebarkannya secara online untuk membangkitkan emosi para pelindung hewan.
Dalam beberapa hari berikutnya, berita terus bermunculan dan mengatakan bahwa Farmasi Shengshi sudah mengubur sejumlah besar bangkai hewan di kawasan pabrik.
Asosiasi Perlindungan Hewan mulai mengadakan demonstrasi. Mereka datang ke gerbang Farmasi Shengshi untuk mengibarkan benderanya dan pergi ke kantor polisi untuk menekan pihak kepolisian. Mereka meminta polisi pergi menggali pabrik lama dan mencari bukti bahwa Farmasi Shengshi sudah menggunakan hewan untuk penelitiannya.
"Konspirasi!"
Di vila keluarga Sheng, Liu Xuelan berteriak dan melemparkan koran ke tanah.
Beberapa hari terakhir, ia dan Sheng Zhongtian terus memperhatikan perkembangan situasi.
Awalnya mereka tidak mengerti apa yang terjadi, siapa yang berada di balik layar, dan tujuan dari laporan tersebut.
Tapi sekarang mereka tahu.
Ini pasti Sheng Nanxuan.
Sheng Nanxuan ingin mengungkap rahasia penelitian menggunakan manusia!
Hewan apanya!
Apa artinya itu!
Bagaimana hewan bisa dibandingkan dengan manusia?
Ketika tanah digali dan semua orang melihat bahwa kerangka tulang yang digali adalah milik manusia, mereka pasti akan mengejutkan seluruh negeri dan dunia.
"Tidak bisa membiarkan mereka menggali!" teriak Liu Xuelan, "Jika mereka menggalinya, kita akan mati!"
"Tentu saja aku tahu," kata Sheng Zhongtian dengan cemas, "Tapi apa yang harus kita lakukan sekarang? Aku sudah mencari Wali Kota dan Kepala Kepolisian, tetapi mereka tidak bersedia membantu."
"Bagaimana bisa mereka membantu? Mereka semua sudah dibeli oleh Sheng Nanxuan sekarang." Liu Xuelan membanting tinjunya ke atas meja dan menggertakkan giginya, "Pada saat itu aku sudah pernah bilang bahwa kita tidak bisa membiarkan si bocah bajingan ini, tapi kamu mengatakan bahwa dia juga anakmu dan tidak tega melakukannya!"
"Apa gunanya membicarakan ini sekarang?" Sheng Zhongtian berseru, "Ketika Wu Huan hamil, aku sudah bilang untuk menggugurkan anak itu, tetapi kamu yang ingin bereksperimen dengan wanita hamil sehingga dia melahirkan anak itu. Kamu sudah menggunakan begitu banyak orang untuk melakukan penelitian. Mana bisa aku mencekiknya sampai mati! Jika anak sendiri saja masih tidak kulepaskan. Aku takut dihukum oleh Tuhan!"
"Jadi kamu menyalahkanku?"
"Tentu saja itu salahmu!" Sheng Zhongtian berkata dengan tidak puas, "Pada saat itu memang kamu yang mengambil penelitian apalah ini. Lalu lihat sekarang! Siapapun tidak ada yang bisa menolong kita!"
...