Apa Kamu akan Mendapat Masalah?
Apa Kamu akan Mendapat Masalah?
"Nyonya." He Yue menyapanya dan tidak berani melihatnya dengan seksama, lalu meletakkan kopernya dan keluar lagi.
Gong Mo memandang Sheng Nanxuan dengan heran. Sheng Nanxuan berkata, "Aku memintanya untuk mengemasi pakaian kita dan datang ke sini."
Selanjutnya He Yue membawa dua koper lagi. Sepertinya ia mengemas cukup banyak barang.
Sesudah meletakkan koper, ia bertanya, "Apa mau digantung sekarang?"
"Ayy…." Hu Zi meringkuk di pelukan Gong Mo dan terlihat jelas ingin makan sesuatu.
Gong Mo berkata, "Pisahkan satu set pakaianku dan Nanxuan, lalu setrika dulu. Sesudah itu baru rapikan sisanya nanti."
He Yue mengangguk. Ia membuka sebuah koper secara acak, lalu mengambil dua set pakaian dari dalamnya, "Apakah yang ini boleh?"
Gong Mo mengangguk, "Ya."
"Kalau begitu saya keluar dulu." He Yue menundukkan kepalanya dan keluar dari kamar.
Gong Mo mulai memberi makan Huzi, sementara Sheng Nanxuan menatapnya dengan tatapan kosong.
Gong Mo segera membalikkan punggungnya, "Kamu bilang kamu tidak lapar."
"Justru karena itu aku hanya melihatnya…" Sheng Nanxuan tertawa.
Gong Mo tersedak. Ia tersipu malu dan marah, "Jangan bercanda!"
Sebelum Huzi berusia 100 hari, Sheng Nanxuan hanya menciumnya. Tapi sekarang sudah tidak bisa seperti itu lagi. Jika Sheng Nanxuan menjadi liar lagi, pada akhirnya ia pasti akan melahapnya hingga bersih lagi.
Sheng Nanxuan menyentuh hidungnya, lalu berbalik untuk membuka koper dan menemukan satu set pakaian mereka.
Gong Mo masih belum mandi. Sesudah selesai beberes dan keluar dari kamar, setengah jam sudah berlalu.
Shan Rong yang sudah berpakaian rapi sedang duduk di sofa dan membaca koran. Ketika melihat mereka berdua, ia berkata, "Ayo cepat makan. Waktu sarapan restoran sudah selesai, Ibu sudah memesan layanan kamar untuk kalian dan baru saja diantar. Masih hangat."
"Oh, terima kasih Bu." Gong Mo dengan canggung berjalan ke ruang makan kecil yang ada di samping.
Shan Rong tahu bahwa mereka mengalami kesulitan dan bahaya kemarin. Mereka pasti sangat lelah dan bahkan sebelum tidur saling "menghibur" terlebih dahulu, jadi tidak heran mereka bangun terlambat.
Ia berjalan menghampiri sambil membawa koran dan duduk di samping, lalu meletakkan koran di depan mereka.
Keduanya menunduk dan melihat sebuah artikel di antara koran itu, Farmasi Shengshi diselidiki. Diduga mengembangkan obat-obatan terlarang.
Gong Mo tertegun sejenak, lalu menatap Sheng Nanxuan, "Ini….?"
Ketika Sheng Nanxuan melihat bahwa itu adalah surat kabar yang dikeluarkan oleh Qingyu Media, ia bertanya pada Shan Rong, "Dari mana surat kabar itu berasal?"
"Kepala Yu datang untuk mencarimu di pagi hari sambil membawa ini, tapi karena kamu belum bangun, dia kembali lagi. Dia lupa membawa korannya."
"Oh."
Sheng Nanxuan tahu Yu Qingliu sengaja datang untuk mengantarkan koran.
Lagi pula Gong Mo dan Shan Rong juga tahu tentang laboratorium itu, jadi ia tidak menyembunyikannya dari mereka berdua, "Aku memintanya untuk melakukannya. Pada saat itu, rahasia eksperimen yang dilakukan oleh orang-orang keluarga Sheng akan terungkap."
Shan Rong sedikit terkejut dan menimpalinya, "Perbuatan kejam dan keji seperti ini tentu saja harus diketahui semua orang agar mereka mendapatkan hukuman!"
"Apa kamu akan mendapat masalah?" Gong Mo memandang Sheng Nanxuan.
Sheng Nanxuan menyentuh kepalanya, "Kamu tidak perlu cemas."
Gong Mo berkata dengan gelisah, "Aku tahu kamu tidak berada di pihak yang sama dengan mereka dan sudah memutuskan hubungan dengan mereka dari dulu. Tapi bagaimana pemikiran orang-orang di luar sana? Bagaimanapun juga kamu bermarga Sheng. Orang-orang di luar sana pasti mengira kamu juga terlibat dalam hal-hal ini."
"Aku baru berumur beberapa tahun ketika Farmasi Shengshi memindahkan pabriknya, jadi aku pasti tidak mungkin terlibat. Sekarang Pusat Pengembangan dan Penelitian ini seharusnya sudah tidak melakukan penelitian semacam ini. Bahkan jika mereka melakukannya, tahun lalu aku baru lulus kuliah. Sementara selama kuliah, aku berada di beijing selama empat tahun dan tidak memiliki kesempatan untuk terlibat di dalamnya. Kamu tenang saja." jawabnya.
...