Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Firasat Buruk



Firasat Buruk

0Gambino sedang mendekati Shan Rong dan semua bawahannya pun tahu akan hal itu.     
0

Meskipun mereka sangat tidak memahaminya, tapi Gambino merupakan otoritas tertinggi yang tidak berani mereka tentang.     

Jika Gambino ingin berpindah hotel ke seberang perumahan Sheng Nanxuan, maka ia pun pindah.     

Jika Gambino ingin membeli teropong untuk mengamati kondisi perumahan, maka ia pun membelinya.     

Setiap hari ketika sedang senggang, Gambino akan berada di depan teropong itu. Ketika melihat Shan Rong muncul, ia akan memegang teropong itu dan melihat Shan Rong sampai puas.     

Terkadang ketika sudah tidak tahan lagi, ia akan berlari keluar dan bertemu dengan Shan Rong.     

Sayangnya, akhir-akhir ini Shan Rong sangat tidak ingin bertemu dengannya, jadi ia pun tidak berani berbuat seperti demikian. Akhirnya, setiap hari Gambino hanya bisa memegangi teropongnya.     

Tentu saja Shan Rong tidak selalu muncul setiap saat.     

Jika Shan Rong tidak keluar, Gambino akan memanggil bawahannya untuk membantunya mengawasi dan langsung segera memberitahunya jika Shan Rong muncul.     

Hari ini Gambino sedang membaca dokumen yang dikirim dari Italia, saat tiba-tiba bawahannya yang melihat teropong berteriak, "Bos! Terjadi sesuatu!"     

Gambino terkejut. Ia melemparkan dokumen itu dan berlari menghampirinya. Ia melihat Shan Rong menggendong Huzi, sementara di belakangnya ada orang yang membawakan koper dan mereka semua bersama-sama masuk ke mobil.     

Ini adalah perjalanan yang jauh.     

Gambino mengerutkan keningnya ketika tidak melihat adanya Sheng Nanxuan dan Gong Mo. Ia pun bertanya, "Sesudah Gong Mo keluar di pagi hari, apa dia sudah kembali?"     

Pada saat itu, bawahannya sedang berjaga di depan teropong melihat Gong Mo yang keluar dan menyampaikannya pada Gambino.     

Karena fokus utama Gambino adalah memperhatikan pergerakan Shan Rong, jadi bawahannya pun tidak menyampaikan padanya lagi jika Gong Mo pulang.     

"Belum." jawab bawahannya, "Sesudah itu mobil Sheng Nanxuan datang, tetapi tidak lama kemudian ia pergi dan belum kembali hingga sekarang."     

Gambino mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu berbalik dan bergegas keluar, "Siapkan mobil dan selidiki apakah sudah terjadi sesuatu!"     

Mobil melaju keluar dari pintu hotel, sementara mobil Zeng Shuai kebetulan lewat di depannya. Gambino pun buru-buru berkata, "Ikuti mereka."     

Mobil Zeng Shuai melaju langsung ke bandara, mobil mereka keluar dari hotel dan itu adalah hal normal bagi mereka untuk pergi ke bandara, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak lain.     

Butuh beberapa saat bagi Gambino untuk menyadari bahwa Zeng Shuai sedang menuju bandara. Ia segera memerintahkan bawahannya, "Periksa ke mana tujuan tiket mereka."     

Gambino tidak memiliki cara yang legal untuk dapat menyelidikinya, jadi ia hanya bisa meretas sistem bandara. Butuh beberapa saat sampai akhirnya ia mendapatkan hasilnya, "Nyonya Shan Rong membeli tiket ke Nanjiang. Sekitar setengah jam yang lalu, pesawat pribadi Sheng Nanxuan juga berangkat dari Bandara Beijing dan tujuannya juga ke Nanjiang. Hanya saja saat ini sepertinya pesawat itu sedang menuju bandara lain, tapi tujuan pemberhentian di Nanjiang masih belum dibatalkan. Seharusnya mereka tetap akan terbang kesana."     

"Kita juga pergi ke Nanjiang." Ketika Gambino memikirkan bahwa Nanjiang merupakan wilayah kekuasaan keluarga Sheng, tiba-tiba ia memiliki firasat buruk, "Periksa pergerakan Sheng Donglin sekeluarga."     

Baru saja selesai mengatakannya, orang yang sebelumnya menyelidiki Gong Mo dan Sheng Nanxuan pun langsung menjawab, "Tadi siang Gong Mo pergi bertemu Sheng Donglin, lalu menghilang. Setelah itu Sheng Nanxuan mencarinya. Sepertinya Sheng Donglin menculik Gong Mo. Sheng Donglin menyewa mobil dan arah GPS-nya menunjukkan tujuan ke arah Nanjiang, tetapi sekarang terhenti. Lokasi itu tidak jauh dari bandara tempat pesawat pribadi Sheng Nanxuan akan mendarat."     

"Sebelumnya Sheng Nanxuan menggunakan helikopter." Informasi lainnya pun datang, "Tetapi sekarang helikopter itu sudah terbang menuju Nanjiang."     

"Kita pergi ke Nanjiang!" kata Gambino.     

Firasat buruknya semakin kuat.     

Jika Gambino tidak salah ingat, wanita yang dilihatnya pada hari itu adalah penanggung jawab laboratorium.     

Jika mereka menculik Gong Mo, maka itu bukanlah masalah besar. Pada saat ini keluarga Sheng sedang dikepung dari segala arah, jadi wajar saja jika mereka menculik Gong Mo untuk mengancam Sheng Nanxuan.      

Tetapi jika target mereka adalah Sheng Nanxuan, maka itu adalah hal yang buruk.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.