Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Aku Ingin Pergi Menyelamatkannya!



Aku Ingin Pergi Menyelamatkannya!

0Gong Mo yang lelah pun hanya bisa mengangguk sambil memandang keluar jendela. Kenangan yang terjadi di masa lalu masih terlintas di benaknya.     
0

Fang Yang meliriknya dan dengan ragu berkata, "Nyonya, apa ingin saya antar pulang sekarang?"     

Gong Mo terkejut, "Apa katamu?!"     

"Saya bilang, mengantar Nyonya pulang."     

"Aku tidak akan pulang!" Gong Mo berkata dengan terang-terangan, "Apa jangan-jangan kamu tidak memperbolehkanku pergi ke Nanjiang bersama kalian?"     

"Ehm.."     

"Aku ingin pergi menyelamatkannya!" kata Gong Mo tegas.     

Sejujurnya pada saat ini, Gong Mo tidak terlalu mempercayai Fang Yang dan Lin Lei. Ketika mengingat semua yang terjadi di masa lalu, ia merasa hanya dirinya dan Sheng Nanxuan yang bisa saling percaya satu sama lain, sementara orang lain harus diwaspadai.     

Ketika Sheng Nanxuan ada, Fang Yang, Lin Lei, dan yang lainnya takut dan pasti akan sangat patuh padanya. Namun sekarang Sheng Nanxuan sudah ditangkap, jadi bisa saja mereka berkhianat.     

Gong Mo harus pergi sendiri agar bisa merasa tenang.     

Lin Lei yang duduk di kursi penumpang bagian depan, berbalik dan berkata, "Nyonya, lebih baik Anda pulang. Jika sampai terjadi sesuatu di Nanjiang, bagaimana kami bisa menjelaskannya pada Bos?"     

"Jika kalian tidak membawaku bersama kalian untuk melindungiku, bagaimana jika terjadi sesuatu padaku di ibu kota? Bagaimana juga kalian akan menjelaskannya pada Sheng Nanxuan?"     

"Eh?" Keduanya tercengang.     

Kemungkinan semacam ini memang mungkin terjadi.     

"Bisa saja target keluarga Sheng adalah aku dan anakku, sementara ini hanyalah cara mereka untuk memancing kita!" setelah mengatakannya, Gong Mo tiba-tiba terkejut, "Anak!"     

Mata Fang Yang berbinar, "Benar! Anak! Apa Nyonya tidak pulang untuk menjaga Huzi?"     

Gong Mo mulai panik, "Jam berapa sekarang?"     

Gong Mo buru-buru mencari handphone di tubuhnya, lalu tersadar bahwa handphone-nya hilang.     

"Apa Nyonya mencari handphone?" Fang Yang membuka kotak di antara kursi dan mengeluarkan dua handphone, "Sepertinya Handphone Nyonya sudah tidak bisa menyala karena basah terkena air. Ini milik Bos."     

Gong Mo meraih ponsel Sheng Nanxuan dan melihat bahwa sekarang sudah pukul empat sore.     

'Huzi belum minum susu selama beberapa jam. Bagaimana ini? Aku memang seharusnya kembali…'     

Namun, Gong Mo ingin menyelamatkan Sheng Nanxuan secara langsung.     

Meskipun ia mungkin tidak dapat membantu, tapi Gong Mo berharap untuk melihatnya sesegera mungkin ketika Sheng Nanxuan sudah diselamatkan.     

Gong Mo berpikir selama beberapa saat, lalu meraih Fang Yang dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Apa ada orang kalian di ibu kota?"     

Fang Yang mengangguk linglung, "Tentu saja ada."     

Tidak hanya di ibukota, tetapi juga di Nanjiang. Baru saja Fang Yang memberitahukan pada orang-orang di Nanjiang untuk memperhatikan setiap pergerakan yang ada di sana. Hanya saja, orang-orang mereka di sana tidak banyak dan kebanyakan dari mereka tidak akan bisa menyelamatkan Sheng Nanxuan. Hanya saja, setidaknya mereka dapat mengumpulkan informasi.     

"Jemput ibu dan anakku kemari dan biarkan mereka pergi bersamaku ke Nanjiang!"     

"Bagaimana bisa?" Fang Yang dan Lin Lei terkejut. Jika siapapun di antara mereka harus mati, mereka tidak akan bisa membayar konsekuensinya!"     

"Aku bersumpah untuk tidak menimbulkan masalah," kata Gong Mo, "Kami akan tinggal di hotel dan menunggu kalian menyelamatkan Nanxuan. Lagi pula, Sheng Donglin dan yang lainnya seharusnya tidak memiliki bala bantuan yang kuat. Jika tidak, mereka juga tidak akan menggunakan cara seperti ini. Kalian hanya perlu membawa cukup banyak orang!"     

Apa yang dikatakan Gong Mo memang ada benarnya, jadi mereka pun mulai ragu.     

Mereka benar-benar takut akan terjadi sesuatu bila membawa Gong Mo bersama mereka. Apalagi jika juga harus membawa Shan Rong dan Huzi.     

Tetapi jika mereka berada di ibu kota, mereka juga takut jika terjadi sesuatu. Sekarang identitas Sheng Nanxuan sudah dipublikasikan. Bukan tidak mungkin jika ada orang yang menculik mereka untuk meminta tebusan saat Fang Yang dan Lin Lei tidak ada di sana.     

"Apa yang kalian ragukan?! Gong Mo berseru, "Jika Nanxuan tidak ada, bukankah seharusnya kalian mendengarkan perintahku?"     

Mereka berdua terkejut dan tiba-tiba tersadar. Sambil menatap Gong Mo, mereka berpikir dalam hatinya, 'Benar juga. Jika Bos tidak ada, bukankah itu artinya Nyonya yang paling berkuasa? Seharusnya kita memang mendengarkannya!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.