Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Malu untuk Bertemu Orang



Malu untuk Bertemu Orang

0Insulasi suara rumah sangat bagus sehingga Shan Rong tidak bisa mendengar suara dari luar. Hanya saja, perbuatan Gambino padanya ini membuatnya sangat marah. Ia mengangkat kakinya dan menendang Gambino.     
0

Trik ini sering ia gunakan saat masih muda dulu. Sebagai seorang janda muda cantik, orang-orang yang ingin menyerangnya tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, Ibu Gong secara khusus melatih triknya yang satu ini untuk berjaga-jaga.     

Tapi seiring bertambahnya usia, ia sudah tidak pernah menggunakannya lagi dalam sepuluh tahun terakhir, jadi ia tidak begitu ahli saat melakukannya.     

Hanya saja, Gambino tidak menyangka Shan Rong akan seberang ini. Tanpa persiapan, ia langsung ditendang tepat di titik lemahnya begitu saja.     

Gambino mengerang dan jatuh ke lantai sambil mencengkram selangkangannya, lalu menatap Shan Rong dengan tidak percaya.     

Shan Rong juga membelalakkan matanya dan menatapnya dengan tatapan merendahkan. Ia hampir menangis dan berkata, "Bagaimana kamu bisa begitu keterlaluan seperti ini?!"     

"Bu!" Gong Mo bergegas masuk, diikuti oleh sekelompok orang yang cemas ataupun yang ingin ikut meramaikan.     

Ketika Shan Rong melihatnya, ia menutupi wajahnya dan berlari ke atas, "Aku malu untuk bertemu orang!"     

Gong Mo mengikutinya dan berlari ke atas, sementara orang lain tentu saja tidak mungkin mengikuti mereka.     

Sheng Nanxuan berjalan ke sisi Gambino dan menendang pinggangnya.     

Sial! Beraninya Gambino menganiaya ibu mertuanya di pesta seratus hari putra Sheng Nanxuan di rumahnya. Ia bahkan melakukannya di depan begitu banyak orang. Apa ia sudah bosan hidup?!     

Gambino melihat bahwa Sheng Nanxuan ternyata berani menendangnya. Meski seluruh dunia boleh menendangnya, tapi Sheng Nanxuan sama sekali tidak boleh menendangnya, oke?! Apa Sheng Nanxuan tidak berpikir siapa Gambino bagi dirinya?     

Gambino marah dan mengulurkan tangannya untuk meraih Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan bereaksi sangat cepat. Ia menyingkir dan berhasil menghindarinya.     

Gambino juga tidak kalah. Ia melompat dan menyapukan kakinya ke depan hingga berhasil menjatuhkan Sheng Nanxuan ke lantai.     

Sheng Nanxuan dengan cepat berbalik dan bangkit. Ia bertumpu pada satu lutut di lantai dan menatapnya dengan muram, bersiap untuk menyerangnya.     

Semuanya terjadi begitu cepat sehingga semua orang berseru lagi dan lagi. Sesudah itu, begitu melihat keduanya sudah tidak bergerak, mereka pun terdiam.     

Namun, suasana menjadi begitu hening hingga orang-orang yang menonton tidak berani menghela napas.     

Tiba-tiba…     

Seseorang berteriak.     

"Apa yang kalian lakukan?! Siapa yang berani mengganggu pesta seratus hari keponakanku?"     

Begitu Sheng Nanxuan dan Gambino mendengarnya, mereka berdua bangkit berdiri dan menepuk-nepuk debu di tubuh mereka, tidak berencana untuk berkelahi lagi.     

Semua orang tercengang. Sejak saat itu, ada rumor yang tersebar.     

Gambino sangat pemberani dan tidak pandang bulu! Berani-beraninya mencabuli ibu mertua Dewa Malam di pesta seratus hari putranya.     

Selain itu…     

Gong Bai, si kayak ipar, sangat mendominasi. Ia bahkan berani berteriak pada Dewa malam dan bos mafia.     

Gong Mo masuk ke kamar Shan Rong, sementara Shan Rong sedang berbaring di tempat tidur sambil menangis.     

Gong Mo dengan cemas menghiburnya, "Bu, jangan menangis… Ini bukan apa-apa."     

"Bagaimana bisa bukan apa-apa? Shan Rong berseru, "Ibu malu untuk bertemu orang!"     

"Aduh… Kalian bukan lelaki dan wanita yang sudah menikah. Lagi pula itu bukan masalah yang besar. Lagi pula, semua orang melihat bahwa ini adalah kesalahan Gambino."     

Shan Rong menghela napas dan berseru, "Kalau begitu Ibu justru semakin malu untuk bertemu orang! Ini terlalu memalukan! Semua orang bahkan sudah melihatnya! Astaga… Tadi Ibu juga sudah berkenalan dengan semua orang. Bagaimana ini?? Bagaimana Ibu bisa bertemu dengan orang kedepannya? Ibu bahkan sudah membuat Nanxuan malu!"     

"Tidak apa-apa, Bu… Mereka semua bukan orang-orang bermulut gatal yang suka berbicara sembarangan. Lagi pula, ini semua salah Gambino!"     

Tiba-tiba Gong Mo berpikir, 'Apa jangan-jangan Gambino sengaja melakukannya?'     

'Tapi Gambino sudah mencium Ibu seperti itu. Meskipun ditendang olehnya, tapi seluruh orang-orang ternama dan selebriti sudah melihatnya. Tidak peduli bagaimanapun juga, semua orang akan menandai Ibu. Kedepannya, mereka akan mengira bahwa Ibu adalah wanita Gambino dan pasti tidak akan ada orang yang berani mendekati Ibu. Dengan demikian, Gambino tidak akan memiliki saingan dan bisa mendapatkan Ibu cepat atau lambat!'     

'Huh!'     

'Si Gambino ini cukup ahli juga…'     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.