Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Berubah menjadi Cinta Segitiga dalam Sekejap Mata



Berubah menjadi Cinta Segitiga dalam Sekejap Mata

0Tang Xinxin ingin menolak, tetapi penolakan bukanlah gayanya. Dia tertegun sejenak, lalu berkata, "Satu saja mana cukup? Seharusnya selusin!"     
0

Gong Mo tersedak dan tidak berani membahasnya lagi.     

Sesudah itu, saat Gong Bai tiba, Tang Xinxin yang mengenalinya sekilas, langsung berlari dengan semangat ke arahnya dan berseru, "Kak Bai!"     

Gong Bai tertegun sejenak, lalu merespon dengan terlambat, "Tang.. Tang Xin…"     

"Ah!." Tang Xinxin tersandung selimut dan jatuh terjelungup ke depan.     

Gong Bai buru-buru mengulurkan tangan untuk membantunya.     

Wajah Tang Xinxin memerah. Ia mundur secepat kilat dan berkata, "Maaf, ya. Tadi aku tidak berdiri dengan benar."     

"Tidak apa-apa." Gong Bai tersenyum tipis, "Kamu teman sekelas Momo, ya? Dua hari yang lalu dia sempat menyebutkan namamu."     

"Benar! Namaku Tang Xinxin."     

"Oh!" ternyata namanya Tang Xinxin. Di pikiran Gong Bai, dia mengira namanya Tang Xin.     

Melihat Tang Xinxin menatapnya, Gong Bai merasa sedikit tidak nyaman dan berkata pada Gong Mo, "Silahkan ngobrol. Aku akan pergi menemui Bibi Kedua."     

"Ibu sedang keluar dan belum kembali," kata Gong Mo.     

"Kalau begitu aku akan mencari Nanxuan. Apa dia sedang menjaga Huzi?"     

"Iya." Gong Mo mengangguk.     

Gong Bai tersenyum dan pergi.     

Gong Mo menoleh melihat Tang Xinxin dan melihat pandangan mata Tang Xinxin yang terus mengikuti Gong Bai. Tiba-tiba sesuatu terbersit di benaknya.     

'Apa jangan-jangan Hati Manis terhadap Kakak…'     

'Tapi Kakak dan Yu Xinran saling menyukai! Bagaimana ini?!"     

Sampai pada saat punggung Gong Bai menghilang, Tang Xinxin dengan enggan menarik kembali pandangannya dan mendesah kecewa.     

Tiba-tiba ia tersadar bahwa Gong Mo sedang menatapnya. Ada jejak kegelisahan terpancar di wajahnya. Tang Xinxin pun berseru, "Apa yang kamu lihat? Tidak pernah melihat orang bergulat?"     

"Tidak." Gong Mo berseru seolah-olah ingin menangis, "Aku khawatir kamu terluka. Apa kamu baik-baik saja?"     

"Tidak… Aku ini kuat!"     

Gong Mo tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.     

Jika Gong Bai tidak menelepon Yu Xinran, Gong Mo tidak mungkin bergurau dengan Tang Xinxin.     

Yang seorang adalah teman baiknya, sementara yang seorang adalah kakaknya. Beberapa tahun yang lalu mereka sudah saling mengenal dan juga cukup cocok.     

Tapi Gong Bai dan Yu Xinran sudah saling memiliki ketertarikan satu sama lain. Meskipun Gong Mo juga tidak tahu hubungan mereka berdua akan menjadi seperti apa, tetapi ia yakin bahwa dirinya tidak boleh memberi Gong Bai hubungan baru dengan wanita lain.     

Mengenai apa yang akan terjadi pada akhirnya, semuanya tergantung diri mereka sendiri.     

Ketika Gong Bai pergi, Tang Xinxin juga berpamitan, "Aku juga pulang dulu. Kak Bai, kita bersama saja!"      

Gong Bai tertegun sejenak. Ia tidak bisa menolak, jadi mau tak mau ia pun menyetujuinya.     

Dulu ketika Yu Xinran datang, Ibu Gong selalu meminta Gong Bai untuk mengantarnya pulang dan menjodohkannya dengan Gong Bai. Akan tetapi, ada yang berbeda hari ini. Ibu Gong tidak berkata demikian dan hanya berkata, "Hati-hati di jalan."     

Setelah keduanya pergi, Ibu Gong bertanya pada Gong Mo dengan bingung, "Apa Hati Manis menyukai Ah Bai kita?"     

"Eh? Mungkin iya."     

"Kamu ini! Kenapa tidak bilang pada Ibu dari awal. Kalau begitu kan Ibu tidak perlu menjodohkannya dengan Xinran. Hati Manis itu temanmu, bagaimana kalau dia tahu?"     

"Awalnya aku juga tidak tahu…" Kata Gong Mo, "Si Hati Manis ini, biasanya dia terlihat ceroboh, tetapi di saat kritis, dia sama sekali tidak terlihat seperti itu. Baru hari ini aku melihatnya begini."     

Ibu Gong berpikir sejenak, "Seingat Ibu, dulu dia suka pergi ke rumah untuk menemuimu. Sepertinya untuk bertemu Ah Bai sesudah itu!"     

"Eh?" Gong Mo berpikir sejenak. Sepertinya memang seperti itu yang terjadi. Tiba-tiba Gong Mo menjadi murung, "Siapa yang akan memikirkan ini sejak awal?"     

"Iya juga. Aduh… Dalam sekejap mata langsung berubah menjadi cinta segitiga! Benar-benar membuat Ibu khawatir saja!"     

Tiba-tiba Gong Mo tidak tahu harus berkata apa. Bagaimanapun juga, Gong Bai, Yu Xinran, dan Hati Manis, semuanya memiliki hubungan dengan mereka. Akan tetapi, Gong Bai yang juga paling dekat dengan mereka, juga bukanlah saudara kandungnya sendiri, jadi apa yang harus dikhawatirkan?     

Mana bisa Ibu Gong tidak cemas? Ia pun berkata, "Bagaimana jika hubungan mereka menjadi tidak baik dan menyalahkan kita? Bagaimana ini?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.