Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Aku Sudah Dibunuh dalam Hitungan Detik oleh Kalian



Aku Sudah Dibunuh dalam Hitungan Detik oleh Kalian

0"Terima kasih…" Tang Xinxin dengan senang hati berlari masuk, lalu melemparkan dirinya ke Gong Mo dan berkata, "Bisa-bisanya suamimu memuji wanita lain cantik. Astaga… Dulu saat SMA, selain dirimu, siapapun hanya dilihatnya seperti kotoran!"     
0

Gong Mo terdiam, "..." Metafora macam apa ini?     

Sheng Nanxuan berdiri di sampingnya sambil tersenyum dan berkata, "Ini fitnah. Meskipun aku melihat orang lain sebagai kotoran, tetapi teman Gong Mo masih berusaha kuanggap sebagai rumput."     

Gong Mo dan Tang Xinxin terdiam, "..."     

"Istriku adalah bunga terindah di dunia. Bagaimana mungkin benda semacam itu mengelilingi bunga? Pasti yang mengelilinginya adalah rerumputan kecil!"     

Tang Xinxin berkata dengan sedih dan kesal, "Enyahlah! Aku tidak ingin berbicara denganmu! Tidak kusangka setelah menjadi teman sekelas selama tiga tahun, ternyata kamu menganggapku seperti itu!"     

"Ya sudah… Kamu adalah sahabat terbaik Gong Mo, jadi dengan berat hati aku akan menganggapmu sebagai sekuntum bunga rumput kecil."     

Tang Xinxin melemparkan dirinya ke Gong Mo, "Apakah kalian memanggilku kesini untuk memamerkan kemesraan di depanku?"     

Gong Mo menyahut, "A… aku tidak mengatakan apa-apa."     

"Apa lagi yang ingin kamu katakan?!" Tang Xinxin berseru dengan kejam, "Apa dia sendiri masih belum cukup? Dia sendiri saja sudah memberi seratus ribu luka padaku. Jika ditambah dirimu lagi, apa kalian mau membunuhku dalam hitungan detik?"     

Gong Mo berkata dengan linglung, "Seratus ribu luka masih belum membunuhmu? Ternyata darahmu cukup kental juga."     

Tang Xinxin tercengang dan linglung.     

Pasangan ini benar-benar keterlaluan!     

Ooh, ooh, menggertaknya karena ia tidak punya pacar.     

Ia memutar bola matanya dan menjatuhkan diri ke atas sofa.     

Gong Mo terkejut, "Hati Manis, ada apa denganmu?"     

Tang Xinxin berkata dengan kesal, "Aku, sudah, dibunuh, dalam, hitungan, detik, oleh, kalian."     

Gong Mo tertegun sejenak, lalu tersenyum dan menepuk punggungnya, "Apa yang kamu lakukan? Membuatku takut saja!"     

"Pft!" Tang Xinxin bangkit berdiri dan berkata, "Iya, iya… Aku hanya bercanda! Melihat kalian begitu bahagia, aku sudah tenang. Tidak sia-sia aku mendukung kalian selama bertahun-tahun!"     

Wajah Gong Mo memerah. Sesudah begitu lama, bisa-bisanya dia masih seperti itu.     

Gong Mo yang penasaran pun bertanya, "Ternyata kamu masih saja suka menjodoh-jodohkan orang yang ada disekitarmu. Tapi bagaimana kalau sampai kami tidak bersama?"     

Tang Xinxin tertegun. Ia tidak pernah memikirkan pertanyaan ini. Jika pasangan yang ia jodohkan tidak bersama, itu pasti karena dirinya yang tidak cukup mempercayai mereka berdua akan mencapai hasil yang bagus!.      

Sebelum ia bisa menjawab, Sheng Nanxuan yang berada di sebelahnya, berbicara dengan nada suram, "Apa yang kamu katakan?"     

Tang Xinxin terkejut, ia lega melihat Sheng Nanxuan tidak bertanya pada dirinya. Tang Xinxin pun menatap Gong Mo dengan penuh simpati.     

Awalnya Gong Mo merasa sedikit takut, tapi kemudian ia menggerutu di dalam hatinya, 'Apa yang aku takutkan? Aku kan sudah dihipnotis olehnya!'     

Gong Mo memelototinya dan berkata, "Untuk apa kamu memedulikan perkataanku? Gantikan popok Huzi saja!"     

"Oh." Sheng Nanxuan pergi ke kamar bayi dengan putus asa.     

Tang Xinxin mengacungkan jempol pada Gong Mo, "Kakak, kapan kamu akan mengajariku keahlianmu dalam mengatur suami?"     

"Kamu sudah punya pacar? tanya Gong Mo.     

"Untuk persiapan, oke?"     

"Pegang saja kelemahannya." jawab Gong Mo.     

"Kelemahannya?" Tang Xinxin berpikir sejenak, lalu bertanya dengan bingung, "Apakah yang itu?"     

Gong Mo tertegun sejenak, lalu dengan wajah yang memerah berseru, "Apa yang kamu katakan!" Dia tersipu dan berseru, "Apa yang kamu bicarakan, Dasar mesum!"     

"Kamu sendiri juga tahu apa yang aku katakan! Kamu yang mesum!"     

"Hei, ini rumahku. Jika kamu mengatakannya lagi, aku akan memberitahu Nanxuan!"     

"Ya, ya, ya. Tidak usah membicarakan ini lagi. Seorang wanita yang memiliki suami pasti jadi angkuh! Aku yang hanya sekuntum bunga ini hanya bisa mengikuti perintahnya."     

Gong Mo terkekeh dan menggaruk kepala Tang Xinxin sambil berkata, "Di sekitar Nanxuan ada banyak talenta muda berbakat. Bagaimana kalau aku memperkenalkan salah satunya padamu?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.