Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Apa Aku Boleh Melihatnya?



Apa Aku Boleh Melihatnya?

0Saat Ibu Gong sedang memasak, lagi-lagi ia mendengar bel pintu rumah berbunyi.     
0

Karena semua orang yang datang pada hari ini adalah tamu, Ibu Gong tidak membiarkan pelayan membuka pintu. Ibu Gong mencuci tangannya, melepaskan ikatan celemek yang ada di tubuhnya dan bergegas keluar.     

Seharusnya yang datang saat ini adalah Yu Xinran. Selain Yu Xinran dan Gong Bai, tidak ada lagi tamu lainnya.     

Ternyata saat membuka pintu, yang datang adalah Gambino si setan asing itu.     

Ibu Gong begitu murka dan ingin menutup pintu.     

Akan tetapi Gambino menahan pintu dan berkata dengan tergagap, "A… Aku datang untuk merayakan satu bulan anak itu." Sambil berkata, Gambino bersiap menyerahkan hadiah yang dibawanya pada Ibu Gong.     

Ibu Gong berseru, "Tidak ada acara perayaan satu bulanan. Lagi pula kamu ini orang asing, bagaimana kamu bisa paham tentang acara satu bulanan seperti ini!?"     

Gambino tersenyum dan berkata, "Saya sangat menyukai budaya Tionghoa."     

"Hahaha!" Ibu Gong tertawa sinis dan mendorong pintu dengan keras.     

Akan tetapi Gambino begitu kuat. Hanya dengan menahan pintu itu menggunakan satu tangan, Ibu Gong sama sekali tidak bisa menutup pintu itu.     

Ibu Gong berusaha begitu keras untuk waktu yang lama, tetapi karena tidak ada perubahan apapun, ia hanya bisa memanggil Gong Bai, "Cepat kemari dan bantu bibi mendorong!"     

Gong Bai berlari dari kamar bayi, sementara Gong Mo mengikutinya dari belakang sambil memeluk bayinya.     

Ketika Gong Bai melihat bahwa orang itu adalah orang asing yang datang di hari Gong Mo meninggalkan rumah sakit, meskipun Gong Bai tidak terlalu paham hubungan mereka, Gong Bai juga tidak bisa benar-benar mengusir orang begitu saja.     

Gong Bai bertanya dengan bingung, "Bibi Kedua, ada apa ini?"     

"Orang asing ini datang tanpa diundang. Cepat usir dia!"     

Gong Mo berkata, "Tuan Gambino adalah tamu. Biarkan saja dia masuk dan duduk di dalam. Jangan sampai tetangga melihat!"     

Begitu mendengarnya, Ibu Gong sedikit ragu. Tentu saja ia tidak ingin tetangga melihat lelucon ini, tetapi ia juga tidak ingin si setan asing ini masuk ke dalam.     

Tiba-tiba...     

Terdengar suara lift berbunyi. Lift itu sepertinya berhenti di lantai ini, jadi Ibu Gong buru-buru menyingkirkan tangannya.     

Gong Mo berkata pada Gambino, "Tuan Gordon, silakan masuk."     

Gambino tersenyum tipis dan masuk sambil menyerahkan hadiah. Ia menatap anak yang berada di pelukan Gong Mo dengan seksama.     

"Eh?" Gong Mo sedikit canggung. Untuk apa Gambino menatap anaknya seperti itu?     

Gambino tersenyum dan meletakkan hadiahnya, lalu bertanya, "Apa aku boleh melihatnya?"     

"Lihatlah." Gong Mo memeluk sambil menunjukkan anaknya.     

Gambino menunduk, jari-jarinya bergerak dengan gugup. Ia ingin menggendong anak itu, hanya saja sepertinya Gong Mo dan Shan Rong tidak akan mengijinkanya, jadi ia tidak mengatakannya.     

"Siapa namanya?"     

"Eh?" Gong Mo berkata dengan malu, "Huzi."     

Nama ini benar-benar sangat memalukan untuk disebut!     

Gambino tampak terkejut. Setelah cukup lama, akhirnya ia berkata, "Ini nama panggilan, kan?"     

Gong Mo tersenyum dan mengangguk, "Ya. Ini merupakan kebiasaan kami di sini untuk memberikan nama panggilan agar anak ini dapat tumbuh dengan baik."     

Tiba- tiba Gambino mengangguk. Entah karena dia benar-benar mengerti atau pura-pura mengerti.     

Setelah beberapa saat, Yu Xinran tiba.     

Gong Bai jelas tidak mengharapkan kedatangan Yu Xinran sehingga matanya membelalak dalam sekejap.     

Yu Xinran tersipu malu dan memberikan hadiah pada Ibu Gong sambil berkata, "Maaf mengganggu."     

"Tidak mengganggu, tidak mengganggu! Kami justru menantikan kedatanganmu!" Ibu Gong berkata sambil tersenyum, "Kamu datang saja sudah cukup. Untuk apa membeli begitu banyak seperti ini?"     

"Paman dan Kakak juga membeli beberapa di antaranya, sementara yang satu lagi adalah hasil patungan dengan yang lainnya. Mereka mengetahui bahwa aku akan datang."     

Dengan kekayaan keluarga Yu, memberikan hadiah hasil patungan bersama orang rumah bukanlah karena mereka tidak punya uang, tetapi karena mereka tidak dekat dengan Gong Mo, jadi untuk tiap orang menyiapkan satu hadiah akan menjadi terlalu personal. Akan tetapi karena tahu bahwa Yu Xinran akan datang, tidak baik juga jika mereka tidak menunjukkan rasa kepeduliannya, jadi mereka membeli sebuah hadiah bersama-sama.     

Ibu Gong tersenyum dan berkata, "Kalau begitu bantu bibi untuk mengucapkan terima kasih pada mereka."     

"Kalau begitu aku akan terlebih dulu membantu mereka mengatakan sama-sama." kata Yu Xinran sambil tersenyum.     

"Kalian duduk saja. Bibi akan pergi mengurus ke sana dulu." Ibu Gong meletakkan barang-barang dan kembali ke dapur lagi.     

Sesudah Gong Mo membiarkan Yu Xinran melihat anaknya, ia langsung menyuruh pengasuh untuk membawa anaknya kembali ke kamar. Sesudah itu ia bersama Gong Bai kembali menyapa Yu Xinran dan Gambino.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.