Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

0Bahkan jika Sheng Nanxuan tidak mencurigainya, Yu Xinran juga merasa malu. Masalah ini memang terjadi karena kesalahannya. Tidak seharusnya ia menyebut masalah ini di hadapan Sheng Donglin. Saat itu ia benar-benar tidak banyak berpikir. Untung saja tidak terjadi masalah apapun.     0

Ketika Sheng Nanxuan melihat Yu Xinran menyalahkan dirinya sendiri, Sheng Nanxuan tidak merasa dirinya sudah melakukan kesalahan.     

Tentu saja Sheng Nanxuan menyalahkannya karena sudah membuat Sheng Donglin datang ke sini. Ia bukan takut Yu Xinran bekerjasama dengan Sheng Donglin. Akan tetapi Sheng Nanxuan takut perasaan lama Gong Mo kembali tumbuh ketika melihat Sheng Donglin.     

Sheng Nanxuan percaya Gong Mo tidak akan seperti itu. Hanya saja dua orang yang pernah bersama, begitu mereka bertemu, mereka akan selalu mengingat hal-hal kecil di masa lalu. Sheng Nanxuan sama sekali tidak ingin Gong Mo mengingat hal itu.     

"Ayo kembali." Sheng Nanxuan berkata pada Gong Mo, "Kamu akan mudah masuk angin jika terus berada di luar."     

"Ya..." Gong Mo melirik bayinya dengan tidak rela dan membiarkan Sheng Nanxuan mendorong kursi rodanya.     

Yu Xinran mengikuti dari belakang. Ia mengikuti mereka memasuki kamar pasien dengan perlahan .     

Sheng Nanxuan menggendong Gong Mo. Ketika Gong Mo melihat dari balik bahu Sheng Nanxuan bahwa Ibu Gong dan yang lainnya sedang menatapnya, wajahnya memerah.     

Gong Mo berbisik pada Sheng Nanxuan, "Sebenarnya aku sudah bisa bergerak sendiri."     

"Kita bicarakan ini besok lagi." Sheng Nanxuan menurunkan Gong Mo dan menarik selimut untuk menutupi tubuh bagian bawahnya, "Besok aku akan membiarkanmu berjalan beberapa langkah."     

"Hanya beberapa langkah?"     

"Kalau begitu sepuluh langkah saja."     

"..." Gong Mo tidak bisa berkata-kata.     

"Menurutlah." Sheng Nanxuan tersenyum dan membelai kepala Gong Mo.     

Yu Xinran memandang mereka dengan iri dan menghela napas pelan, lalu berkata "Kalau begitu aku pergi dulu."     

Gong Mo memandang Yu Xinran, lalu Sheng Nanxuan berkata, "Kakak Sepupu, tolong bantu aku mengantar Nona Yu sebentar."     

"..." Gong Mo mengedip-ngedipkan matanya dengan pandangan penuh tanda tanya.     

Gong Bai dan Yu Xinran juga tertegun, kemudian keduanya saling memandang. Tepat saat keduanya saling menatap satu sama lain, tiba-tiba mereka berdua memalingkan wajahnya dan merasa tidak nyaman.     

"Ka… Kalau begitu maaf merepotkan Tuan Gong." Kata Yu Xinran. Jantung Yu Xinran berdetak begitu kencang.     

Yu Xinran mengakui bahwa entah mengapa, ia ingin dekat dengan Gong Bai meski baru beberapa hari bertemu dan belum pernah berkomunukasi satu sama lain. Akan tetapi seharusnya ini bukanlah perasaan suka.     

Mungkin… Yu Xinran hanya ingin mengenal Gong Bai dengan lebih baik.     

Yu Xinran tidak menyangka bahwa kesempatan ini datang begitu cepat.     

Jadi Yu Xinran mengikuti kata hatinya dan bersedia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.     

Gong Bai melirik Yu Xinran dengan heran. Gong Bai benar-benar tidak menyangka bahwa Yu Xinran akan menyetujui perkataan Sheng Nanxuan. Gong Bai diam-diam menarik napas dan berkata pada Sheng Nanxuan, "Baiklah. Aku akan mengantar Nona Yu dulu."     

Yu Xinran tersenyum dan berkata pada Gong Mo, "Kalau begitu aku akan pergi dulu. Aku akan mengunjungimu lagi di lain waktu." Setelah selesai berbicara, Yu Xinran berjalan keluar dengan agak gugup.     

Gong Bai juga keluar mengikuti Yu Xinran dengan gugup.     

Gong Mo merasa ada yang aneh. Ia mendongak menatap Sheng Nanxuan dan bertanya, "Ada apa ini?"     

Sheng Nanxuan berkata, "Kakak Sepupumu jatuh cinta pada Nona Yu pada pandangan pertama."     

"Hah?!" Gong Mo benar-benar terkejut.     

Mendengar hal ini, Ibu Gong bertepuk tangan dengan penuh semangat dan berkata, "Pasangan yang serasi!"     

Gong Mo tidak tahu harus berkata apa, lalu berkata pada ibunya, "Bu, apa ibu tahu kondisi keluarga Yu? Mereka adalah orang terkaya di Cina."     

"Hah!?" Ibu Gong tertegun, lalu berkata, "Mereka adalah orang terkaya!?"     

"Benar." Sheng Nanxuan berkata, "Jika melihat reaksi Nona Yu, dia tidak terlihat memiliki tanggapan yang buruk terhadap Kakak Sepupu. Hanya saja latar belakang keluarga Yu, ditambah dengan karakter Paman Tertua dan yang lainnya, sepertinya hubungan mereka berdua tidak akan ada hasilnya."     

Mendengar perkataan Sheng Nanxuan, Ibu Gong merasa kasihan pada Gong Bai.     

Yu Xinran tidak sombong atau gegabah, jadi sejak awal Ibu Gong sangat menyukainya. Ketika mengetahui bahwa ia merupakan keponakan dari kepala rumah sakit, Ibu Gong mengira keluarga Yu Xinran hanya agak memiliki banyak uang. Ternyata Ibu Gong sama sekali tidak menyangka bahwa Yu Xinran merupakan orang terkaya di Cina!     

Di tambah lagi, semakin sulit menjumpai seseorang dengan status konglomerat dan memiliki karakter yang sangat baik seperti Yu Xinran.     

Hanya saja jarak yang ada antara Gong Bai dan Yu Xinran juga menjadi semakin besar.     

Gong Bai memiliki orang tua dan adik perempuan yang seperti itu. Bahkan keluarga biasa pun tidak akan menyukai mereka. Selain itu, meskipun ada gadis yang menyukainya, keluarga gadis itu pasti tidak akan menyukai keluarga Gong Bai yang seperti itu.     

...