Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Momo, Aku Benar-benar Menyesal



Momo, Aku Benar-benar Menyesal

0"Pergilah dulu. Aku tidak akan mengganggu reuni kalian, kakak beradik ini. Aku akan pergi menemui pamanku." Baru saja Yu Xinran berjalan dua langkah, tiba-tiba ia menoleh dan berkata, "Oh, ya! Tadi kamu ada perlu apa mencariku?"     
0

"Eh?" Sheng Donglin tertegun. Tiba-tiba ia merasa sungkan untuk mengatakannya, hanya saja ia juga harus mengatakannya, jadi ia pun berkata, "Mengenai pesta pelelangan amal, aku benar-benar minta maaf."     

"Kamu tidak salah. Tindakan Su Mo yang membuatku memutuskan untuk tidak bisa mempertahankannya." Yu Xinran berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu sendiri juga memiliki perusahaan, jadi seharusnya kamu juga memahaminya."     

Sheng Donglin merasa malu dan hanya bisa mengangguk, lalu berkata, "Paham."     

Tindakan Su Mo kali ini memang mengkhawatirkan dan akan membuat perusahaan manapun tidak berani untuk mempekerjakannya.     

Kali ini hanya merevisi daftar surat undangan, lain kali ia akan merevisi daftar lain. Bagaimana jika ia merevisi dokumen kontrak?     

Itu hal yang benar-benar membahayakan. Sebuah perusahaan bisa saja bangkrut karena Su Mo.     

Sheng Donglin tidak berani membantu Su Mo untuk memohon pada Yu Xinran. Sejak awal ia memang tidak berencana melakukannya dan hanya ingin mendekati Yu Xinran saja.     

Sheng Donglin berbalik menuju ke bagian rawat inap, sementara Yu Xinran berjalan menuju kantor kepala rumah sakit.     

Setelah berjalan beberapa langkah, Yu Xinran menoleh dan menatap punggung Sheng Donglin dengan ekspresi mengambil beberapa langkah, dia menoleh dan menatap punggung Sheng Donglin, tampak berpikir.     

'Si Sheng Donglin ini benar-benar tidak tahu malu. Dia benar-benar terlihat ambisius.'     

Yu Xinran berpikir sambil memegang dagunya untuk beberapa saat, kemudian tertawa sinis.     

'Apa jangan-jangan pria ini berpikir untuk mendapatkanku?' Pikir Yu Xinran.     

Yu Xinran sejak kecil terlahir dari keluarga kaya raya seperti keluarga Yu sehingga tidak sedikit pria yang berpikir untuk mendapatkannya. Jika menikahi nona besar keluarga Yu, pria itu tidak hanya terbebas dari sengsara selama tiga puluh tahun, bahkan kebutuhan tiga generasi anak cucunya pun terjamin.     

Sayangnya, Yu Xinran benar-benar tidak tahu pria seperti apa yang harus ia cari. Terlalu banyak keluarga yang berambisi, sementara Yu Xinran hanya ingin mendapatkan sebuah cinta. Sampai-sampai ia sudah terlebih dulu takut sebelum memulai.     

Sheng Donglin menemukan pintu ruang kamar Gong Mo yang tidak tertutup dengan rapat.     

Perlahan Sheng Donglin membuka pintu dan melihat Gong Mo yang sedang duduk di tempat tidur sambil menulis sesuatu.     

Gong Mo adalah satu-satunya orang yang berada di kamar itu. Sheng Nanxuan sedang pulang ke rumah untuk memasak sup, sementara Ibu Gong pergi menemui bayinya.     

Selalu selalu ada dokter dan perawat yang datang memasuki kamarnya, jadi Gong Mo mengira itu mereka. Ia mendongakkan kepalanya dan sedikit terkejut.     

Gong Mo memasang ekspresi yang rumit dan menutup buku yang ada di tangannya.     

Sheng Donglin berjalan mendekat, lalu berkata, "Momo..."     

Gong Mo menatap Sheng Donglin dengan waspada, lalu berkata, "Apa yang kamu lakukan di sini?!"     

"Aku mendengar bahwa kamu sudah melahirkan, jadi aku datang untuk menjenguk. Bagaimanapun juga kita adalah keluarga." Sheng Donglin memasang tampang penuh kasih sayang. Ia menoleh dan melihat ke sekeliling, lalu bertanya, "Di mana Nanxuan? Mengapa kamu sendirian di kamar?"     

"Nanxuan pergi karena ada urusan. Dia akan segera kembali" Menurut perkiraan Gong Mo, Sheng Nanxuan sudah hampir sampai. Gong Mo bertanya, "Siapa yang memberitahumu?"     

"Yu Xinran."     

"Dia?!" Gong Mo mengerutkan keningnya. Yu Xinran dan Sheng Donglin berhubungan? Apa sebenarnya maksud Yu Xinran? Bukankah seharusnya keluarga Yu mengetahui kondisi Sheng Nanxuan dengan keluarga Sheng? Bukankah ini sama saja dengan menambah penghalang di antara mereka?     

"Seharusnya kalian memberitahuku." Kata Sheng Donglin, "Nona Yu bahkan mengira bahwa hubungan kita tidak baik."     

"Bukankah memang tidak baik?" Gong Mo berkata, "Lagi pula tidak ada cara untuk memberitahumu. Kita bahkan tidak saling mengetahui nomor telepon satu dengan yang lain."     

"Kalau begitu aku..." Sheng Donglin segera mengambil handphone-nya.     

"Jangan!" Gong Mo buru-buru berhenti dan berkata, "Jika kamu ingin meninggalkan nomor telepon, serahkan saja pada Nanxuan. Ini adalah masalah di antara kalian berdua."     

Sheng Donglin tertegun dan menatap Gong Mo sambil berkata, "Bagaimana dengan kita?"     

"Kita?!" tanya Gong Mo dengan kesal.     

"Momo" Sheng Donglin menatap Gong Mo dengan sedih sambil berkata, "Aku tahu, dulu aku sudah salah. Akan tetapi itu karena semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Aku tidak bisa menerimanya. Aku pikir kalian... Momo, sesudah itu aku baru menyadari perasaanku padamu. Aku benar-benar menyesal."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.