Alasan untuk Mendekati Yu Xinran
Alasan untuk Mendekati Yu Xinran
"Bahkan meski ayah sudah tidak lagi bekerja di Huanyan, tetapi selama beberapa tahun ini ayah sudah membangun beberapa koneksi. Tidak hanya ada majalah Huanyan saja di Cina dan tidak hanya ada keluarga Yu saja di media. Pasti masih ada tempat lain yang bisa kita tuju!" tiba-tiba suara Ayah Su berubah menjadi percaya diri.
Ayah Su tahu bahwa Su Mo pasti sudah dipecat, jadi Qing Yu Media tidak lagi bisa menjadi pijakan untuk mereka berdua. Lebih baik mereka mencari jalan keluar lainnya daripada hanya menyalahkan orang lain.
Ketika Sheng Donglin masuk ke dalam rumah, ia melihat wajah Su Mo yang masam.
Sheng Donglin tidak tahan untuk bertanya, "Ada apa? Apa pemimpin redaksi mengomelimu lagi?"
"Yu Xinran memecatku." Jawab Su Mo sambil menatap lurus ke arah Sheng Donglin.
Sheng Donglin tertegun dan menatapnya dengan heran, "Memecat!?"
"Ini semua karenamu!" teriak Su Mo. Ia bergegas mendekat, lalu memukul dada Sheng Donglin, "Demi membantumu, aku bahkan harus kehilangan pekerjaanku!"
"Sudah… Sudah..." Kata Sheng Donglin dengan santai.
Sheng Donglin tidak menganggap masalah ini terlalu serius. Ia merasa bahwa Yu Xinran hanya marah karena Su Mo telah menentang otoritasnya. Sheng Donglin sama sekali tidak berpikir bahwa seluruh keluarga Su sudah masuk ke dalam daftar hitam keluarga Yu dan bahkan begitu juga dengan keluarga Sheng-nya.
Ini sama sekali bukan daftar hitam, tetapi jelas-jelas merupakan daftar kematian.
Menurut Sheng Donglin, Su Mo adalah wanita yang cerdas. Jika Su Mo tidak dapat bersinar di tempat ini, ia bisa pindah ke tempat lain dan juga dapat bersinar di sana.
Dulu Sheng Donglin selalu berpikir bahwa Su Mo pasti merupakan calon istri yang baik untuknya. Selain itu, dengan cara berpikir keduanya yang sejalan, mereka akan dapat memberi masukan terhadap satu dengan yang lain.
Tetapi setelah tiba di ibu kota dan bertemu dengan putri seorang konglomerat seperti Yu Xinran, kedudukan Su Mo di mata Sheng Donglin menurun. Selain itu bantuan yang diberikan Su Mo terhadap karir Sheng Donglin berubah menjadi tidak berdampak.
Sheng Donglin berpikir bagaimana jika ia mengejar Yu Xinran saja. Jika ia berhasil mendapatkannya, status keluarga Sheng akan langsung naik beberapa langkah. Sementara jika dirinya bersama dengan Su Mo, ia butuh berjuang selama puluhan tahun untuk dapat masuk ke lingkaran sosial kelas satu.
"Begini saja. Aku akan pergi berbicara dengan Yu Xinran dan memintanya untuk tidak menyalahkanmu dalam hal ini." Sheng Donglin berkata pada Su Mo.
Dengan memakai alasan ini, selain Sheng Donglin dapat mendekati Yu Xinran, di sisi lain masalah Su Mo juga dapat terselesaikan.
Bagaimanapun juga Yu Xinran adalah nona besar keluarga Yu dan tidak akan mudah untuk membuat janji dengannya, jadi saat ini merupakan sebuah kesempatan yang tepat.
Sementara Su Mo adalah seorang pencemburu. Jika bukan karena Su Mo iri, bagaimana mungkin ia bisa membius Gong Mo hingga hampir mengacaukan rencana Sheng Donglin?
Jika Sheng Donglin tidak menggunakan alasan yang ada di depan matanya ini dan menemui Yu Xinran begitu saja, Su Mo pasti bisa menebak tujuan Sheng Donglin. Siapa yang tahu masalah apa lagi yang akan dibuat oleh Su Mo.
Begitu mendengar perkataan Sheng Donglin, Su Mo berpikir sejenak, lalu bertanya, " Apa kamu punya cara untuk membuat Yu Xinran mengubah keputusannya ini?"
"Aku akan berusaha berbicara baik-baik dengannya." Kata Sheng Donglin, "Lagipula cepat atau lambat Farmasi Shengshi juga akan berhadapan dengan keluarga Yu. Paman Yu Xinran adalah kepala rumah sakit, jadi ada baiknya jika memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji ombak terlebih dahulu."
Sheng Donglin masih takut Su Mo curiga bahwa dirinya memiliki tujuan lain, jadi lagi-lagi ia tidak menyebutkan alasan sebenarnya.
Akibatnya ketika Su Mo mendengar perkataanya, ia menjadi marah, lalu mendorong Sheng Donglin menjauh dan berseru, "Kamu hanya memedulikan keluarga Sheng-mu itu! Bisa-bisanya di saat seperti ini kamu masih saja tidak lupa terhadap tujuanmu? Sebenarnya kamu mencintaiku atau tidak?!"
Sheng Donglin mengerutkan kening dan berkata dengan tidak sabar, "Aku hanya ingin membantu menyelesaikan masalahmu! Tidak bisakah kamu untuk tidak membuat keributan yang tidak beralasan seperti ini?"
Setelah Sheng Donglin selesai berbicara, ia mengambil jas yang baru saja ia lepas dan pergi meninggalkan rumah.
"Ah!" Su Mo membalik meja dengan penuh amarah.
Su Mo dan Sheng Donglin sudah bersama selama bertahun-tahun. Saat itu ketika Sheng Donglin bertunangan dengan seseorang di Nanjiang, ia tampak seperti seorang tuan muda yang berwibawa dan membuat semua wanita sangat puas terhadapnya. Akibatnya, sejak awal entah sudah berapa kali Sheng Donglin meniduri Su Mo.
...