Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Memerintahkan Divisi Personalia untuk Memecat Su Mo



Memerintahkan Divisi Personalia untuk Memecat Su Mo

0Su Mo mengerutkan keningnya dan dengan perlahan merangkak bangun.     
0

Mengapa Sheng Donglin tidak merespon perkataannya?     

Apa jangan-jangan di dalam hati Sheng Donglin, ia benar-benar masih mengingat Gong Mo?     

Sheng Donglin mengantar Su Mo ke tempat kerja, tetap sepanjang perjalanan, keduanya terdiam.     

Begitu tiba di depan gedung Qing Yu Media, Su Mo turun dari mobil. Di saat yang sama Yu Xinran bersama sekretarisnya keluar dari gedung kantor.     

Su Mo yang terkejut, segera menutup pintu mobil dengan lembut.     

Su Mo sudah terlambat dan masih saja tidak sengaja bertemu dengan atasanya ssecara langsung. Su Mo benar-benar sudah cari mati ditambah dengan kejadiaan saat di pesta lelang malam itu. Su Mo benar-benar takut Yu Xinran marah.     

Ketika Yu Xinran melihat Su Mo, langkahnya terhenti. Ia melirik ke dalam mobil.     

Su Mo membenahi rambutnya dan berjalan mendekat, lalu dengan hati-hati memanggil, "Direktur..."     

Yu Xinran mencibir Su Mo, "Sudah jam berapa sekarang! Jika tidak tahu, orang akan mengira bahwa Qing Yu Media adalah milik keluargamu! Masuk dan pulang kerja seenaknya saja seperti ini."     

"Maaf Direktur. Ada kemacetan di jalan," Kata Su Mo dengan suara yang pelan.     

Sheng Donglin keluar dari mobil, lalu berjalan menghampiri mereka dan berkata, "Nona Yu, maaf. Su Mo tidak bermaksud begitu. Ini semua karena saya lupa mengisi bensin, jadi harus berhenti untuk beberapa saat."     

Yu Xinran menatap Sheng Donglin. Ia menatap lurus ke arahnya sambil mengerutkan keningnya dengan jijik, lalu berkata pada Su Mo, "Ya sudah! Masuklah."     

"Terima kasih Direktur." Su Mo membungkuk, lalu mendongakkan kepalanya sambil melirik Sheng Donglin. Setelah itu ia berbalik dan berjalan menuju ke gedung kantor.     

Yu Xinran menghirup napas sambil menahan emosinya. Ia memutuskan untuk membereskan Su Mo saat kembali nanti. Yu Xinran menoleh ke arah sekretarisnya dan berkata, "Ya sudah. Ayo pergi."     

Saat keduanya hendak pergi, Sheng Donglin tiba-tiba berteriak, "Nona Yu, jika kamu ingin pergi, biar aku antarkan saja."     

Yu Xinran meliriknya dan berkata dengan geli, "Mobilku sudah tiba."     

Sekretaris Yu Xinran juga sudah tidak tahan lagi dan tertawa geli. Ia berbalik dan membuka pintu mobil, sementara Yu Xinran masuk dan duduk dengan anggun.     

Sheng Donglinan melihat dan menyadari bahwa mobil Yu Xinran adalah Maserati keluaran terbaru yang sedikit lebih mahal daripada mobilnya.     

Sheng Donglin menarik napas dalam-dalam. Tiba-tiba ia merasa benar-benar sudah mempermalukan dirinya sendiri.     

Sebenarnya identitas macam apa yang dimiliki Yu Xinran? Tidak peduli entah Sheng Donglin berpura-pura menjadi pria yang memiliki sopan santun ataupun seorang tuan muda terhormat, semuanya tidak berguna di hadapan Yu Xinran.     

Karena tingkat dan lingkup Yu Xinran lebih tinggi daripada Sheng Donglin, Yu Xinran sudah melihat segala macam kekayaan dan kemegahan.     

Jika Sheng Donglin adalah seorang bocah miskin, maka akan menjadi lebih mudah untuk membangkitkan minat Yu Xinran.     

Yu Xinran pergi untuk membahas masalah bisnis dan tidak kembali ke perusahaan hingga sore. Ketika Yu Xinran sampai di kantor, ia memerintahkan divisi personalia untuk memecat Su Mo.     

Su Mo sedang mengobrol dengan rekan-rekannya mengenai pakaian bermerek di pantry. Ia sangat menantikan pakaian musim semi keluaran terbaru yang baru saja diluncurkan. Su Mo berdiri terdiam ketika tiba-tiba saja mendengar kabar itu.     

Ketika semua orang mendengar bahwa Su Mo dipecat, tidak ada yang mengobrol dengannya lagi. Mereka semua menghindarinya dan bergegas keluar dari pantry.     

Tiba-tiba Su Mo merasa sesak napas.     

Tidak masalah jika ingin memecatnya. Hanya saja mengapa harus memecatnya di depan begitu banyak orang seperti ini? Bukankah memecatnya dengan cara seperti ini sudah benar-benar mempermalukan dirinya!?     

Su Mo berbalik dan buru-buru kembali ke tempat duduknya.     

Ketika sekretaris Yu Xinran berdiri di depan tempat duduk Su Mo dan sedang mencarinya, melihat Su Mo datang, ia buru-buru berkata, "Karena kamu sudah datang, cepat kemasi barang-barangmu. Sebentar lagi akan ada orang lain yang dipindahkan ke sini."     

Wajah Su Mo memerah, "Di mana Direktur? Aku ingin bertemu dengannya!"     

"Tentu saja beliau ada di kantor." Sekretaris itu minggir dan seolah berkata, 'Temui saja jika kamu mampu!'     

Su Mo terdiam. Ia meletakkan cangkir teh dengan keras ke atas meja, lalu berjalan menuju kantor Yu Xinran.     

Sekretaris mendengus dingin dan berkata, "Ada apa dengannya!? Apa kamu pikir dirimu ini adalah seorang Nona Muda kaya raya?!"     

Orang yang berada di sebelahnya terkekeh dan berkata, "Benar! Direktur kita bahkan belum pernah bertindak sampai seperti ini!"     

Begitu mendengarnya, Tubuh Su Mo gemetar hebat karena marah. Tadi ketika mereka sedang berada di pantry, wanita yang berbicara itu masih memujinya. Sekarang begitu mendengar bahwa Su Mo dipecat, wanita itu dengan begitu saja mulai menginjaknya dalam sekejap mata.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.