Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Memangnya Apa Keuntungan dari Bertemu dengan Presiden Direktur itu?



Memangnya Apa Keuntungan dari Bertemu dengan Presiden Direktur itu?

0Dengan penghasilan Gong Bai saat ini, sepertinya di kehidupan ini ia tidak akan bisa membeli rumah. Gong Bai juga tidak tahu jerih lelahnya selama ini bisa membawanya mencapai kedudukan setinggi apa.     
0

Gong Bai adalah orang yang tenang dan sama sekali tidak terburu-buru. Gong Bai juga bukan seseorang yang akan merasa iri pada siapa pun, apalagi mengambil jalan pintas.     

Terdapat setumpuk kekacauan yang begitu menguras hati di rumahnya. Di mulai dari orang tua hingga adik perempuannya. Jika Gong Bai bergerak terlalu cepat, keluarganya pasti akan menjadi batu sandungan untuknya, jadi Gong Bai bersedia untuk mengambil waktu dan melakukan segala sesuatunya dengan perlahan.     

Awalnya Gong Bai menyewa rumah ini bersama dengan seorang rekan kerjanya, jadi pengeluarannya pun relatif rendah. Namun setelah Gong Fei datang, Gong Bai harus pindah dan menyewa rumah yang baru agar Gong Fei bisa tinggal bersamanya. Di satu sisi Gong Bai bisa menjaga Gong Fei dan di sisi lain Gong Bai juga bisa mengawasi pergerakkan adiknya itu.     

Gong Fei masuk ke dalam lingkaran dunia hiburan yang begitu berantakan. Gong Bai mengetahui bahwa adiknya sangat ingin menjadi terkenal, jadi ada beberapa hal yang tidak dapat Gong Bai kendalikan mengenai Gong Fei. Akan tetapi Gong Bai masih tetap bersikeras untuk mengendalikan masalah lainnya.     

Gong Fei yang menemukan tempat tinggal ini. Ia menyukai tempat tinggal yang terang dan bersih seperti apartemen yang memiliki lift, sehingga pada akhirnya mereka menyewa tempat yang mereka tinggali saat ini.     

Gong Bai juga tidak bisa menyuruh Gong Fei untuk membayar sewa, jadi pada akhirnya Gong Bai hanya bisa menanggung semuanya sendirian.     

Gong Bai menghela nafas, lalu menyalakan komputer untuk memeriksa saldo rekeningnya di internet. Setelah Gong Bai menghitung kasar pengeluarannya bulan ini, Ia mulai merasa sakit kepala.     

Hari ini Gong Bai sudah berusaha bertahan lagi. Ia merasa sudah tidak banyak energinya yang tersisa.     

Setiap hari Gong Fei mengeluh menginginkan ini dan itu hingga membuat Gong Bai benar-benar merasa nyaris mati.     

Jika seperti ini, Gong Bai harus mencari pekerjaan tambahan paruh waktu.     

Saat Gong Bai mencari pekerjaan paruh waktu di internet, tiba-tiba terdengar suara pintu yang dibuka dengan keras.     

Gong Bai menoleh, lalu melihat Gong Fei dengan riasan wajah dan sepatu bot tinggi berjalan masuk.     

Setelah membanting pintu hingga tertutup, Gong Fei melepas syal-nya dan melemparkannya ke atas sofa, lalu berdiri di sana sambil melepas sepatunya.     

Gong Bai bertanya kebingungan, "Apa kamu tidak pergi ke pesta makan malam? Mengapa kamu sudah pulang secepat ini?"     

"Apa yang bisa kulakukan jika tidak pulang?!" Gong Fei bercerita dengan wajah yang marah, "Awalnya ada yang berkata bahwa Zeng Shuai, presiden direktur Stellar Group akan datang. Ketika aku tiba di sana, Zeng Shuai sama sekali tidak terlihat dan hanya ada beberapa pria botak dan gendut di sana. Akhirnya aku mencari alasan untuk pulang. Benar-benar sudah membuatku berdandan seharian dengan sia-sia! Bahkan sama sekali tidak berguna!"     

Begitu mendengar perkataan Gong Fei, Gong Bai mengerutkan keningnya dan berkata, "Memangnya apa keuntungan dari bertemu dengan presiden direktur itu?"     

"Tentu saja keuntungannya banyak. Jika dia menjadi pacarku, aku bisa mendapatkan berbagai macam koneksi yang luar biasa. Pada saat itu aku akan dapat membintangi drama apapun yang aku inginkan dan juga menjadi wanita nomor satu."     

Gong Bai kehabisan kata-kata dan berkata dengan heran, "Pacar?!"     

"Ehem." Gong Fei memalingkan wajahnya dengan canggung, lalu duduk di sofa dan menggosok betisnya.     

Gong Bai tidak mampu menahan dirinya untuk tidak berkata, "Apa kamu tidak bisa fokus berakting dengan baik saja? Setiap hari kamu hanya melakukan hal-hal yang tidak karuan seperti ini!"     

"Memangnya aku tidak sedang berakting dengan baik? Jika ingin berakting dengan baik, aku juga harus bisa mengambil kesempatan. Siapa yang tidak mau mengambil jalan pintas?" Gong Fei berseru, "Memangnya untuk apa aku datang ke ibu kota jika bukan karena menginginkan kesempatan yang lebih banyak?!"     

Saat berada di Nanjiang Gong Fei menyia-nyiakan waktunya untuk menyenangkan orang seperti Yang Gang itu. Hasilnya Yang Gang sama sekali tidak bisa membantu karir Gong Fei selain membawanya menghadiri pesta perjamuan.     

Nanjiang hanyalah sebuah tempat yang sangat kecil, bahkan tuan muda kaya raya pun tidak mudah terlibat di dalam industri dunia hiburan.     

Berbeda dengan di ibu kota, begitu menemukan seorang konglomerat, pasti akan ada kesempatan untuk mengobrol dengan para pemain dan tim produksi. Terlebih lagi si Zeng Shuai itu. Ia tidak perlu diragukan lagi. Zeng Shuai merupakan Presiden Direktur grup industri hiburan. Jika menjadi pacar Zeng Shuai, tentu saja wanita itu akan jadi terkenal hanya dalam satu malam.     

Gong Bai berkata, "Terus saja menyia-nyiakan waktumu! Lakukan saja apa yang kamu mau! Hanya saja, tolong jangan pernah menyentuh benda-benda seperti narkoba. Jika tidak, pada saat itu tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu. "     

"Iya, aku tahu!" Gong Fei mengerutkan kening dengan tidak sabar dan berkata, "Lagi pula aku tidak sebodoh itu! Kapan kamu akan membelikanku sepasang sepatu? Sepatu ini sudah terlalu usang dan membuat kakiku sakit setelah baru berjalan sebentar."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.