Mengapa Ia Berpikiran Tidak Realistis seperti itu?!
Mengapa Ia Berpikiran Tidak Realistis seperti itu?!
Ya sudahlah. Kecurigaan seperti ini memang tidak terhindarkan. Jika datang akan ada saja yang berpikiran tidak-tidak, tetapi jika tidak datang juga pasti lebih tidak baik lagi.
Ibu Gong melihat mereka keluar dan bertanya dengan curiga, "Apa mereka semua ini merupakan rekan kerja Nanxuan?"
Gong Mo mengangguk.
"Ck! Mereka berasal dari perusahaan apa? Semuanya memiliki penampilan yang begitu baik dan benar-benar tampan! Apa mereka sudah menikah?" tanya Ibu Gong dengan penuh semangat.
"Bu, apa yang ibu lakukan?" Gong Mo tidak bisa menahan perasaan geli ketika mendengar pertanyaan Ibu Gong.
Selain Fang Yang, Zeng Shuai, Lin Lei, dan Fan Yiwen semuanya merupakan seorang presiden direktur sebuah perusahaan, jadi bagaimana mungkin penampilan mereka tidak baik?!
Meskipun Fang Yang bukan seorang presiden direktur, tetapi ia yang selalu mewakili Sheng Nanxuan dalam mengurus banyak hal. Selain itu menurut pemandangannya, Fang Yang lebih unggul dibanding beberapa orang lainnya. Bahkan tidak kalah baiknya.
Ibu Gong terdiam sejenak, kemudian menghela nafas kecewa. Ia berkata, "Ibu tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat pria muda yang baik, jadi ibu ingin menjodohkan mereka. Akan tetapi setelah ibu pikirkan lagi, sepertinya ibu tidak mengenal gadis muda baik mana pun."
"Pft!" Gong Mo mendengus dan mengambil cangkir, lalu berkata, "Perutku sakit"
"Jangan tertawa! Jangan tertawa!" Ibu Gong buru-buru berkata, "Apa kamu ingin berbaring di tempat tidur? Ibu akan membantumu."
Ketika Fang Yang dan yang lainnya menemukan Sheng Nanxuan di kafetaria, makanan Sheng Nanxuan baru saja disajikan dan ia bersiap untuk mulai makan.
"Bos…!" Fang Yang berteriak memanggil Sheng Nanxuan sambil tersenyum.
Sheng Nanxuan melirik mereka, lalu berkata, "Untuk apa kalian datang? Tidak ada jadwal pertemuan malam ini."
"Bukankah kami ini datang untuk mengunjungi Nyonya dan Tuan Muda Kecil" Sahut Fang Yang.
Begitu menyadari bahwa orang-orang di sekitar sedang memperhatikan mereka, Sheng Nanxuan memerintah mereka dengan berkata, "Berbicaralah sambil duduk."
"Baik." Sahut keempatnya sambil buru-buru duduk.
Zeng Shuai berkata sambil tersenyum, "Awalnya nanti malam aku ada sebuah pesta makan malam. Aku bisa bertemu gadis-gadis cantik, tetapi demi untuk melihat Tuan Muda Kecil secara langsung, akhirnya aku membatalkannya begitu saja."
Fan Yiwen berkata, "Kami khawatir jika kami datang di pagi hari Nyonya masih sedang beristirahat dan tidak baik jika sampai mengganggunya, itulah sebabnya mengapa kami baru datang sekarang."
"Sebenarnya Lin Jing juga ingin datang, tapi aku tidak setuju." Sahut Lin Lei.
Sheng Nanxuan mengangguk dan berkata, "Apa kalian sudah makan malam?"
Keempatnya menggelengkan kepala dengan tergesa-gesa, bahkan arah dan kecepatan pergerakannya pun sama. Keempatnya yang sudah terlihat begitu tampan, mendadak tampak terlihat begitu bodoh saat ini.
Sheng Nanxuan memutar bola matanya dan berkata, "Pesanlah!"
Gong Bai kembali ke kediamannya, sementara Gong Fei sudah pergi.
Gong Bai membuat makan malamnya dan makan sambil melamun. Ia merasa seperti ada sesuatu yang ia lupakan.
Gong Bai mengingat kembali ketika ia pergi menjenguk Gong Mo, sampai ketika ia teringat akan Yu Xinran. Tiba-tiba Gong Bai tersedak dan perasaan seperti melupakan sesuatu itu, hilang begitu saja.
Seluruh tubuh Gong Bai terasa tidak nyaman.
Yu Xinran adalah seorang putri dari keluarga konglomerat. Mengapa ia berpikiran tidak realistis seperti itu?!
Gong Bai makan dalam diam dan memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu lagi. Akan tetapi bayang-bayang sosok Yu Xinran terus muncul di dalam benaknya.
Gong Bai meletakkan mangkuk dan sumpitnya dengan kesal, lalu mengeluarkan Ipad-nya dan mencari kata-kata "Yu Xinran" di internet.
Sebagian besar berita yang muncul di internet adalah mengenai pelelangan tadi malam. Yu Xinran sebagai tuan rumah pelelangan, jadi tentu saja membuat potret berkualitas tinggi milik Yu Xinran bermunculan.
Mengenai identitasnya, tertulis di internet bahwa Yu Xinran merupakan satu-satunya putri konglomerat dari keluarga Yu. Ia menempuh pendidikan di Inggris sejak masih kecil dan bersekolah ke Prancis saat SMA. Sementara di dalam negeri Yu Xinran merupakan kepala redaksi majalah mode Qing Yu yang cantik.
Yu Xinran yang terlahir dengan sendok emas di mulutnya dan menjadi pusat perhatian, benar-benar bagaikan bumi dan langit dengan Gong Bai.
Setelah selesai melihat, tiba-tiba Gong Bai merasa tenang. Ia keluar dari halaman web, meletakkan Ipad-nya, dan melanjutkan makannya.
Setelah selesai makan, Gong Bai mencuci piring, mengelap meja, dan membersihkan dapur. Gong Bai melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang biasa.
Rumah Ini merupakan rumah kontrakan yang harga sewa tiap bulannya menghabiskan setengah dari gaji Gong Bai.
...