Sebenarnya Apa yang Terjadi Tadi Malam?
Sebenarnya Apa yang Terjadi Tadi Malam?
Gong Mo yang melihat dari tempat tidur hanya bisa menghela napas pelan. Ia tidak punya tenaga untuk menyapa orang, jadi Gong Mo malas berbicara. Ia memikirkan Sheng Nanxuan di dalam hatinya.
Saat sedang memikirkan suaminya itu, tiba-tiba pintu terbuka. Gong Mo mendongak dan melihat Sheng Nanxuan berjalan memasuki kamar.
Begitu melihat Sheng Nanxuan, Gong Mo merasa sangat senang. Ia merasa suaminya yang dapat diandalkan sudah berada di sisinya, jadi kecemasan yang ada di hati Gong Mo lenyap seketika.
Sheng Nanxuan cukup terkejut ketika melihat Gambino ada di dalam kamar dan berkata, "Tuan Gambino?"
Gambino bangkit berdiri dan menjawab, "Aku datang menjenguk Gong Mo."
"Telah merepotkanmu." Sheng Nanxuan mengangguk-anggukkan kepalanya sambil berjalan ke sisi Gong Mo.
Gong Mo mengulurkan tangannya dari bawah selimut, sementara Sheng Nanxuan buru-buru memegang tangan istrinya itu.
Gong Mo berbisik, "Sudah selesai makan?"
"Ya." Kata Sheng Nanxuan sambil membantu Gong Mo menarik selimutnya.
Gong Mo bertanya lagi, "Apakah kamu masih marah, ya?"
Sheng Nanxuan tertegun, lalu bertanya, "Memangnya untuk apa aku marah?"
"Aku… Aku kira kamu marah padaku." Gong Mo berbisik.
Bukankah marah pada Gong Mo sama saja seperti suatu penderitaan bagi dirinya sendiri? Sheng Nanxuan tahu apa yang dimaksud oleh Gong Mo. Bukankah yang dimaksud adalah saat tadi Gong Mo tidak memedulikannya?
Tetapi sekarang Gong Mo sudah memikirkannya, jadi ini sudah membuat Sheng Nanxuan sangat bersyukur.
"Aku marah pada diriku sendiri." Sheng Nanxuan berkata, "Jika pada saat itu aku pergi bersamamu, kamu pasti tidak akan celaka."
Ketika Gong Mo mendengar perkataan Sheng Nanxuan, ia mengingat apa yang terjadi pada saat itu, lalu Gong Mo buru-buru melirik Ibu Gong.
Sheng Nanxuan tahu bahwa mereka tidak boleh membiarkan Ibu Gong mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Gong Mo. Lagi pula kejadian itu juga sudah terjadi, jadi mereka tidak perlu membuat Ibu Gong mengkhawatirkan hal-hal buruk seperti itu.
Sheng Nanxuan melihat bingkisan dan keranjang buah di rak dan menebak bahwa barang-barang itu merupakan pemberian Gambino. Tiba-tiba Sheng Nanxuan teringat akan sesuatu dan berkata kepada Ibu Gong, "Bu, apakah Ibu sudah memberitahu Gong Bai?"
"Ah!" Ibu Gong terkejut dan berkata, "Iya, Belum! Lihat, betapa pelupanya ibu ini!
Ibu Gong buru-buru bangkit berdiri dan melirik ke arah Gambino sekilas, lalu berkata pada Sheng Nanxuan, "Sapalah tamu di sini dulu. Ibu akan pergi menelepon Gong Bai."
Sheng Nanxuan mengangguk. Begitu Ibu Gong keluar, tanpa sungkan pada Gambino, Sheng Nanxuan langsung bertanya pada Gong Mo, "Sebenarnya apa yang terjadi tadi malam?"
"Seseorang mendorongku." Gong Mo berkata, "Dia mendorongku ke lantai dan menginjak punggungku beberapa kali. Orang itu adalah seorang wanita yang mengenakan sepasang sepatu hak tinggi berwarna merah fusia."
Sheng Nanxuan mengangguk dan berkata, "Aku akan menyelidikinya dengan jelas."
Sebenarnya Sheng Nanxuan sudah menyelidiki kebenarannya, tetapi untuk saat ini Sheng Nanxuan tidak ingin Gong Mo mencemaskan masalah itu. Saat ini Gong Mo harus beristirahat dengan baik.
Begitu mendengar perkataan Sheng Nanxuan yang agak membingungkan, Gambino berjalan menghampiri mereka berdua.
Orang yang menyakiti Gong Mo adalah Su Mo. Gambino sendiri bahkan sudah menyelidikinya, jadi Sheng Nanxuan pasti sudah mengetahui hal ini lebih awal darinya.
'Mengapa harus menyembunyikannya dari Gong Mo?' Pikir Gambino tidak mengerti.
Gambino sudah menyelidiki bahwa Su Mo tinggal bersama Sheng Donglin. Apa jangan-jangan Sheng Nanxuan berniat untuk melindungi Su Mo?
Gambino merasa curiga seperti ini karena ia tidak menganggap serius perihal Sheng Zhongtian yang mengusir Sheng Nanxuan dari keluarga Sheng. Gambino merasa bahwa mungkin saja itu hanyalah sebuah pertunjukan yang dimainkan oleh keluarga Sheng.
Jika apa yang dilakukan keluarga Sheng terungkap, kemungkinan seluruh keluarga Sheng bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Jika ia benar-benar sudah diusir dari keluarga Sheng, maka hal ini tidak ada kaitannya dengan Sheng Nanxuan dan ia bahkan bisa meloloskan diri begitu saja.
Jika demikian, kemungkinan besar Sheng Zhongtian sengaja mengusir Sheng Nanxuan untuk berjaga-jaga. Sementara tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kekuasaan dan keturunan keluarga Sheng
Jika benar seperti ini, maka akan sangat masuk akal bagi Sheng Nanxuan untuk melindungi Su Mo.
"Tuan Sheng, saya pergi dulu," Kata Gambino.
Sheng Nanxuan mengangguk dan berkata, "Sampai jumpa."
"Apa kamu tidak mau mengantarkanku keluar?"
Sheng Nanxuan mengangkat alisnya, sementara Gong Mo juga menatap suaminya itu. Gong Mo mengerti bahwa Gambino ingin membicarakan sesuatu dengan Sheng Nanxuan secara pribadi.
Sheng Nanxuan dengan enggan berkata pada Gong Mo, "Aku akan mengantarnya dulu."
Saat berjalan sampai di pintu kamar, Ibu Gong kembali.
Ibu Gong terkejut dan bertanya, "Sudah mau pergi?"
...