Menemukan Seseorang di CCTV
Menemukan Seseorang di CCTV
"Huhu..." Ibu Gong berbalik dan menyeka air matanya, "Sebenarnya dosa apa ini?!"
Sheng Nanxuan tertegun.
'Dosa?' Sheng Nanxuan bertanya-tanya di dalam hatinya.
Dosa apa yang sudah ia lakukan sampai membuat wanita yang dicintainya dan juga anaknya tersiksa seperti ini.
Sheng Nanxuan berbalik dan berjalan ke sisi Gong Mo. Seorang perawat datang membawa air dan mencelupkan kapas ke dalamnya, lalu mengoleskannya ke bibir Gong Mo.
Sheng Nanxuan mengulurkan tangannya dan berkata, "Berikan padaku saja."
Perawat menyerahkan kapas dan air itu pada Sheng Nanxuan. Ia melembabkan bibir Gong Mo dengan sangat hati-hati.
Sheng Nanxuan dan Ibu Gong terus berjaga dan tidak meninggalkan rumah sakit satu langkah pun, sementara orang-orang yang di luar, satu per satu mulai meninggalkan rumah sakit.
Gambino adalah orang terakhir yang belum meninggalkan rumah sakit. Setelah semua orang pergi, Gambino berjalan memasuki ruang operasi.
Sheng Nanxuan mendongak dan menatap Gambino.
Gambino menghentikan langkahnya dan melihat Gong Mo dari kejauhan. Setelah beberapa saat, ia berbalik dan meninggalkan ruang operasi.
Begitu keluar dari rumah sakit, Gambino melihat bahwa di luar sedang turun salju. Gambino berdiri di tengah salju, sehingga membuat bawahannya buru-buru memayunginya.
Gambino mengeluarkan tangannya dari mantel, kemudian melepas sarung tangannya dan menangkap butiran salju yang jatuh.
"Selidiki dengan jelas bagaimana Gong Mo bisa sampai celaka."
"Baik!"
Yu Xinran kembali ke kamar dan baru saja menghapus riasannya. Tiba-tiba ia mendengar suara pintu yang diketuk.
Begitu Yu Xinran membuka pintu, ia melihat Yu Xinzhuo yang sedang berdiri di luar.
Yu Xinzhuo berkata, "Aku menemukan seseorang di CCTV!"
"Aku mengenali..." Yu Xinzhuo mendadak terdiam.
Yu Xinzhuo tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya terdiam. Ia mengeluarkan handphone-nya dan memutar sebuah rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang wanita yang dengan cepat berlari keluar dari pintu masuk kamar mandi, sementara di sudut kanan bawah rekaman CCTV terlihat Sheng Nanxuan, Yu Xinzhuo, dan Yu Xinran yang baru saja muncul dan bergegas menghampiri Gong Mo.
Jantung Yu Xinran berdebar.
Saat mereka baru saja muncul, ada seseorang yang keluar dan mengatakan bahwa sesuatu terjadi pada seorang wanita hamil di dalam sana..
Dengan kata lain, orang yang berlari keluar itu kemungkinan besar adalah pelaku yang menyebabkan Gong Mo celaka.
Yu Xinran terkejut. Ia merasa bahwa orang itu terlihat tidak asing, lalu buru-buru berkata, "Biarkan aku melihatnya lagi."
Yu Xinzhuo memutar rekaman CCTV itu lagi, sementara Yu Xinran menatap wanita yang ada di dalam rekaman CCTV itu tanpa berkedip sedikitpun.
Gaya rambut, pakaian, dan postur tubuhnya.
Yu Xinran teringat saat ia bertemu dengan Su Mo. Su Mo berpakaian seperti ini dan postur tubuh orang yang ada di CCTV itu juga sangat mirip dengan Su Mo.
Tubuh Yu Xinran bergetar hebat dan wajahnya memucat, lalu dengan terbata-bata berkata, "Di.. Dia adalah orangku."
Yu Xinzhuo meletakkan handphone-nya dan bertanya pada Yu Xinran, "Apa ada yang aneh dengan Su Mo selama ini?"
"Dia..." Yu Xinran berpikir sejenak sambil memegang dahinya yang sakit, lalu berkata, "Sheng Donglin adalah pacarnya."
"Apa?" Yu Xinzhuo terkejut.
"Lebih baik beri tahu Sheng Nanxuan terlebih dulu."
"Saat ini Sheng Nanxuan tidak punya waktu untuk memedulikan masalah ini. Aku sudah memberitahu Fang Yang, tetapi ternyata pihak Fang Yang juga sudah menyelidikinya."
"Tamat sudah." kata Yu Xinran, "Kita tamat!"
Yu Xinzhuo mengerutkan keningnya dan menepuk-nepuk bahu Yu Xinran, lalu berkata, "Jangan khawatir. Walaupun hal ini juga termasuk tanggung jawab kita, tetapi Paman Kecil baru saja menyelamatkan Gong Mo dan bayinya, jadi bisa dikatakan bahwa posisi kita imbang. Sheng Nanxuan seharusnya tidak akan berbuat apa-apa."
"Semoga Sheng Nanxuan bukanlah Dewa Malam." Sahut Yu Xinran.
Yu Xinzhuo berhenti dan menghela nafas, lalu berkata, "Paman Kecil baru saja memberitahuku. Paman Kecil sudah bertanya pada Sheng Nanxuan, dan Sheng Nanxuan sendiri sudah mengakuinya."
"Mengakui apa? Mengakui bahwa dia adalah..."
Yu Xinzhuo mengangguk dan menghela nafas, lalu berkata, "Jangan dipikirkan lagi dan tidurlah dengan nyenyak."
Setelah beberapa saat Sheng Nanxuan menjaga Gong Mo, Yu Qingliu mengusirnya keluar.
Yu Qingliu berkata, "Gong Mo sekarang dalam masa pengamatan pasca operasi, jadi kamu tidak boleh terus berada di sana agar tidak terjadi infeksi padanya."
"Kapan Gong Mo akan keluar?"
"Kondisinya masih membutuhkan pengamatan yang cukup lama. Kemungkinan sekitar empat jam. Setelah empat jam, aku menyarankan agar Gong Mo tinggal terlebih dulu di ICU selama setengah hari, kemudian dia dapat dipindahkan ke kamar pasien biasa."
"Baik." Hati Sheng Nanxuan terasa kacau ketika ia hanya bisa mendengarkan apa kata dokter. Sheng Nanxuan berkata pada Ibu Gong, "Bu, pulanglah dulu. Aku akan berada di sini."
...