Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kelahiran Bayi (5)



Kelahiran Bayi (5)

0Wu Di buru-buru berlari menghampiri perawat itu dan bertanya, "Ada apa?"     
0

Sheng Nanxuan segera beranjak dari lantai dan bergegas menghampiri perawat dan bertanya, "Kenapa kamu keluar?! Apa Yu Qingliu sudah memulai operasinya?"     

Perawat itu ketakutan hingga nyaris menangis dan berkata, "Ke… Kepala Rumah sakit baru saja selesai mengeluarkan racun dan sudah berada di meja operasi. Be.. Beliau menyuruh saya keluar untuk menyiapkan surat pertanggung jawaban keselamatan yang harus Anda tanda tangani."     

Begitu mendengar perkataan perawat, Sheng Nanxuan berbalik dengan kesal dan meninju dinding.     

Perawat itu kabur terbirit-birit. Setelah beberapa saat ia membawa begitu banyak dokumen dan berkata, "Tuan Sheng, ini adalah..."     

Sheng Nanxuan merampas..     

Sheng Nanxuan merebut dokumen dari tangan perawat. Tanpa melihat isi dari dokumen-dokumen tersebut, Sheng Nanxuan langsung beralih ke halaman tanda tangan dan dengan begitu saja menandatangani surat pertanggung jawaban keselamatan.     

Entah waktu sudah berlalu berapa lama, akhirnya Fang Yang dan Zeng Shuai datang membawa Ibu Gong.     

Meski bagaimanapun Ibu Gong bertanya, Fang Yang dan Zeng Shuai tetap menyembunyikan kebenaran dari Ibu Gong dan sama sekali tidak mengatakan mengenai apa yang sedang terjadi.     

Akan tetapi begitu Ibu Gong memasuki rumah sakit, ia langsung memiliki firasat buruk dan khawatir bukan main. Ketika Ibu Gong sampai di depan ruang operasi, ia bergegas menghampiri Sheng Nanxuan dan bertanya, "Ada apa dengan Momo? Mengapa ada begitu banyak orang? Apa yang sebenarnya terjadi pada Momo?!"     

"Momo, dia.." Sheng Nanxuan menatap Ibu Gong dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.     

Sheng Nanxuan sangat ingin menenangkan Ibu Gong dengan mengatakan bahwa Gong Mo baik-baik saja dan tidak akan terjadi sesuatu apapun pada Gong Mo. Akan tetapi, Sheng Nanxuan sendiri bahkan tidak bisa tenang, jadi bagaimana ia bisa menenangkan orang lain?     

Gong Mo masih di ruang operasi dan Sheng Nanxuan percaya bahwa istrinya akan baik-baik saja, bahkan 99 persen akan baik-baik saja. Akan tetapi selama Gong Mo masih belum keluar dan selama dokter belum mengatakan bahwa Gong Mo sudah dalam kondisi yang stabil, maka masih ada 1 persen kemungkinan bisa terjadi sesuatu yang buruk pada Gong Mo. Pikiran itu terus-menerus menghantui Sheng Nanxuan dan membuat perasaannya tidak karuan.     

Sheng Nanxuan takut jika dirinya menenangkan Ibu Gong, lalu ternyata dokter keluar sambil menggelengkan kepalanya, Sheng Nanxuan benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskannya pada Ibu Gong.     

Ibu Gong semakin bertambah cemas ketika melihat Sheng Nanxuan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ibu Gong benar-benar hampir pingsan.     

"Apa yang sebenarnya terjadi?!" Ibu Gong meraung dengan putus asa.     

Gambino tiba-tiba memeluk Ibu Gong dari belakang dan berkata dengan suara yang pelan, "Tidak apa-apa. Gong Mo akan baik-baik saja."     

Ibu Gong memandang lampu ruang operasi dan mulai menangis tersedu-sedu.     

Gambino memeluknya erat-erat, ikut merasakan kepedihan Ibu Gong. Gambino mencium puncak kepala Ibu Gong dan mengambil saputangan untuk menyeka air mata Ibu Gong.     

Ibu Gong mengambil saputangan itu dan beberapa kali menyeka air matanya, sampai tiba-tiba Ibu Gong tersadar dan mendorong Gambino menjauh, lalu berseru, "Dasar setan asing! Kamu…!"     

Ibu menunjuk ke arah Gambino. Saat ia melihat saputangan yang berada di tangannya dan tersadar bahwa itu milik Gambino, Ibu Gong melemparkan saputangan itu ke wajah Gambino dan berbalik memandang ke arah pintu ruang operasi.     

Gambino mengambil saputangannya dan menghela nafas, kemudian ia juga memandang ke arah pintu ruang operasi.     

Setelah menunggu beberapa saat dan masih saja tidak ada satu pun orang yang keluar, Ibu Gong memiliki firasat buruk dan lagi-lagi tidak mampu menahan tangisnya.     

Yu Xinran berjalan menghampiri Ibu Gong dan mengulurkan tangan untuk memegang bahu Ibu Gong, lalu berkata, "Bibi, Gong Mo akan baik-baik saja."     

Ibu Gong menghela napas dan menatap Yu Xinran, lalu bertanya, "Anda siapa?"     

"Aku..."     

Yu Xinran tiba-tiba terdiam. Meskipun ia dan Gong Mo pernah bertemu beberapa kali, mereka tidak akrab satu dengan lainnya. Jadi jika Yu Xinran mengaku sebagai teman Gong Mo, bisa-bisa ia dianggap melakukan panjat sosial.     

Yu Xinran berpikir bahwa ia adalah putri dari keluarga kaya raya yang bermartabat. Justru orang lain yang melakukan panjat sosial terhadap dirinya. Akan tetapi begitu bertemu istri Dewa Malam, tentu dirinyalah yang akan dianggap sedang melakukan panjat sosial.     

Tidak ada satupun di antara mereka yang berbicara, sementara Ibu Gong juga tidak terlalu memikirkannya dan kembali bertanya pada Yu Xinran, "Siapa namamu?"     

"Yu Xinran. Bibi bisa memanggilku Ranran. Saat ini paman ketigaku sedang mengoperasi Gong Mo. Pamanku pasti akan berusaha melakukan yang terbaik."     

Mata ibu Gong berbinar, lalu ia buru-buru menjabat tangan Yu Xinran dan berkata, "Bibi benar-benar berterima kasih! Sudah berapa lama Gong Mo berada di dalam?"     

"Sudah cukup lama. Proses melahirkan pasti memakan waktu yang cukup lama."     

"Melahirkan?! Mendengar kata ini disebut, Ibu Gong terkejut bukan main dan langsung menoleh untuk menatap Sheng Nanxuan dan berkata, "Tetapi usia kehamilan Momo baru menginjak tujuh bulan!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.