Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kelahiran Bayi (3)



Kelahiran Bayi (3)

0Sedikit saja Sheng Nanxuan meninggalkan Gong Mo, langsung saja terjadi sesuatu pada istrinya itu. Sebelumnya Gong Mo bahkan pernah diculik oleh Sheng Donglin. Untungnya kelalaian ini dapat diselesaikan dengan baik. Akan tetapi kali ini keselamatan Gong Mo bahkan terancam.     
0

Sheng Nanxuan berpikir apakah malapetaka yang menimpa Gong Mo disebabkan oleh dirinya. Setiap kali Gong Mo mengalami kemalangan, semuanya pasti berkaitan dengan Sheng Nanxuan.     

"Nanxuan!" Wu Di berteriak memanggil Sheng Nanxuan dan berlari menghampirinya.     

Sheng Nanxuan tetap menundukkan kepalanya dan tidak bereaksi sedikitpun.     

Entah sejak kapan Yu Qingliu kembali, begitu Sheng Nanxuan mendongakkan kepalanya, ia melihat Wu Di berlari diikuti oleh sekelompok besar orang.     

Fang Yang, Lin Lei, Lin Jing, Zeng Shuai, Gambino, Yu Xinran, dan Yu Xin Zhuo yang semuanya terlihat tampan dan rupawan dengan mengenakan pakaian pesta, terlihat seperti sedang membuat film.     

"Bagaimana keadaannya?" Wu Di bertanya pada Yu Qingliu.     

Yu Qingliu mengangkat bahu dan tidak bisa menjawab.     

Semua orang merasa cemas bukan main dan menjadi semakin cemas ketika melihat Sheng Nanxuan. Mereka tidak tahu harus bagaimana menghibur Sheng Nanxuan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan hanya menunggu sampai Gong Mo aman.     

Waktu berlalu dan semua orang ada yang berdiri di tengah-tengah koridor, dan ada juga yang bersandar di dinding. Suasana di koridor berubah semakin sunyi.     

Sheng Nanxuan mengepalkan tinjunya dan tidak mengatakan sepatah kata pun.     

Yu Xinzhuo berjalan ke samping untuk menelepon dan meminta seseorang untuk memeriksa CCTV hotel.     

Keadaan Gong Mo saat itu jelas-jelas bukan keadaan seseorang yang jatuh karena dirinya sendiri. Jika jatuh karena dirinya sendiri, Gong Mo tidak mungkin terjatuh hingga mengalami pendarahan sehebat itu dan bahkan sampai kehilangan kesadarannya.     

Fang Yang juga menelepon dan mengerahkan orang untuk menyelidiki kebenarannya.     

Lin Lei berbisik kepada Lin Jing yang berada di sebelahnya, "Apa benar-benar bukan kamu?"     

"Bukan!" Lin Jing menghentakkan kakinya dengan putus asa, lalu berkata, "Apa mungkin aku berani berbuat seperti itu?"     

"Kalau begitu apa kamu melihat ada orang yang mencurigakan?"     

Lin Jing menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak ingat. Hanya saja aku mendengar suara teriakan. Seharusnya itu suara teriakan Gong Mo."     

Gambino berjalan menghampiri Sheng Nanxuan dan bertanya, "Apakah perlu memberi tahu Shan Rong?"     

Butuh beberapa detik bagi Sheng Nanxuan untuk menjawab, "Siapa?" 'Nama ini terdengar cukup familiar.' pikir Sheng Nanxuan.     

Gambino berkata, "Ibunya."     

"Oh." Sheng Nanxuan teringat. Nama Ibu Gong adalah Shan Rong. Sheng Nanxuan pernah melihat nama itu saat sedang mengurus tiket untuk Ibu Gong.     

Sheng Nanxuan mengusap-usap dahinya, lalu berkata, "Untuk sementara jangan. Ibu pasti akan sangat cemas."     

Gambino melirik arlojinya dan berkata, "Sekarang sudah sangat larut dan proses melahirkan akan memakan waktu yang lama, jadi Gong Mo tidak akan keluar dalam waktu dekat dan Shan Rong pasti akan meneleponmu."     

Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam dan menoleh untuk memanggil Fang Yang, "Pergi dan jemput Nyonya Besar, tetapi jangan katakan apa yang terjadi."     

"Baik." Fang Yang segera pergi.     

Zeng Shuai berpikir sejenak, kemudian pergi bersama Fang Yang.     

Yang lain masih menunggu di luar ruang operasi. Tidak ada satu pun yang beranjak pergi..     

Setelah setengah jam berlalu, pintu ruang operasi terbuka dan Sheng Nanxuan langsung bergegas mendekat. Mereka yang lain juga menatap orang yang keluar dengan gugup.     

Seorang perawat.     

Perawat itu terkejut dan menghindari Sheng Nanxuan, kemudian langsung berkata pada Yu Qingliu, "Kepala, pendarahan wanita hamil ini sudah berhenti, namun janin di dalam kandungannya tetap harus dikeluarkan."     

Ekspresi Yu Qingliu menegang, lalu bertanya, "Anak itu masih hidup?"     

Jika sudah mati, mereka bisa mengeluarkan janin di dalam kandungan Gong Mo tanpa perlu bertanya pada Yu Qingliu. Perkataan perawat barusan menandakan bahwa anak itu masih dapat diselamatkan, tetapi untuk itu dibutuhkan keterampilan medis seseorang yang benar-benar ahli. Sementara sekelompok orang-orang tidak berguna di dalam ruang operasi tidak mampu melakukannya sendiri dan ingin meminta bantuan Yu Qingliu.     

Perawat itu mengangguk dan berkata, "Tapi Kepala Rumah Sakit… Mereka tidak yakin bisa melakukan operasi dengan baik."     

"Oh..." Yu Qingliu mengangguk sambil menatap Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan memelototi Yu Qingliu dan bertanya, "Apa maksudnya!? Kenapa belum juga segera menyelamatkannya?"     

"Mari, mari, mari!" Yu Qingliu meraih leher Sheng Nanxuan dan mengajaknya berjalan ke samping dengan tampang yang santai, lalu berkata, "Biarkan aku menjelaskan situasinya terlebih dulu padamu."     

Sheng Nanxuan mendorong Yu Qingliu menjauh dengan kesal, menekannya ke dinding, dan berkata dengan emosi, "Jangan mempermainkanku! Jika sampai terjadi sesuatu pada Gong Mo, jangan harap kalian, keluarga Yu, bisa lolos begitu saja!"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.