Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Perebutan Batu Giok (3)



Perebutan Batu Giok (3)

0Ekspresi Sheng Donglin yang menegang berubah menjadi sebuah senyuman penuh ketenangan, lalu ia berkata, "Di detik-detik terakhir aku bahkan sudah menaikkan harga sebesar 5 juta yuan! Sepertinya penawar pendatang baru ini benar-benar menyukai kalung ini, jadi lebih baik aku tidak merebut barang yang sangat diinginkan oleh seseorang."     
0

Para hadirin tertawa dan menyahut, "Benar apa yang dikatakan Tuan Muda. Penawar pendatang baru ini benar-benar menginginkan kalung ini, jadi tidak peduli berapapun harga yang ditawarkan, pada akhirnya dia pasti tidak akan melepaskan kalung itu! Jadi lebih baik berhenti sampai di sini dan jangan menawar lagi agar tidak dibenci oleh pihak lawan."     

Sheng Donglin tersenyum dan tidak berkomentar. Sebenarnya tadi Sheng Donglin hanya ingin menaikkan harga yang ditawarkan oleh Sheng Nanxuan, tetapi Sheng Nanxuan justru benar-benar berhenti menawar dan hampir menyebabkan pendarahan hebat pada Sheng Donglin. Oleh karena itu, kali ini Sheng Donglin tentu tidak akan mengambil risiko lagi.     

"Tuan Gambino menawar dengan harga 30 juta yuan! Apa masih ada yang ingin melanjutkan?"     

Sheng Nanxuan mengangkat kartunya dengan santai.     

Pembawa acara tertegun sejenak. Tentu saja ia tidak menyangka bahwa Sheng Nanxuan akan kembali melakukan penawaran setelah baru saja menyerah.     

Begitu Sheng Donglin melihatnya, wajahnya berubah suram.     

Orang-orang di sekitar yang menyaksikan kejadian itu juga tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Baru saja kedua bersaudara ini benar-benar menggali lubang satu dengan yang lainnya. Yang satu dengan sengaja menaikkan harga, sementara yang lain berhenti ketika harganya terlalu tinggi. Jika dilihat, kedua bersaudara ini benar-benar saling bermusuhan satu dengan yang lain.     

Saat semua orang masih memikirkan hal itu, Gambino mengangkat kartu lain dan mengajukan penawaram, "35 juta!"     

Suasana seluruh ruang perjamuan memanas. Si Gambino ini memang layak menjadi orang terkaya di Eropa. Sekali menaikkan harga, ia langsung menaikkan sebanyak 5 juta yuan!     

Sheng Nanxuan tersenyum dan mengangkat kartunya lagi tanpa mengatakan apapun, jadi itu artinya harga akan dinaikkan menjadi 35,5 juta yuan.     

Gong Mo perlahan-lahan menarik lengan baju Shengg Nanxuan dan berbisik, "Gambino pasti sengaja ingin menaikkan hargamu."     

"Aku rasa tidak." Sheng Nanxuan memiringkan kepalanya dan berkata pada Gong Mo, " Aku rasa Gambino benar-benar menginginkan kalung itu."     

"Hei! Nanxuan!" Wu Di berseru, "Apa yang kamu lakukan?! Apa kamu punya uang sebanyak itu? Barusan kamu hanya ingin memberi pelajaran pada kakakmu, tetapi pria asing tua ini berbeda! Jika sesudah ini kamu berhasil memenangkan penawaran dan pria asing tua ini tidak menawar lagi, bukankah kamu harus membayar beberapa puluh juta!?"     

"Pria asing tua ini sudah merusak rencana awalku. Karena aku tidak berhasil memberi pelajaran pada Sheng Donglin, maka aku akan membalaskannya pada pria asing tua ini saja!" Sahut Sheng Nanxuan sambil tertawa datar.     

Pada saat ini, lagi-lagi Gambino mengangkat kartunya, tetapi kali ini ia tidak menyebutkan penawarannya. Sepertinya Gambino ingin bermain dengan Sheng Nanxuan secara perlahan.     

Begitu Sheng Nanxuan melihatnya, ia juga mengangkat kartunya.     

Keduanya terus berganti-gantian. Dalam sekejap, harga yang ditawarkan sudah mencapai 40 juta yuan.     

Semua orang tegang.     

Harga awal pelelangan kalung ini dimulai dari harga 20 juta yuan. Tidak disangka-sangka penawarannya berubah menjadi dua kali lipat dari harga awal kalung itu sendiri. Menurut harga pasaran batu giok saat ini, seharusnya paling mahal tidak lebih dari 15 juta yuan.     

Gambino melirik Gong Mo dan Sheng Nanxuan, lalu Gong Mo menarik-narik lengan baju Sheng Nanxuan dan berbisik, "Sepertinya Gambino benar-benar menginginkannya."     

"Sayang, biar aku beritahukan padamu. Anak muda yang mengenakan batu giok tidak terlihat hidup!"     

Gong Mo mengangguk.     

"Anak muda cocok menggunakan berlian." Sheng Nanxuan meletakkan tangannya di belakang kursi Gong Mo dan melanjutkan perkataannya, "Jadi aku berencana untuk membeli kalung ini dan memberikannya pada ibu kita."     

"Hah?" Gong Mo terkejut sambil menatap Sheng Nanxuan dengan tatapan kosong.     

Sheng Nanxuan tersenyum dan berkata, "Kita belum pernah memberikan barang yang bagus pada ibu, bukan?"     

"Tapi ini terlalu mahal!" Bisik Gong Mo.     

"Anggap saja saat aku menghadiri pertemuan tahunan hari ini, aku mendapat lotre dari perusahaan dan bisa menghemat empat digit angka dari harga penawaran itu."     

"..." Gong Mo tidak mampu berkata apa-apa.     

'Menghemat empat digit angka!?' teriak Gong Mo di dalam hati.     

'Bukankah itu artinya membeli dengan harga 40 juta yuan, sama saja dengan membeli seharga 4.000 yuan?!' pikir Gong Mo.     

'Astaga! Ini benar-benar gila!' batin Gong Mo yang masih tidak percaya.     

"Apakah Tuan Sheng masih ingin menawar?" Tanya pembawa acara.     

Sheng Nanxuan mengangkat kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "45 juta."     

Prang!     

Garpu yang berada di tangan Wu Di jatuh ke atas meja. Wu Di merasa bahwa dirinya sudah tidak lagi mengenal teman sekelasnya ini. 'Sebenarnya berapa banyak uang dimiliki bocah ini!?' batin Wu Di.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.