Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Perebutan Batu Giok (2)



Perebutan Batu Giok (2)

0"Tuan ini menawar lagi." Pembawa acara menunjuk Sheng Donglin, kemudian bertanya pada Sheng Nanxuan, "Apakah Tuan Sheng masih ingin menambahkan?"     
0

Sheng Donglin hampir muntah darah. Mengapa Sheng Nanxuan disebut sebagai 'Tuan Sheng', sementara dirinya hanya disebut sebagai 'Tuan ini'. Ia juga Tuan Sheng, oke?!     

Sheng Nanxuan melirik Sheng Donglin dan matanya sarat akan penghinaan yang dalam, kemudian lagi-lagi Sheng Nanxuan mengangkat kartunya dan berseru, "22 juta!"     

Standar kenaikkan harga untuk setiap penawaran adalah 500.000 yuan. Tentu saja, pelelang juga dapat memutuskannya sendiri, asalkan penawarannya lebih tinggi dari 500.000 yuan.     

Tawaran yang baru saja Sheng Nanxuan berikan adalah 20 juta yuan, sementara Sheng Donglin mengangkat kartunya lagi dengan hanya menawar seharga 20,5 juta yuan. Ternyata Sheng Nanxuan bahkan melompat sebanyak tiga kali dari standar kenaikkan harga dalam satu tarikan napas.     

Sheng Donglini hampir saja muntah darah.     

Pada saat ini, beberapa pesaing lain mulai merasa ragu.     

Awalnya mereka berpikir bahwa kalung itu dapat ditawar dengan harga paling mahal sebesar 20 juta yuan dan bukan masalah besar jika masih ditambah 2 juta lagi. Akan tetapi jika penawaran terus berjalan, sepertinya harga akhir penawaran kalung ini bisa mencapai harga 25 juta yuan.     

Benar-benar seperempat lebih mahal dari yang mereka pikirkan, jadi semua orang mulai merasa bahwa akan lebih baik untuk menyerah saja.     

Satu persatu pesaing mulai menyerah dan hanya menyisakan seorang pria paruh baya bertubuh gemuk yang berencana untuk memberikan penawaran terakhir, jadi ia mengangkat kartunya lagi.     

Saat ini harga kalung sudah mencapai 22,5 juta.     

Sheng Donglin memandang ke arah Sheng Nanxuan.     

Melihat kamera yang mendekat ke arahnya, Sheng Nanxuan tersenyum singkat. Ia mengambil kartunya dan begitu hendak mengangkatnya, Sheng Donglin selangkah lebih cepat dari Sheng Nanxuan dan berseru, "25 juta!"     

Sheng Nanxuan tertegun dan tangannya yang memegang plat nomor terhenti. Baru saja ia hendak mengangkat kartunya dari meja dan bahkan kartu itu masih belum sempat terangkat.     

Pembawa acara pun bertanya, "Apakah Tuan Sheng ingin melanjutkan?"     

Sheng Nanxuan memandang Sheng Donglin, sementara Sheng Donglin menurunkan pandangannya dan tersenyum tipis di sudut mulutnya.     

Sheng Nanxuan paham betul, Sheng Donglin berlaku seperti ini karena mengetahui Sheng Nanxuan begitu menginginkan kalung ini, itulah sebabnya Sheng Donglin sengaja menaikkan harganya.     

Sheng Nanxuan tertawa mencibir di dalam hatinya. Jika Sheng Nanxuan benar-benar melepaskan penawarannya atas kalung ini, ia mengetahui dengan jelas kemampuan yang dimiliki oleh keluarga Sheng. Uang sebesar 25 juta yuan ini akan membuat Sheng Donglin mengalami pendarahan hebat.     

Sheng Nanxuan melemparkan kartunya dan tidak jadi menawar.     

Begitu Sheng Donglin melihat apa yang dilakukan Sheng Nanxuan, alisnya berkedut dan rahangnya mengeras.     

"Apakah masih ada penawaran lain?" Pembawa acara terus-menerus bertanya.     

Tidak ada yang merespon.     

Wajah Sheng Donglin terlihat begitu suram. Ia bahkan sama sekali tidak menyiapkan uang sebanyak itu.     

Su Mo menatap Sheng Donglin dengan gugup. Oleh karena pandangan orang sekitar dan kamera sedang menghadap ke arah mereka, Su Mo sama sekali tidak berani berbicara atau bahkan membuat gerakan apa pun.     

"25 juta, satu kali!" Seru pembawa acara, "25 juta, dua kali!"     

Sheng Donglin meremas celananya dengan gugup, tetapi wajahnya tidak berani menunjukkan ekspresi apapun. Sheng Donglin tidak ingin mempermalukan dirinya di saat seperti ini dan membiarkan semua orang meremehkannya.     

Memenangkan penawaran atas kalung ini juga bukannya tidak bermanfaat. Setidaknya Sheng Donglin sudah menarik perhatian publik dan membuat semua orang mengingatnya, juga mengingat farmasi Shengshi. Meskipun saat ini Sheng Donglin tidak menyiapkan uang sebesar 25 juta yuan, tetapi begitu ia menelepon Sheng Zhongtian, semuanya akan baik-baik saja.     

"25 juta satu… Ah! Rupanya masih ada yang ingin menawar! Tuan ini, berapa penawaran yang ingin Anda tawarkan?     

Begitu Sheng Donglin mendengarnya, ia segera menghela nafas lega.     

"Pft!" Tidak tahu siapa yang tertawa, tetapi yang jelas, melihat reaksi Sheng Donglin, orang itu mengetahui bahwa Sheng Donglin sebenarnya tidak ingin memenangkan pelelangan kalung itu.     

Seketika Sheng Donglin merasa malu. Meskipun begitu ia tidak menyelidiki siapa orang yang sudah menertawakannya, namun ia langsung menatap orang yang baru saja mengajukan penawaran terbaru.     

Pembawa acara tersenyum dan berkata, "Tawaran terbaru datang dari Tuan Lorenzo Gambino yang berasal dari Italia. Berapa tawaran yang ingin Tuan Gambino berikan?"     

Gambino mengangkat ketiga jarinya.     

Mata pembawa acara terbelalak, kemudian ia berseru, "30 juta!?"     

Gambino mengangguk dengan sarat akan makna terselubung sambil sedikit mengangkat dagunya dan menghembuskan napas penuh kemenangan.     

Pembawa acara berkata dengan penuh semangt, "Tuan Gambino menawar dengan harga 30 juta yuan."     

Seseorang yang berada satu meja dengan Sheng Donglin tiba-tiba bertanya, "Tuan Muda Sheng tidak akan melanjutkan penawarannya?"     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.