Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Biarkan Aku Menawarnya



Biarkan Aku Menawarnya

0Seorang gadis penerima tamu dalam balutan gaun hitam berjalan ke atas panggung dan memamerkan sebuah tas kulit.     
0

Sheng Nanxuan menundukkan kepalanya dan bertanya pada Gong Mo, "Apa kamu menginginkannya?"     

Gong Mo buru-buru menggelengkan kepalanya. Sebelumnya Sheng Nanxuan telah membeli banyak tas untuk Gong Mo dan semuanya masih ada di ruang pakaiannya di Huanyuan. Bahkan sampai saat ini, sudah ada lebih dari selusin tas bermerek, tetapi Gong Mo sehari-hari tidak memiliki kesempatan untuk memakainya. Jika terlalu banyak, Gong Mo takut Ibu Gong menemukan tas-tas bermereknya itu.     

Sheng Nanxuan berkata, "Kalau begitu tidak usah. Lagi pula modelnya tidak bagus! Aku bahkan bisa membuatkan yang lebih baik untukmu!"     

Ratu Dunia Perfilman yang ada di sebelah mengangkat kartunya, tapi ia bukanlah yang pertama dan harga yang ditawarkan sudah mencapai 400.000 yuan.     

Zeng Shuai bertanya, "Kamu menginginkan yang ini?"     

Ratu Dunia Perfilman tersenyum dan berbisik, "Aku ingin membeli satu. Jika baru mulai seperti ini harganya tidak mahal, tetapi jika aku menunggu giliran berikutnya, bagaimana kalau aku tidak mampu membelinya?"     

Ia baru saja mendapat gelar sebagai ratu dunia perfilman dan sedang menjadi sorotan publik. Jika ia tidak menggunakan uangnya, ia takut media akan menganggapnya tidak memiliki belas kasihan.     

Zeng Shuai tersenyum dan menyesap sampanye-nya. Ini baru artis perusahaannya! Benar-benar pengertian! Zeng Shuai benar-benar merasa puas.     

Lin Jing yang berada di sebelah juga mengangkat kartunya.     

Lin Lei segera berkata pada Lin Jing, "Apa yang kamu lakukan!?"     

Di dalam acara seperti ini, untuk satu barang, pada satu meja hanya ada satu orang yang memegang kartu. Kalau tidak, menaikkan harga yang sudah diajukan oleh pihak lain akan dapat menyinggung orang tersebut.     

Barang-barang ini bukanlah barang baru dan semuanya merupakan sumbangan dari orang-orang. Jadi siapa yang akan berebut membeli sebuah barang bekas seperti ini? Lagi pula karya seni, barang antik, dan yang lainnya akan menjadi lebih berharga seiring dengan berjalannya waktu, tetapi lain halnya dengan sebuah tas mewah bekas, tidak ada orang yang bersedia menggunakan barang yang sudah pernah digunakan oleh orang lain. Terutama bagi para wanita. Jika bukan untuk amal, para wanita yang hadir tidak akan memandangnya sedikitpun.     

Lin Jing mendengus, meletakkan kartunya di atas meja tanpa mengatakan apapun.     

Fang Yang duduk berseberangan secara diagonal dengan Lin Jing sedang menunduk dan bermain handphone. Lin Jing melirik Fang Yang sekilas, tetapi sepertinya Fang Yang tidak menyadarinya. Fang Yang baru duduk sesaat sebelum lampu dimatikan, jadi sebelumnya mereka tidak sempat berbicara, sementara Fang Yang terus-menerus memainkan handphone-nya sepanjang waktu.     

Harga lelang terus naik, dan sebuah tas yang tadinya seharga 200.000 yuan, saat ini sudah ditawar dengan harga 800.000 yuan.     

Melihat tidak ada yang merespon, Zeng Shuai bertanya kepada Ratu Dunia Perfilman, "Apa kamu sudah tidak menginginkannya?"     

Setelah melirik Lin Jing, Ratu dengan ragu-ragu memegang kartu dan pada akhirnya menyerah.     

Lin Jing baru saja mengangkat kartunya, sehingga jika ia sendiri menawarnya, itu seperti menampar wajahnya sendiri. Lebih baik ia tidak menyinggung Nona Besar ini.     

Kemudian ia menawar beberapa barang lagi, sementara Ratu Dunia Perfilman akhirnya mengambil kesempatan dan menawar sebuah jam tangan berharga 500.000 yuan. Ia pun akhirnya merasa lega.     

Bagian terakhir dari acara lelang amal pada malam itu adalah sebuah kalung giok sepanjang 380 centimeter dan berdiameter 5 centimeter yang keseluruhannya berwarna hijau zamrud. Sekali lihat, kalung itu bukanlah sebuah kalung biasa.     

"Kalung ini dilelang dengan harga dimulai dari 9 juta yuan!" Seru seorang juru lelang dari atas panggung.     

Zeng Shuai segera berkata, "Setidaknya kalung ini bernilai 15 juta yuan, bukan?"     

"Jika apa yang dikatakan benar, bahkan kalung itu bisa berharga 20 juta yuan." Sahut Fan Yiwen.     

"Malam ini benar-benar berbeda." Wu Di berkata, "Aku rasa aku bisa menawar seharga 30 juta yuan."     

Lin Lei memandang Wu Di dan berkata, "Dengar-dengar Nyonya besar keluarga Yu merupakan kolektor batu giok. Apa jangan-jangan ia yang menyumbangkannya?"     

"Dia memang memiliki banyak batu giok, tetapi apakah benar bahwa kalung ini disumbangkan olehnya atau tidak, aku sendiri juga tidak tahu." Wu Di mengangkat bahunya, melihat kalung yang ditayangkan di layar, lalu berpikir sejenak dan berkata, "Aku belum pernah melihat Nyonya Besar keluarga Yu memakainya beberapa tahun terakhir ini."     

"Nyonya Besar itu memiliki banyak kalung, jadi tentu tidak akan selalu memakai kalung yang sama." sahut Lin Lei.     

Semua orang yang hadir di acara lelang pada malam ini pasti mengetahui hobi Nyonya Besar keluarga Yu. Begitu kemunculan sebuah kalung giok berkualitas tinggi ini ditawar, maka hal ini juga dianggap akan memberi wajah pada keluarga Yu. Oleh karena itu, diperkirakan banyak orang akan mengangkat kartu untuk menawar.     

"Biarkan aku menawarnya." Sheng Nanxuan tiba-tiba mengucapkan satu kalimat ini dan membuat semua orang terkejut.     

Fang Yang dan yang lainnya berpikir di dalam hati, 'Hanya orang kaya raya seperti Bos inilah yang berani menghabiskan begitu banyak uang.'     

Wu Di juga berpikir di dalam hatinya, 'Apa Sheng Nanxuan sudah gila?! Apa dia punya uang sebanyak itu?     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.