Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Pesta Malam



Pesta Malam

0"Masih lama. Kira-kira setelah Tahun Baru Imlek. Ketika anak kami lahir, aku akan memberitahukan kabar baik ini pada Tuan Gordon."     
0

Gambino menganggukkan kepalanya dan dari matanya terpancar kegembiraan dan juga perasaan tidak sabar untuk menanti hari itu tiba.     

Sheng Nanxuan melirik Gambino untuk sesaat, lalu membantu Gong Mo untuk keluar.     

Gambino melihat punggung Gong Mo dan Sheng Nanxuan yang berjalan pergi meninggalkan kafe, lalu perlahan bersandar di sofa, mengangkat tangannya dan memijat-mijat dahinya.     

Tahun Baru pun tiba...     

Pada Hari Raya Tahun Baru, Qingyu Media ingin mengadakan pesta malam lelang amal tahunan dan mengundang berbagai orang penting untuk berpartisipasi dalam acara itu.     

Yu Xinzhuo mengirim undangan pada Sheng Nanxuan. Saat ini Sheng Nanxuan merupakan Direktur Buku Aimo dan dapat menggunakan identitasnya sebagai Direktur untuk berpartisipasi dalam pesta ini tanpa harus membawa nama besar "Dewa Malam" miliknya.     

Meskipun Buku Aimo merupakan perusahaan yang cukup baru, kecil, dan juga terbilang tidak cukup memenuhi syarat, tetapi jika Sheng Nanxuan pergi menghadiri pesta itu, semua orang akan dengan sendirinya tidak berpikir seperti itu lagi. Semua orang hanya akan menebak-nebak latar belakang apa yang Sheng Nanxuan atau Buku Aimo miliki. Misalnya saja mereka akan mengira bahwa Buku Aimo adalah anak perusahaan baru dari Qingyu Media.     

Sheng Nanxuan meminta Gong Mo untuk pergi bersamanya ke pesta itu. Setelah berada di ibu kota begitu lama, Gong Mo selalu berada di rumah karena kehamilannya. Tidak ada seorangpun yang mengenalnya, dan sebenarnya hal itu membuat Sheng Nanxuan merasa sangat bersalah. Selain itu berdasarkan identitas yang dimiliki oleh Sheng Nanxuan, kedepannya Gong Mo harus berurusan dengan orang-orang ini, jadi akan lebih baik jika Gong Mo berlatih mulai dari sekarang.     

Gong Mo tidak ingin pergi dan berkata kepada suaminya itu, "Aku merasa tidak nyaman untuk pergi ke pesta itu karena kehamilanku."     

"Aku tidak akan menyuruhmu untuk memakai sepatu hak tinggi. Selain itu kamu bisa terus duduk begitu tiba di tempat itu."     

"Aku tetap tidak ingin pergi."     

"Kenapa?"     

"A… Aku bahkan tidak mengenal orang-orang itu, jadi bagaimana jika aku mempermalukan diriku sendiri di sana?     

"Ada aku."     

"Akan tetapi orang-orang itu hanya akan menganggap orang-orang berpengaruh dan menindas orang-orang yang mereka anggap rendah. Bagaimana jika mereka menyulitkanku nantinya?     

"Jika ada yang berani menyulitkanmu, kamu tidak perlu takut. Biar aku yang membalas."     

"Pft!" Gong Mo tersenyum, lalu dengan sedikit ragu berkata, "Tapi aku rasa, apa seperti ini benar-benar tidak akan merepotkan?"     

"Anggap saja kamu sedang membantuku." kata Sheng Nanxuan.     

"Membantumu untuk melakukan apa?" tanya Gong Mo kebingungan.     

Sheng Nanxuan terdiam selama beberapa detik, lalu berkata dengan suara yang rendah, "Bukankah aku sudah memberitahumu tentang ibuku? Aku curiga bahwa aku sudah menemukan keluarga ibuku, jadi aku ingin mencari kesempatan untuk mengambil rambut mereka dan melakukan tes DNA."     

"Apa?!" Gong Mo terkejut dan bertanya pada Sheng Nanxuan, "Siapa?"     

Sheng Nanxuan menyentuh kepala Gong Mo dan menghela nafas, "Aku akan memberitahumu nanti. Saat ini aku juga masih ragu. Nanti jika aku sudah yakin bahwa mereka adalah kerabatku, aku juga mau tidak mau akan berkenalan dengan mereka. Akan tetapi, saat ini aku harus mencari kesempatan untuk memastikannya terlebih dahulu."     

"Kamu bilang marga ibumu adalah Wu. Jangan-jangan..."     

"Aku belum tahu secara spesifik mengenai ada atau tidak adanya hubungan dengan keluarga Wu. Aku berjanji bahwa begitu ini semua berakhir, aku pasti akan memberitahumu, ya?     

"Kalau begitu aku akan menemanimu pergi ke pesta itu." Gong Mo buru-buru berkata pada Sheng Nanxuan.     

"Kamu memang yang terbaik!" Kata Sheng Nanxuan dengan gembira.     

Keduanya memberitahu Ibu Gong bahwa perusahaan Sheng Nanxuan akan mengadakan pesta tahunan, jadi Gong Mo akan menemani Sheng Nanxuan hadir di acara itu. Ibu Gong tidak khawatir jika ada Sheng Nanxuan, jadi Ibu Gong menyetujui Gong Mo untuk pergi ke acara itu dan berkata pada Sheng Nanxuan, "Jaga baik-baik istri dan anakmu."     

"Pasti." Sheng Nanxuan berkata sambil tersenyum.     

Pada sore hari, keduanya keluar untuk menemui penata busana untuk berdandan. Penata busana itu tidak lain adalah Zeng Shuai yang merupakan penata gaya di salah satu perusahaan industri hiburan yang biasanya menata busana raja dan ratu dunia hiburan, jadi kemampuannya benar-benar luar biasa.      

Pesta malam diadakan di hotel. Dari lobi hotel ke ruang perjamuan tempat pesta diadakan terdapat karpet sepanjang sepuluh meter yang tergelar di lantai dan banyak wartawan yang menunggu di kedua sisi karpet merah itu.     

Pesta amal mengundang berbagai orang penting untuk berpartisipasi dalam acara itu, termasuk bintang-bintang yang berada dalam industri dunia hiburan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan popularitas Qingyu Media dan menarik perhatian publik, jadi tidak heran jika ada karpet merah. Tentu saja jika para tamu tidak bersedia berjalan melewati karpet merah itu, mereka bisa masuk melalui tempat lain.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.