Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Mempermalukan Diri Sendiri



Mempermalukan Diri Sendiri

0Sebelum acara dimulai dan setelah mengkonfirmasi daftar tamu undangan, Yu Xinran menyerahkan daftar tamu undangan kembali kepada sekretaris untuk mencetak undangan, jadi jika saat ini bertanya pada sekertarisnya, Yu Xinran akan dapat mengetahui kebenarannya.     
0

Su Mo menggigit bibirnya, melihat orang-orang penting yang berjalan mondar-mandir di sekitarnya, dan merasa tidak puas dengan perlakuan Yu Xinran.     

Mengapa Yu Xinran harus bertindak dengan begitu agresif? Bahkan kehadiran Su Mo dan Sheng Donglin tidak akan berpengaruh sedikitpun di acara malam ini. Jadi tidak bisakah Yu Xinran tutup mata saja? Walaupun keluarga Sheng tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Yu, tetap saja keluarga Sheng merupakan orang terkaya di Nanjiang. Bukankah perilaku Yu Xinran yang seperti ini terlalu mempermalukan keluarga Sheng?     

Sheng Donglin merasa sangat malu. Setelah menerima undangan, Sheng Donglin bertanya pada Su Mo, apakah Su Mo yang membantunya untuk mendapatkan undangan, tetapi Su Mo berkata bukan. Akhirnya Sheng Donglin dengan senang hati datang. Ia mengira bahwa keluarga Yu ingin memberinya muka dan bahkan berpikir untuk berkenalan dengan beberapa orang yang ada di sini.     

Ternyata sekarang Sheng Donglin bahkan tidak berani menyapa orang-orang itu sama sekali.     

Kata-kata Yu Xinran bagaikan tamparan yang datang bertubi-tubi di wajah Sheng Donglin.     

Sekretaris Yu Xinran datang dan menatap Su Mo dengan ekspresi terkejut, kemudian bertanya pada Yu Xinran, "Direktur, ada apa?"     

"Daftar undangan perjamuan malam hari ini, apa kamu pernah menunjukkannya pada Su Mo?"     

"Tidak." jawab sekretaris itu.     

Su Mo memaksakan senyuman dan berkata pada Yu Xinran, "Direktur pasti sudah salah ingat."     

"Coba ingat baik-baik." Yu Xinran menatap sekretarisnya dan berkata, "Katakan dengan jujur. Apakah ada kemungkinan Su Mo menyentuh barang-barangmu?"     

Sekretaris Yu Xinran merasa ketakutan dan mencoba untuk mengingatnya baik-baik. Tiba-tiba ekspresinya berubah dan pandangannya tertuju kepada Su Mo.     

Sekertaris itu ingat bahwa pada hari ia mendapatkan daftar tamu undangan, ia mendapati Su Mo sedang berada di tempat duduknya ketika ia kembali dari toilet. Saat itu sang sekretaris merasa ada yang aneh, tetapi tidak ada sesuatu yang janggal dengan perilaku Su Mo, jadi ia tidak ambil pusing dan membiarkannya begitu saja. Mungkinkah Su Mo senekat itu dan berani membuka komputernya?     

"Ya sudah, pergilah." Kata Yu Xinran.     

Sekretaris itu mengangguk dan berkata dengan gugup, "Direktur, ke depannya saya akan lebih berhati-hati."     

Yu Xinran mengangguk, melirik Su Mo sejenak, lalu berbalik dan berjalan pergi.     

Su Mo menghela nafas lega, sementara Sheng Donglin yang ada disebelahnya tiba-tiba menyingkir dari sisi Su Mo.     

Su Mo yang terkejut pun memanggil pria itu, "Donglin!"     

Sheng Donglin membalikkan badannya dan berjalan keluar. Su Mo bergegas mengejar Sheng Donglin dan memanggilnya dengan suara yang pelan, "Donglin! Donglin! Mau kemana kamu? Kembalilah!"     

Sheng Donglin keluar dari ruang perjamuan, tetapi karena ia melihat ada seorang reporter yang berada di pintu utama, Sheng Donglin berbalik dan mengikuti arah panah di dinding yang menuntunnya menuju ke kamar mandi, kemudian di tengah jalan ia pergi melalui pintu keluar yang lainnya.     

Su Mo berusaha mengejar Sheng Donglin dan begitu melihatnya berada di lift menuju ke lantai atas, Su Mo bergegas berlari mengejarnya ke atas.     

Tidak ada seorang pun di sana, jadi Su Mo pun berteriak memanggil Sheng Donglin, "Donglin!"     

Sheng Donglin turun dari lift, sementara Su Mo segera berlari dan menarik lengan Sheng Donglin.     

Sheng Donglin dengan sangat kesal berkata, "Bisa-bisanya kamu menutupi ini semua dariku dan membuatku kehilangan muka seperti itu?!"     

"Aku… Aku juga melakukan ini semua untukmu!" Su Mo berkata dengan menggebu-gebu, "Aku sudah mengambil risiko untuk mencuri dokumen rahasia perusahaan dan mengubah daftar tamu undangan. Apa kamu kira aku melakukannya dengan mudah? Bukankah ini semua kulakukan karena kamu terus-menerus ingin datang ke perjamuan ini?     

"Jika tidak aku juga tidak akan menggunakan cara seperti ini!" teriak Su Mo putus asa.     

"Lalu kenapa lagi? Bukankah kita sudah di sini sekarang? Siapa yang tahu kalau kamu datang dengan cara seperti ini? Apa jangan-jangan sekarang kamu akan pergi meninggalkan acara ini begitu saja?" Su Mo berkata dengan kesal.     

"Jika aku tidak pergi, bukankah aku akan lebih mempermalukan diriku sendiri untuk tetap berada disini?"     

"Apanya yang mempermalukan diri sendiri? Justru Yu Xinran lah yang tidak tahu diri! Bukankah roda akan selalu berputar? Bagaimana dia bisa tahu jika keluarga Sheng tidak pernah melampaui keluarga Yu?"     

"Sebelumnya kamu juga pernah menghadiri berbagai acara seperti ini, bahkan yang lalu kamu juga pernah menghadiri perjamuan yang diadakan oleh keluarga Yu dan Yu Xinran pasti mengetahui hal ini. Siapa yang tahu jika sekarang dia sengaja tidak mengundangmu? Jika kali ini kamu tidak hadir, bukankah orang-orang akan mengira bahwa kamu sudah menyinggung keluarga Yu? Semua orang yang ada di sini pasti akan terpengaruh dan pada saat itu, bukankah kita akan mendapatkan kesulitan di ibu kota?"     

"Sekarang bukankah seperti ini bagus untuk kita? Bagaimanapun juga keluarga Yu tidak mungkin mengusir kita dari sini, bukan? Jika mereka sampai berani untuk mengusir kita, bukankah mereka sudah sangat keterlaluan? Semua orang pasti akan membicarakan mereka. Jadi lebih baik sekarang kamu memakai kesempatan ini untuk berkenalan dengan beberapa orang dan tidak usah memedulikan pandangan keluarga Yu. "     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.