Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

"Aku mencari kepala rumah sakitmu.     

"Apakah Anda sudah punya janji?" Perawat itu dengan perlahan-lahan keluar melalui celah di pintu.     

Sheng Nanxuan langsung mendorong pintu itu terbuka sehingga perawat itu sontak terkejut dan berkata, "Apa yang Anda lakukan?"     

Yu Qingliu mengangkat alisnya dan berkata pada perawat itu, "Tidak apa-apa."     

Begitu mendengar perkataan Yu Qingliu, perawat itu melangkah ke samping dan memperhatikan mereka berdua.     

Yu Qingliu yang mengenakan jas dokter memiliki perangai yang berkelas dan tenang. Pada saat ini ada seorang pria tua sedang berbaring di tempat tidur pemeriksaan di belakang Yu Qingliu, sementara terdapat seorang wanita tua dan seorang wanita muda bernama Yu Xinran yang sedang berdiri di samping tempat tidur pria tua itu.     

Sheng Nanxuan mengenali pria tua yang sedang berbaring di tempat tidur. Ia adalah Yu Zhengming yang merupakan orang terkaya di Cina, sementara wanita tua itu seharusnya merupakan istri Yu Zhengming.     

Yu Qingliu melepas stetoskopnya dan bertanya pada Sheng Nanxuan, "Ada perlu apa?"     

Sheng Nanxuan tetap berdiri di pintu dan tidak masuk. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya dan berkata, "Aku ingin meminta tanda tangan persetujuan dari Kepala Rumah Sakit untuk mengizinkan istri saya memeriksa jenis kelamin anak kami."     

Ketika Yu Qingliu mendengar perkataan Sheng Nanxuan, ia bertanya dengan terang-terangan, "Apa kalian ingin melakukan aborsi?"     

Sheng Nanxuan menatap Yu Qingliu dengan tajam, "Apakah seperti ini etika kedokteran yang dimiliki oleh seorang Kepala Rumah Sakit Yu?"     

"Ck, kamu ingin mengaborsi janin di dalam kandungan istrimu, jadi apa hubungannya dengan etika kedokteranku?"     

"Apakah jika aku ingin memeriksa jenis kelamin anakku itu berarti aku ingin melakukan aborsi?"     

Yu Qingliu mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, "Jika memang tidak ingin melakukan aborsi untuk apa repot-repot memeriksa jenis kelaminnya? Lagi pula cepat atau lambat kamu akan dapat mengetahuinya juga."     

Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Sepertinya rumah sakit ini adalah rumah sakit biasa, jadi beginilah sikap seorang Kepala Rumah Sakitnya terhadap pasien."     

Saat Yu Qingliu ingin berdebat dengan Sheng Nanxuan, Yu Xinran tiba-tiba menghentikannya dan berkata, "Paman Kecil, bagaimana dengan kakek?"     

Yu Qingliu memandang Yu Zhengming dan berkata, "Apa yang bisa aku lakukan jika dia tidak mau mendengarkanku?"     

"Aku memang baik-baik saja!" Teriak Yu Zhengming dengan kesal.     

"Jika ayah tidak mendengarkan perkataanku untuk dirawat dengan baik, aku yakin akan terjadi sesuatu dalam kurun waktu tiga tahun."     

"Jika terjadi sesuatu, terjadilah! Sudah berapa umurmu? Bahkan sampai sekarang kamu belum juga menikah, jadi untuk apa ayah tetap hidup?"     

"Astaga..." Yu Qingliu yang sudah tidak tahan lagi, melompat dari tempat duduknya san berkata, "Apa kaitannya antara hidup ayah dengan pernikahanku?"     

"Sudah, sudah!" Kata Yu Xinran dengan suara yang pelan.     

Keduanya mengabaikan Yu Xinran, sementara Yu Zhengming yang berbaring di tempat tidur pemeriksaan tiba-tiba melompat turun ke lantai.     

Sheng Nanxuan yang melihat Yu Zhengmin begitu sehat merasa tidak paham dari sisi mana Yu Zhengming terlihat sakit?     

Yu Zhengming mengambil mantelnya yang berada di tangan Yu Xinran, lalu memakainya dan berkata, "Semuanya tidak ada yang mau patuh pada ayah! Sudahlah, ayah mau pergi ke perusahaaan saja."     

"Kembali!" Perintah Nyonya Yu.     

Begitu Yu Zhengming mendengar teriakan Nyonya Yu, seketika kaki kirinya terhenti dan mengambang di udara.     

Nyonya Yu menghela napas dengan putus asa dan berkata kepada Yu Qingliu, "Uruslah pasienmu. Kami pergi dulu."     

Setelah selesai berbicara, Nyonya Yu menarik pakaian Yu Zhengming dan membawa Yu Zhengming keluar.     

Yu Xinran berkata kepada Yu Qingliu, "Paman, aku juga pergi dulu."     

Ketiganya keluar meninggalkan ruangan satu per satu, lalu Yu Zhengming melirik Sheng Nanxuan sebelum ia keluar.     

Sheng Nanxuan bersandar di dinding tanpa bereaksi sedikitpun.     

Yu Xinran tersenyum pada Sheng Nanxuan dan berkata, "Tuan Sheng, sampai jumpa."     

Ketika mendengar Yu Xinran menyapa Sheng Nanxuan, Nyonya Yu tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke belakang. Setelah memasuki lift, Nyonya Yu yang penasaran bertanya pada Yu Xinran, "Kamu mengenal orang itu?"     

"Dia teman kuliah Wu Di. Tuan Sheng bahkan pernah beberapa kali datang ke rumah kita. Sepertinya kalian tidak memperhatikan."     

"Rupanya benar, pantas saja aku merasa dia terlihat tidak asing." Gumam Yu Zhengming.     

Yu Xinran menghela napas, lalu berkata dengan cemas, "Sepertinya Paman Kecil memiliki hubungan yang buruk dengan Tuan Sheng."     

'Bagaimana ini? Sheng Nanxuan tidak lain adalah si Dewa Malam. Perlakuan Paman Kecil yang seperti itu tidak akan mendatangkan masalah pada dirinya, bukan?'     

Yu Xinran merasa bahwa dirinya sudah berpikir secara berlebihan. Setelah mereka pergi, Yu Qingliu berkata pada Sheng Nanxuan, "Mari pergi ke sana. Aku akan memeriksa istrimu."     

Sheng Nanxuan yang terkejut dengan perkataan Yu Qingliu, mengangkat alisnya dan langsung berbalik tanpa bertanya apapun.     

Yu Qingliu mendengus dengan dingin dan berkata, "Kamu pikir siapa dirimu bisa berlaku seperti itu? Jika bukan karena mengetahui bahwa kamu berasal dari keluarga Sheng dan mendengar kabar dari Qinghuan, siapa yang akan memperdulikanmu?"     

...