Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Nama Ibunya Adalah Wu Huan



Nama Ibunya Adalah Wu Huan

0Obat Shengshi menghilang...     
0

Mungkin dikunci di dalam laboratorium oleh keluarga Sheng dan dipaksa untuk melakukan eksperimen.     

Sheng Nanxuan menggosok huruf "Huan" itu dengan kukunya dan meninggalkan bekas yang dalam.     

Tangan Sheng Nanxuan bergetar.     

Di dalam nama ibunya ada kata "Huan" apakah itu kebetulan?     

Mungkin..     

Nama ibunya adalah Wu Huan, bukan Yu Qinghuan.     

Saat itu, telepon berdering.     

Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam, menenangkan pikirannya, melihat ID telepon, itu adalah panggilan telepon dari Wu Di     

Wu Di..     

Sheng Nanxuan tiba-tiba membaca berkas di kolom profil orang tua Yu Qinghuan     

Yu Zhengming, Wu Surong.     

Saat itu keluarga Yu, meskipun bukan orang terkaya namun mereka sudah terkenal. Nama keluarga Yu langka, dan terlalu mudah untuk diungkapkan. Jika Yu Qinghuan pergi untuk melakukan wawancara, apakah ia akan mengubah namanya dan menyamarkannya menjadi Wu Huan?     

Sheng Nanxuan tiba-tiba merosot di atas kursinya dan menutup matanya.     

Telepon terus berdering, tetapi Sheng Nanxuan tidak mengangkat atau mengalihkan telepon.     

Sheng Nanxuan menelepon Gong Mo dan berkata bahwa ia akan pulang cukup larut nanti malam.     

Gong Mo menjawab dengan patuh, "Oke."     

Sheng Nanxuan sedang makan dan tiba-tiba merasa sedikit tidak senang, "Apakah kamu tidak akan bertanya ke mana aku akan pergi?"     

"Uh" Gong Mo terkejut, "Ada apa denganmu?"     

"Tidak apa-apa" Sheng Nanxuan menarik napas dalam-dalam dan menjawab.     

Gong Mo terdiam sejenak, lalu berbisik, "Ada apa denganmu? Sepertinya kamu sedang kesal."     

"Aku senang jika kamu peduli padaku."     

"Oke, aku akan menutup telepon." Sheng Nanxuan menutup panggilan telepon.     

Gong Mo memegang telepon dengan bingung. Siapa yang telah menyinggung perasaan Sheng Nanxuan?     

Setelah memikirkannya, Gong Mo menelepon Fang Yang untuk mencari tahu tentang kebenaran ini.     

"Apakah bos kalian marah hari ini?"     

"Eh, Nyonya.."     

"Katakan dengan jujur," kata Gong Mo dengan sungguh-sungguh, "Kalau tidak, aku bisa marah, dan aku akan pergi mendatanginya."     

Eh..     

Fang Yang bisa sengsara jika Gong Mo menyebutkan tentang dirinya pada Sheng Nanxuan.     

Fang Yang sangat ketakutan sehingga ia buru-buru berkata, "Bos memintaku untuk memeriksa berkas keluarga Yu dan Wu, tetapi aku tidak tahu mengapa tiba-tiba bos merasa tidak senang."     

"Keluarga Yu dan Keluarga Wu."     

"Sepertinya mereka terlibat dengan Keluarga Sheng."     

"Apakah masalahnya sangat spesifik?"     

"Aku juga tidak bisa menjelaskan ini dengan jelas." Fang Yang merasa bahwa tidak apa-apa jika ia hanya mengatakannya secara garis besar. Namun detailnya tidak boleh dikatakan. Bagaimanapun Sheng Nanxuan adalah bosnya. Jika ia sampai memberitahu Gong Mo, riwayatnya akan tamat.     

Tiba-tiba Fang Yang berbisik, "Bos memanggilku, aku akan menutup telepon dulu"     

"Ah.."     

Gong Mo juga masih ingin bertanya ke mana Sheng Nanxuan akan pergi malam ini. Tapi ketika ia melihat bahwa Fang Yang telah mematikan panggilan teleponnya, ia tidak terlalu memusingkannya.     

Setelah berpikir sebentar, Gong Mo sendiri tiba-tiba terkejut: Mengapa ia ingin bertanya ke mana Sheng Nanxuan akan pergi di malam hari? Ini seperti seorang istri sesungguhnya.     

Hanya seorang wanita yang peduli dengan suaminya yang akan melakukan ini.     

Bagaimana Gong Mo bisa peduli padanya?     

Sebenarnya Gong Mo sedikit banyak peduli pada Sheng Nanxuan. Bagaimanapun, mereka telah hidup bersama selama beberapa bulan, dan memiliki kehidupan yang bahagia. Secara alami ia akan beradaptasi dengan Sheng Nanxuan.     

Mau tidak mau Gong Mo menjadi sedikit khawatir. Sheng Nanxuan biasanya begitu tangguh tapi tiba-tiba saja ia terlihat menjadi tidak bahagia, mungkin masalahnya cukup serius.     

Ah..     

Semoga semuanya baik-baik saja.     

Pada malam hari, Gong Mo tidur dalam keadaan linglung, dan Sheng Nanxuan kembali.     

Mendengar suara langkah kaki dan baju yang dibuka, Gong Mo membuka matanya.     

Di bawah lampu tidur kuning redup, sosoknya sangat samar, ia melihat punggungnya menunjukkan warna perunggu yang sehat, seksi dan kuat.     

Gong Mo duduk dan menyalakan lampu di sisi kasurnya.     

Sheng Nanxuan berbalik, "Apa aku membangunkanmu?"     

"Tidak." Gong Mo mengambil jam weker dan melihatnya. Sudah hampir jam dua belas malam.     

Sheng Nanxuan berjalan mendekat, duduk di tepi tempat tidur, memeluknya, lalu menciumnya.     

  ....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.