Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Lakukan Sendiri



Lakukan Sendiri

0Itu adalah telepon dari Wu Di.     
0

Sheng Nanxuan ingat Wu Di meminta Sheng Nanxuan untuk mengundangnya makan malam. Sheng Nanxuan tidak dapat menahan diri untuk tidak menggosok-gosok alisnya.     

Sheng Nanxuan sudah melupakannya.     

Sheng Nanxuan menjawab telepon dan suara membosankan Wu Di pun terdengar, "Kapan kamu akan mengundangku untuk minum-minum bersama?"     

"Aku tidak memiliki janji apapun." Sheng Nanxuan berkata dengan tegas.     

"Kamu!" Wu Di meniup rambutnya, "Kamu harus membuat janji untuk mengundangku makan malam dan memperkenalkan saudara ipar kepadaku."     

Sheng Nanxuan tersenyum, "Kalau begitu datang dan temui aku, aku akan mentraktirmu hari ini."     

Sheng Nanxuan segar menutup telepon dan menelepon Gong Mo, "Dimana kamu sekarang?"     

"Belanja." Gong Mo berkata, "Sebentar lagi musim gugur, aku akan membeli beberapa pakaian untuk Ibu."     

"Ibu bersedia menerimanya?"     

"Tidak. Tapi aku tetap menyuruhnya untuk mencobanya. Aku akan menuliskan ukuran yang cocok dan terlihat bagus. Ketika aku pulang, aku akan meminta He Yue untuk membelinya."     

"Ide bagus. Kamu telah menemukan cara membawa ibu mengukur ukuran agar ia bisa memesannya."     

"Aku akan berbicara dengan ibu nanti." Gong Mo berkata, "Harus dilakukan selangkah demi selangkah."     

"Um."     

"Oh ya, apakah kamu juga mau?" Gong Mo bertanya dengan suara rendah, dengan sentuhan rasa malu.     

Hati Sheng Nanxuan menghangat, "Apa yang kamu inginkan?"     

"Pakaian..." Suara Gong Mo mengecil, dan ia jelas malu. "Ibu menyuruh membelikanmu pakaian, dan aku bilang tidak perlu. Tapi ibu juga memarahiku karena tidak peduli padamu. Sejak aku memilikimu, aku telah dimanjakan."     

"Kalau begitu kamu bisa membelinya untukku"     

"Semua pakaian yang kamu pakai dibuat secara khusus, ini.."     

"Aku akan memakai apapun yang kamu belikan untukku." Sheng Nanxuan memotong pembicaraannya.     

Gong Mo berhenti, "Baiklah, kalau begitu aku akan membelikanmu dua set."     

"Ngomong-ngomong, aku akan membawa pulang dua teman di sore hari, Fang Yang dan salah satu teman sekelasku saat berada di kampus, kamu bisa mempersiapkan lebih banyak makanan."     

"Oke."     

Sore hari, Sheng Nanxuan pulang kerja lebih awal dan tiba di rumah pukul lima sore.     

Gong Mo dan Ibu Gong sedang memasak di dapur, semua sayuran telah dipotong, dan dua di antaranya sedang dimasak.     

Gong Mo masih mudah merasa mual dan tidak berani berada di dapur, jadi ia mengupas buah di ruang tamu, bersiap untuk membuat sup buah.     

Ketika pintu terbuka, Gong Mo meletakkan pisau buah dan berdiri, dan menyeka tangannya dengan tisu. Melihat beberapa orang di luar lorong, ia mengambil buah yang sedang di potongnya dan pergi ke dapur. Ketika mereka keluar lagi, Sheng Nanxuan dan yang lainnya telah memasuki ruang tamu.     

"Mengapa datang begitu awal?" Gong Mo melirik Wu Di yang tidak dikenalnya dan bertanya pada Sheng Nanxuan.     

"Pulang kerja lebih awal." Sheng Nanxuan menunjuk ke Wu Di dan memperkenalkan, "Dia teman sekelasku di universitas, namanya Wu Di."     

"Kakak ipar yang baik." Wu Di buru-buru meraih tangan Gong Mo.     

Gong Mo terkejut tapi Sheng Nanxuan dengan tenang menarik tangan Wu Di.     

Wu Di tidak menyukai sikap Sheng Nanxuan. Gong Mo tersenyum dan berkata, "Panggil saja aku Gong Mo. Duduklah, aku akan menuangkan teh."     

"Kalian lakukan sendiri." Sheng Nanxuan melirik Fang Yang.     

Fang Yang tahu, ia harus membantu bos untuk menghibur Tuan Wu.     

Sheng Nanxuan mengikuti Gong Mo dan bertanya, "Apakah ibu sedang memasak?"     

 "Ya."     

"Aku tahu kamu akan seperti ini, jadi aku pulang kerja lebih awal. Siapa sangka ternyata kamu lebih cepat dariku."     

Sheng Nanxuan melepas jasnya dan meletakkannya di atas kursi makan, membuka kancing manset, dan menggulung lengan bajunya, "Jangan biarkan ibu mengerjakannya, biar aku saja yang akan mengerjakannya."     

"Bagaimana mungkin?"     

"Aku datang membawa tamu. Aku tidak bisa menyuruh kalian bekerja keras." Sheng Nanxuan berpikir sejenak, "Lupakan saja, biarkan mereka melakukannya sendiri"     

"Ah." Gong Mo terkejut. "Bagaimana kamu bisa menjamu tamu seperti ini?"     

Akibatnya, Sheng Nanxuan benar-benar berbalik dan pergi menghampiri Fang Yang dan Wu Di lalu berkata, "Masuk dan masaklah sendiri."     

Fang Yang berdiri tanpa tekanan. Biarkan keluarga bos menghiburnya, Fang Yang tidak ingin berada di bawah tekanan besar     

Wu Di tertegun, "Apa? kamu menyuruh para tamu memasak sendiri?"     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.