Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

18 Tahun yang Lalu



18 Tahun yang Lalu

0Sheng Nanxuan sedang mencuci sayuran, melihat mereka berjalan masuk, ia bertanya dengan heran, "Mengapa kamu tidak keluar?"     
0

"Apa yang kamu lakukan?" Gong Mo buru-buru mematikan keran, mengeluarkan tangan Sheng Nanxuan dari wastafel, dan mengeringkannya dengan handuk, "Aku akan memasak dengan ibuku, kamu pergi untuk menyambut tamu di luar."     

"Baiklah." Sheng Nanxuan melihat serangkaian perlakuan Gong Mo padanya. Ia tidak tahu apa yang terjadi, tapi hatinya merasa sedikit tersentuh.     

Sheng Nanxuan menyukai suami istri yang dekat seperti ini, tenang dan hangat.      

Setelah Sheng Nanxuan keluar dari dapur, Gong Mo mulai membuat teh.     

Ibu Gong masih merasa kesal dan ia berdiri sambil berkata, "Orang asing seperti dirinya terlalu tidak sopan dan suka memaksa. Dia sama sekali tidak mengerti arti dari kedipan mata orang."     

"Oh ~" Gong Mo tidak bisa menahan senyum, "Gambino menyukai ibu, sudah jelas, ia datang ke sini dengan maksud untuk mendekati ibu."     

"Siapa, siapa yang ingin menyukainya?" Ibu Gong tersipu.     

Bukannya tidak ada yang mengejarnya di tahun-tahun ini, bisa dikatakan ada banyak lelaki yang mendekati ibu Gong.     

Namun, tujuan orang-orang yang mengejarnya tidaklah murni dan mereka masih memandang rendah perasaan ibu Gong.     

Siapa yang menyuruhnya menikah dan memiliki anak?     

Tetapi ada dua hal yang pria-pria itu lihat dari ibu Gong; bisnisnya yang semakin baik dan ia juga memiliki cukup uang di tangannya. Hal itu membuat beberapa pria tergoda padanya.     

Tapi tidak ada yang benar-benar ingin bersikap baik padanya.     

Tapi orang asing ini terasa berbeda. Tampaknya dia benar-benar berusaha mendekati ibu Gong karena menyukainya, bukan karena uang ataupun nafsu.     

"Pokoknya menjengkelkan." Ibu Gong mulai mencuci sayuran.     

Gong Mo mengambil teh dan pergi ke luar. Begitu ia berjalan ke ruang tamu, Sheng Nanxuan melangkah mendekat.     

Perutnya sudah mulai terlihat membesar dan Sheng Nanxuan sangat takut Gong Mo akan melukai dirinya sendiri.     

Sheng Nanxuan mengambil teh dari tangan Gong Mo dan Gong Mo berkata, "Aku akan membantu ibu."     

"Jika kamu merasa tidak nyaman ketika menemaninya memasak, mengapa kamu tidak kembali saja ke dalam kamarmu?"     

"Tidak, aku akan keluar nanti." Gong Mo mengangguk kepada Gambino dan kembali ke dapur.     

Sheng Nanxuan berjalan ke ruang tamu dengan membawa teh dan memberi Gambino secangkir, "Silakan"     

"Terima kasih." Gambino mengambilnya dengan kedua tangan.     

Sheng Nanxuan menyilangkan kakinya dan menatap Gambino dengan rasa ingin tahu, ia sedikit menunjukkan aura mendominasi.     

Gambino sudah makan malam sebelumnya. Saat ini ia sedang menyesap teh dari cangkir di tangannya sambil berpikir.     

Sebelum Gambino datang ke Tiongkok, secara alami ia telah memeriksa latar belakang Sheng Nanxuan. Ia telah mengetahui bahwa Sheng Nanxuan adalah Dewa Malam, tetapi ada satu hal yang Gambino tidak mengerti.     

Keluarga Sheng mengusirnya dari rumah, apakah ada tujuan lain?      

Keluarga Sheng.     

Gambino sedikit menekan jarinya, matanya berkedip, dan ia menurunkan cangkir tehnya dengan tenang.     

Gambino harus berterima kasih kepada keluarga Sheng yang memberinya kehidupan baru. Tetapi hal-hal yang dilakukan keluarga Sheng mengancam kehidupan semua orang.     

Sangat mungkin jika keluarga Sheng sengaja mengusir Sheng Nanxuan dari keluarga mereka untuk menyelamatkan diri dan mengejar konsep "tidak meletakkan telur di dalam keranjang yang sama". Kalau begitu, Gong Mo dan yang lainnya akan berada dalam bahaya.     

Ia mendengar bahwa keluarga Sheng bahkan akan membiarkan ada wanita hamil di luar nikah dalam keluarga mereka, tetapi sekarang Gong Mo hamil.     

Gambino merasakan dingin di punggungnya dan tidak berani memikirkannya.     

Gambino meletakkan cangkir tehnya ke atas meja. Ia tidak bisa mengendalikan pikirannya dan hanya dapat tersenyum kaku pada Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan menyipitkan matanya.     

Gambino adalah pria bermartabat dan berkuasa dari keluarga Gambino, bagaimana ia bisa menunjukkan ekspresi keraguan dan ketakutan seperti itu?     

Pikiran Sheng Nanxuan sedang memikirkan kejadian di masa lampau. Ia memikirkan tentang pertemuannya dengan Gambino dan hanya ada satu peristiwa yang terjadi 18 tahun silam.     

Sheng Nanxuan tidak tahu apa yang dilakukan pak tua Sheng pada hari itu pada Gambino. Mungkinkah pengalaman itu meninggalkan bayangan ketakutan di hati Gambino?     

Tidak ada yang mau diperlakukan seperti kelinci percobaan, apalagi bos mafia yang lebih unggul dari yang lain.     

Mungkinkah Gambino membenci keluarga Sheng dan juga membenci Sheng Nanxuan? Jika demikian, apakah ia akan membalaskan dendam pribadinya pada Gong Mo dan Ibu Gong?     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.