Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

0Gong Mo menundukkan kepalanya dan berbisik pada dirinya sendiri, "Itu tidak mungkin terjadi."     0

"Mulai sekarang serahkan semuanya pada ibu. Katakan pada ibu apa yang ingin kamu makan." kata Ibu Gong, "Oke, kamu istirahat dulu dan ibu akan melanjutkan memasak."     

Keduanya mengawasi Ibu Gong berjalan keluar, lalu Sheng Nanxuan memandang Gong Mo dan berkata dengan suara rendah, "Aku bisa memasak."     

Gong Mo tanpa daya merentangkan tangannya, "Jangan coba-coba. Aku tidak mungkin bisa pergi ke dapur. Jika ibu sampai melihat kamu memasak, terpaksa aku harus mengatakan pada ibu bagaimana kita dapat makan selama ini. Aku tidak dapat membiarkan ibuku tahu bahwa kita memiliki koki pribadi."     

"Tapi kamu sedang hamil sekarang, kamu tidak bisa selalu makan masakan ibumu, kan?"     

"Bukankah masakan ibuku enak?" Gong Mo sangat marah. Bagaimana bisa Sheng Nanxuan membayangkan masakan ibunya menjijikkan.     

"Aku tidak bermaksud begitu. Tapi koki memiliki lisensi sebagai ahli gizi. Ia tahu bagaimana mencampur nutrisi dan cara merawatmu sebagai seorang wanita yang sedang hamil. Aku pikir lebih baik memberitahu ibu bahwa itu yang terbaik, sehingga kamu bisa menjaga tubuhmu dengan baik."     

"Apa maksudmu?" Gong Mo merasa tidak senang, "Aku sudah makan makanan ibuku sejak aku masih kecil dan aku tumbuh dengan baik"     

Sheng Nanxuan makan dan terdiam sejenak dan berkata: "Oke, terserah kamu. Masakan ibu enak, hanya itu."     

"Hanya apa?" Gong Mo menatapnya dengan agresif.     

Begitu percakapan itu melibatkan Ibu Gong, Gong Mo langsung berubah menjadi seperti seekor landak.      

Sheng Nanxuan menyentuh kepalanya tanpa daya, dan mencium bibirnya, "Aku hanya tidak ingin ibu bekerja terlalu keras. Aku menjemputnya karena aku ingin ibu menikmati kehidupan yang baik. Kamu tidak ingin ibu lelah sepanjang waktu bukan? Sanitasi rumah ini dulu dilakukan oleh pelayan, tapi sekarang kita tidak bisa memanggil pelayan, sehingga ibu yang melakukannya. Bayangkan betapa melelahkannya ibu melakukan semua itu."     

Gong Mo yang mendengar Sheng Nanxuan menjelaskan semuanya merasa Sheng Nanxuan melakukannya dengan tulus. Mengetahui bahwa Sheng Nanxuan benar-benar tidak bermaksud tidak menyukai Ibu Gong, wajahnya berangsur-angsur membaik, "Tapi semuanya harus dilakukan selangkah demi selangkah dan biarkan ibu menerimanya perlahan."     

"Ya." Sheng Nanxuan menundukkan kepalanya dan menciumnya lagi, tiba-tiba teringat bahwa ini sudah hampir tiga bulan penuh.     

Ketika Gong Mo dan Sheng Nanxuan bangun keesokan paginya, mereka melihat Ibu Gong sedang membuat sarapan.     

Keduanya berjalan ke dapur, Ibu Gong melihat mereka dan berkata, "Mengapa kamu bangun pagi-pagi sekali?"     

"Ini sudah tidak pagi lagi," jawab Gong Mo, "Ibu yang bangun terlalu pagi."     

"Ibu sudah selalu seperti ini, kamu hanya tidak mengetahuinya saja. Ngomong-ngomong, Nanxuan akan pergi bekerja di hari senin, kan? Jangan terlambat."     

Uh...     

Keduanya terkejut sejenak dan mereka mencapai persetujuan dalam tatapan mereka.     

Selama makan pagi, Ibu Gong mencoba untuk menambahkan sayuran ke dalam piring Sheng Nanxuan, "Makan lebih banyak, kamu harus memiliki energi di tempat kerja." Kemudian ibu Gong memberi Gong Mo sepotong telur rebus yang telah dipotong, "Kamu harus makan lebih banyak telur, kamu tahu?"     

"Aku tahu." Gong Mo berbisik.     

"Ngomong-ngomong, Nanxuan, dimana kamu bekerja?"     

Sheng Nanxuan pergi bekerja dan duduk di kursi seharian di rumah, tetapi Gong Mo tidak bisa memberi tahu Ibu Gong seperti ini     

Gong Mo menatapnya, mengedipkan mata, dan berkata tanpa senyum, "Ibu bertanya, dimana kamu bekerja?"     

"Aku bekerja sebagai aktuaris di perusahaan real estate." Sheng Nanxuan tersenyum. Ini adalah pekerjaan yang telah diatur Fang Yang untuknya sebelumnya, tetapi ia sibuk menerjemahkan novel untuk Gong Mo sehingga ia tidak pernah pergi.     

"Aktuaris?"Ibu Gong berpikir sejenak, dan bertanya pada Gong Mo, "Bukankah sepupumu juga bekerja di bidang ini?"     

"Benarkah?" Gong Mo belum menghubungi Gong Bai sejak ia meninggalkan negara itu. Dari mana ibu tahu?     

"Tapi Gong Bai di perusahaan asuransi." Ibu Gong berkata, "Apakah perusahaan asuransi memiliki posisi ini? Ibu dengan pamanmu dan bibimu mengatakan bahwa posisinya berbeda dari seorang salesman biasa. Bagaimanapun, itu adalah pekerjaan yang sangat bagus"     

　　...