Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

1Gong Mo hampir menjatuhkan dagunya karena begitu terpana, "Mudah bagimu untuk mengatakannya."     0

Gong Mo serasa ingin menangis.      

Di mana orang-orangnya?     

Dimana komputernya?     

Hanya dewa yang dapat mengerti keadaan di seluruh dunia     

Tiba-tiba Gong Mo bertanya, "Saham mana yang akan turun?"     

"Apa yang sedang kamu lakukan?"     

"Katakan padaku, aku melihat saham ini akan turun dan katakan padaku tentang prediksimu. Akan melihat seberapa hebatnya dirimu."     

Sheng Nanxuan melihat layar di dinding dan berpikir selama beberapa detik, mengambil pena di tempat pena, menulis beberapa kode stok di selembar kertas putih, dan bergumam sambil menulis     

"Saham ini telah naik dan akan mulai turun sore ini. Pergerakannya akan menjadi terbatas di hari berikutnya dan besok. Dalam tiga hari, saham ini akan turun di bawah harga penerbitan."     

Sheng Nanxuan selesai menulis perubahan setiap stok dalam tiga hari berikutnya, menjentikkan pena, dan pena secara otomatis tertutup kembali ke tempatnya.     

Sheng Nanxuan berkata kepada Gong Mo, "Tunggu selama tiga hari, kamu akan tahu seberapa hebat keuntungan saham suamimu."     

Gong Mo tidak menilai keuntungan yang didapat dari saham Sheng Nanxuan, tetapi dengan hati-hati ikut mengamati perkembangan saham Sheng Nanxuan.     

Sore itu, saham yang Sheng Nanxuan prediksi akan turun, benar-benar turun     

Sungguh tak disangka. Apa semua itu karena kelicikan seseorang?     

Tapi Gong Mo tidak percaya pada kejahatan dan berkata kepada Sheng Nanxuan, "Ajari aku cara berdagang saham."     

"Baiklah." Sheng Nanxuan menatapnya dengan curiga.     

 "Aku ingin belajar."     

"Oke, biarkan Fang Yang yang akan membantu dan membukakan akun baru untukmu."     

Gong Mo bertanya-tanya, "Apakah aku perlu pergi sendiri untuk menemuinya?"     

"Tidak perlu, kirimkan saja hasil pindaian kartu identitasmu padanya."     

Gong Mo mengirim salinan pindaian kartu identitasnya pada Fang Yang dan dalam waktu setengah jam, Fang Yang telah berhasil membuat rekening saham baru untuk Gong Mo.     

Sheng Nanxuan mengajari Gong Mo cara mengoperasikannya. Setelah mengajari Gong Mo, ia berkata, "Belilah yang ini, keuntungannya pasti akan meningkat."     

"Tidak." Gong Mo menepuk tangan Sheng Nanxuan, ia mengatakan, "Aku akan membelinya tapi besok lusa, aku akan menunggu saat harganya sudah turun saja"     

"Harga tempat klub ini akan turun," kata Sheng Nanxuan dengan serius.     

"Siapa yang tahu jika apa yang kamu katakan itu benar." Gong Mo cemberut.     

Sheng Nanxuan terdiam beberapa saat dan mengulurkan tangannya untuk menggosok kepala Gong Mo, "Yah, kamu bisa memainkan apapun di komputer ini. Aku akan menemanimu disini."     

Hari kedua     

Melihat saham benar-benar turun, hati Gong Mo terasa sakit. Ia benar-benar sakit setelah menginvestasikan semua uangnya.     

Pada hari ketiga, sahamnya terus menurun.     

Gong Mo tidak tahan lagi dengan harga saham yang dibelinya yang terus menurun, jadi ia buru-buru bertanya kepada Sheng Nanxuan, "Setelah kerugian hari ini, saham itu akan naik, bukan?"     

"Siapa yang mengatakannya padamu seperti itu?"     

"Kamu bilang saham itu berhenti selama dua hari terakhir, lalu besok..."     

"Aku hanya mengatakan bahwa batas bawahnya akan menjadi lebih rendah dari harga penerbitan selama dua hari ini tapi aku tidak mengatakan seperti apa hari-hari selanjutnya."     

"Bagaimana dengan besok"     

"Bulan depan, saham yang ini akan jatuh sampai turun di bawah harga penerbitan."     

Gong Mo tersentak, "Aku merasa terjebak dengan semua ini."     

"Ya, aku selalu memintamu untuk membeli saham yang lain. Jika kamu harus melawanku, melawan suamimu yang sangat mencintaimu. Apakah aku pernah berbohong kepadamu?"     

"Aku pikir..." Gong Mo tidak tahu harus berkata apa. Ia berhenti dan tiba-tiba menepuk meja, "Siapa yang ingin mempercayaimu, bagaimana kamu bisa begitu baik?"     

"Lihat saham-saham yang lain, apakah semuanya terjadi sama seperti yang aku katakan?"     

Gong Mo terkejut, itu memang sama.     

Gong Mo segera meraih tangan Sheng Nanxuan dan dengan penuh harap ia mengatakan, "Lalu kapan milikku akan naik?"     

Sheng Nanxuan memandangnya dengan simpatik, "Jika kamu menjualnya sekarang, kamu akan mengalami kerugian yang kecil, jika tidak, setelah harga saham ini turun di bawah harga penerbitan, tidak akan ada peningkatan setidaknya dalam setengah tahun. Adapun setengah tahun kemudian, itu semua tergantung pada analisis situasi baru."     

"Apa?" Gong Mo memukul Sheng Nanxuan dengan keras, "Aku benar-benar tidak cocok dengan hal-hal berisiko tinggi, jadi aku tidak akan membelinya lagi dan aku akan menjualnya."     

Sheng Nanxuan perlahan mengikutinya, berjalan ke ruang kerja, dan melihatnya duduk di depan komputer dengan ragu-ragu.     

　　...