Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Kembali ke Pemiliknya?



Kembali ke Pemiliknya?

1

Setelah keluar dari mobil dan berlari, Gong Mo baru menyadari bahwa saat ini ia sedang berada di depan rumahnya. Ketika ia akan melangkah masuk ke dalam rumah, Gong Mo tiba-tiba teringat sesuatu. Seketika ia pun langsung berbalik dan bertanya pada Sheng Nanxuan, "Bagaimana kamu tahu aku tinggal di sini?"

1

Sheng Nanxuan berkata sambil tersenyum tipis, "Di dunia ini tidak ada yang tidak bisa aku cari, apalagi tentangmu."

Gong Mo memandang pria yang pernah berhubungan seks dengannya ini. Meskipun ia pernah berhubungan intim, namun Gong Mo merasa pria yang ada di depannya ini tetap saja asing baginya. Tubuhnya seketika mendingin. 

Pasti Sheng Nanxuan selama ini sudah diam-diam menyelidiki identitasku! Sheng Nanxuan adalah Tuan Muda Kedua keluarga Sheng. Keluarga Sheng merupakan orang terkaya di provinsi ini. Memangnya apa yang tidak bisa diselidiki? Batin Gong Mo.

Gong Mo berbalik, lalu ia berlari beberapa langkah ke depan. Ia menyadari bahwa saputangan milik Sheng Nanxuan itu masih ada di tangannya. Kemudian dengan ragu-ragu Gong Mo memutuskan untuk mengembalikan saputangan itu kepada pemiliknya.

Gong Mo tidak ingin berurusan dengan Sheng Nanxuan lebih lama lagi. Sudah pasti aku tidak akan hamil. Aku tidak akan begitu sial! Jadi, jika ada yang perlu dikatakan, lebih baik diselesaikan sekarang juga!

Sambil membawa saputangan itu, Gong Mo berlari menuju taksi, lalu ia pun mengulurkan tangannya sembari berkata, "Saputangan milikmu!"

Sheng Nanxuan menurunkan jendela taksi sembari berkata, "Ambil saja. Anggap saja saputangan itu kembali ke pemiliknya."

"Apa?" Gong Mo mengira dirinya telah mendengar hal yang salah.

Kembali ke pemilik asalnya? Apakah saputangan ini milikku? Batin Gong Mo. Kemudian Gong Mo membuka saputangannya dan mengamati saputangan itu dengan cermat. Dan ia baru menyadari bahwa saputangan yang ia pegang itu adalah saputangannya sendiri yang sudah lama. 

Sepertinya, saputangan ini awalnya berwarna putih, tapi sekarang sudah menguning. Tepi di sekitar saputangan itu berwarna hijau dan bergelombang, Gong Mo juga merasa bahwa model saputangan ini seperti gaya milik wanita.

Gong Mo tiba-tiba teringat Sheng Donglin pernah berkata bahwa dirinya dan Sheng Nanxuan sudah saling kenal sejak bertahun-tahun yang lalu!

Apa... 

Mustahil! 

Gong Mo tidak ingat sama sekali tentang dirinya pernah mengenal Sheng Nanxuan. Gong Mo juga merasa bahwa dirinya juga tidak pernah hilang ingatan. Jika ia pernah mengenal Sheng Nanxuan, sudah pasti ingatan itu masih membekas di benaknya.

*

Maybach yang seharga 10 juta dolar itu yang sedang melaju di jalan tiba-tiba berhenti di lereng gunung beberapa menit kemudian. Seorang pria tampan turun dari kursi pengemudi, ia berjalan ke bagian belakang mobil, lalu membuka pintu mobil. Kemudian dengan hormat berkata, "Bos!"

Sepatu kulit yang mengkilap itu tampak mulai keluar dari mobil dan mendarat dengan kuat di tanah, tidak lama kemudian disusul oleh kaki yang lainnya. 

Kemudian semua orang yang ada di dalam mobil itu akhirnya juga keluar, ekspresi wajah Sheng Nanxuan tampak dingin. Wajahnya tampak begitu berwibawa, sehingga mampu menenggelamkan aura kuat pria yang membukakan pintu mobil untuk Sheng Nanxuan.

Di depan Gong Mo, Sheng Nanxuan cukup manusiawi, namun terkadang sikapnya itu bisa membuat Gong Mo merasa takut. Meskipun demikian, Sheng Nanxuan juga bisa tersenyum kepada Gong Mo. 

Ia sama sekali belum pernah tersenyum kepada orang lain. Bahkan jika ia melakukannya, itu adalah senyuman cibiran dengan tatapan matanya yang sinis. Jika itu terjadi, itu artinya kemarahannya mencapai titik bahaya.

Sheng Nanxuan berjalan ke sisi jalan dan melihat ke Taman Hijau yang ada di depan. Pria di sebelahnya mengulurkan tangannya dan berkata, "Tanah ini adalah taman ekologi bahan obat, yang berada di tangan keluarga Sheng. Sejak keluarga Sheng mengeluarkan rumor untuk dijual, ada beberapa perusahaan yang tertarik. Sebagian besar ingin langsung mengembangkan sumber daya pariwisata dan melakukan ekowisata."

Sheng Nanxuan mendengus kemudian berkata, "Taman ekologi obat herbal? Sebagai perusahaan farmasi, keluarga Sheng memiliki permintaan yang sangat besar untuk bahan obat. Bagaimana bisa taman ekologi sebesar itu dilepas begitu saja?"

"Eh…" Asisten itu memandang Sheng Nanxuan, lalu mengumpulkan keberanian dan berkata, "Sheng Donglin akan segera mendirikan kantor cabang di ibu kota. Dia membutuhkan modal yang besar, hal ini bisa dipahami."

"Meskipun kota Nanjiang merupakan kota yang makmur, namun kota itu hanya kota kecil yang ada di bagian Selatan, dan luasnya juga tidak seluas ibu kota. Keluarga Sheng mungkin ingin mentransfer aset."

Setelah Asisten selesai berkata seperti itu, diam-diam ia menyeka keringatnya dan dalam benaknya ia berkata, Bos, Anda adalah orang dari keluarga Sheng. Anda seharusnya tahu lebih banyak tentang keluarga Sheng daripada saya, kan? Mengapa saya harus membuat kesimpulan seperti ini?

Sheng Nanxuan mencibir, "Sampaikan kata-kataku, tidak ada yang diizinkan menyentuh tanah ini! Keluarga Sheng ingin menjual tanah ini, satu orang pun tidak akan bisa membelinya!"

Dengan perintah Sheng Nanxuan, tidak ada orang di dunia ini yang berani merebut tanah ini.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.