Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Ibu Gong yang Bersikap Masuk Akal



Ibu Gong yang Bersikap Masuk Akal

0

Gong Mo yang mendengarnya pun bertanya kepada Ibunya dengan curiga, "Ibu mau melakukannya?"

0

"Tentu saja." Jawab Ibu Gong, "Lagi pula aku bukan bermarga Gong! Apa kamu yang tidak mau melakukannya?"

Gong Mo menggelengkan kepalanya dengan cepat. Jika bukan karena keluarga Gong, sebenarnya ia juga tidak ingin berinteraksi dengan mereka!

Ketika masih kecil, Gong Mo selalu berpikir dan berharap bahwa Ibu Gong akan memutuskan hubungan dengan mereka. Saat ini Gong Mo sudah besar, tetapi ia merasa bahwa dirinya akan selalu terikat dengan mereka sampai mati. Apakah karena marga ini? Batin Gong Mo.

Itu sebabnya Ibu Gong tiba-tiba mengatakan ini, yang membuat Gong Mo curiga. Kemudian Ibu Gong berkata, "Jika Ayahmu yang sudah ada di dalam tanah tahu bagaimana perlakuan mereka terhadap janda dan anak yatim ini, mungkin Ayahmu ingin bertahan hidup lagi! Jadi, jika mereka mereka terus seperti ini, kita tidak akan segan sama sekali!"

"Lebih baik jangan." Gong Mo berkata dengan sedih, "Hal semacam ini tidak masuk akal. Kita semua dikenal sebagai satu keluarga. Saat aku pergi, mereka akan datang ke sini lagi. Apa yang bisa Ibu lakukan ketika sendirian dan tidak ada aku di sini?"

"Ibu bisa ikut dengan kita." Kata Sheng Nanxuan.

Tiba-tiba Gong Mo menatap Sheng Nanxuan, dan dalam benaknya ia berkata, Apa Sheng Nanxuan mau? Tapi, jika ada lebih banyak orang, tentunya beban hidup akan menjadi lebih besar. Bagaimanapun juga biaya hidup Ibu Kota lebih mahal dari Kota Nanjiang. Jika bertambah satu orang lagi dan satu kamar lagi akan menghabiskan lebih banyak uang dalam sebulan.

Kemudian Ibu Gong berkata, "Sudahlah, kalian pengantin baru, siapa juga yang mau jadi obat nyamuk kalian? Tunggu sampai Momo lahiran, aku akan ke sana untuk melihat cucuku. Sekarang lupakan saja, aku masih tidak rela meninggalkan tokoku! Sebulan sudah pasti berapa uang yang bisa aku hasilkan dari toko? Apa kamu mau menyewakanku toko di Ibu Kota?"

"Boleh!" Kata Sheng Nanxuan sambil tersenyum.

Ibu Gong pun tertawa dan berkata, "Jangan bercanda! Harga sewa untuk tempat tinggal kita bertiga saja tidak mampu untuk menyewa satu toko!"

Sebelum tidur di malam hari, Ibu Gong berkata kepada Gong Mo, "Besok aku akan menyuruh Xiao Min menjaga toko sendirian. Kita akan pergi ke mal untuk membeli beberapa pakaian untuk kamu."

"Mengapa membeli pakaian?" Tanya Gong Mo dengan ragu.

"Untuk menikah, tentunya kamu harus membeli baju baru. Bagaimana bisa pengantin baru memakai baju lama?" Kata Ibu Gong sambil tersenyum, "Feifei selalu memamerkan brand Chanel dan LV kepadaku. Aku juga akan membelikanmu kedua merek itu!"

"Jangan!" Gong Mo berseru, "Apa Ibu tahu berapa harganya? Yang paling murah itu ratusan ribu Yuan! Lebih baik Ibu memberiku uang secara langsung, aku bisa membelikan sesuatu untuk cucumu nanti."

"Harus beli yang bagus!" Ibu Gong berkata tanpa ragu, "Kita harus mengenakan pakaian bagus pada hari pendaftaran pernikahan."

"..." Gong Mo mengerucutkan bibirnya tanpa membantah. Ia ingin mengatakan sesuatu, namun ia mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk diam saja. Sebenarnya tidak perlu beli Chanel atau LV yang harganya selangit. Merek apapun boleh, asalkan masih baru. Batin Gong Mo.

"Baiklah, pergi tidur sana." Ucap Ibu Gong, "Jangan lupa beritahu Nanxuan, cari alasan yang tepat untuk memberitahunya agar tidak datang ke sini. Kita akan membelinya sendiri, kalau tidak kita akan memintanya untuk membayar tagihan belanja kita!" 

"Anggap saja ini hadiah pernikahan dari Ibu untukmu, tidak perlu dia yang mengurusnya. Aku rasa, dia tidak punya banyak uang sekarang. Orang kaya itu kejam. Aku pernah melihat keadaan seperti yang dialami Sheng Nanxuan saat ini di drama, yang namanya drama…"

"Baiklah, aku tahu!" Ucap Gong Mo menyela, "Ibu pergi tidur sana, nanti keriput Ibu bertambah!"

"Aduh, kamu ini dasar anak beruang!" Ibu Gong menahan alisnya karena takut kerutannya akan semakin dalam, "Aku ingin mengingatkanmu, sekarang dia sedang dalam kesulitan keuangan. Kamu harus menahan diri dan menunggu sampai ekonominya membaik, baru kita lihat lagi."

"Dilihat apanya?" Tanya Gong Mo sambil tersenyum.

"Kita lihat apakah dia baik atau tidak, apa dia menyakitimu atau tidak. Jika dia menghasilkan uang tapi malah dihamburkan. Jika dia tidak membelanjakan uang untukmu, kita abaikan dia! Ceraikan dia, bawa anakmu pulang, Ibu yang akan merawat kalian!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.