Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Nanxuan Adalah Cinta Sejati dalam Hidupku



Nanxuan Adalah Cinta Sejati dalam Hidupku

0Suara ketukan pintu terdengar. Entah siapa itu, Gong Mo juga tidak mengetahuinya. Gong Mo yang membuka pintu itu sendiri. Ternyata yang datang adalah Fang Yang. Suara napas Fang Yang terengah-engah seperti baru saja berlari sejauh puluhan kilometer.     
0

Fang Yang bersandar di pintu dan bertanya, "Di mana bos?"     

"Ia berada di ruang kerja." Gong Mo menunjuk ke dalam, "Silahkan masuk Fang Yang, ruangannya ada di sebelah sana."     

Fang Yang segera berlari ke dalam tanpa menengok melihat ke arah lain dan berteriak sambil berlari, "Saham bos dihancurkan oleh orang lain."      

Ketika Gong Mo mendengar apa yang Fang Yang katakan, ia menjulurkan lidahnya dengan perasaan bersalah. Apa benar yang sedang aku dengar saat ini dari mulut Fang Yang?     

"Ada apa Fang Yang? Kenapa kamu mencariku dan berlari tergesa-gesa seperti ini?" tanya Sheng Nanxuan.      

"Saham bos sedang hancur, itu bukan karena Gong Mo, kan?"      

"Apa benar yang kamu katakan itu? Mengapa aku baru mendengarnya? Aku belum memeriksa sahamku di layar komputer beberapa hari ini."     

Gong Mo berjalan menuju ke pintu ruang tamu dan akan menutupnya. Ia terus mendengarkan Fang Yang dan Sheng Nanxuan dan Gong Mo bermaksud untuk segera mengikutinya. Ketika Gong Mo hendak menutup pintu itu tiba-tiba ia menemukan bahwa ada seseorang yang berdiri di luar pintu, yang menatapnya dengan marah. "Mengapa kamu melihatku seperti itu?" Tanya Gong Mo.     

Wanita itu adalah Lin Jing. Anak buah Sheng Nanxuan      

Lin Jing dengan angkuh masuk, tanpa dipersilahkan masuk. Ia berjalan tanpa permisi di depan Gong Mo sebagai tuan rumah. Tapi Gong Mo tidak memedulikan sikap Lin Jing yang tidak sopan saat berada di rumahnya.     

Gong Mo menutup pintu dan ia berjalan mengikuti Lin Jing. "Kamu datang dengan Fang Yang?"     

"Mengapa kamu menanyakan itu? Itu bukan urusanmu, lagi pula apakah kamu peduli dengan siapa aku? Tidak, kan?" Lin Jing berbicara sambil mengangkat dagunya dan berkata dengan arogan, "Aku memberitahumu, mau kamu jodoh yang ditakdirkan Tuhan atau bukan, kamu tidak cocok bersama dengan Sheng Nanxuan. Sheng Nanxuan lebih cocok denganku, kita sudah saling kenal sejak lama dan kita akan hidup bersama cepat atau lambat."     

Gong Mo mengira Lin Jing sedang sakit. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Sheng Nanxuan menikah dengannya.     

Gong Mo memegang perutnya dan merasa sedikit lapar. Ia ingin memasak menu kesukaan Sheng Nanxuan. Tapi ia baru ingat bahwa ia belum menambahkan stok makanan di dalam kulkasnya. Ia khawatir tidak ada makanan sama sekali yang bisa dimasak hari ini.     

Gong Mo berjalan ke dapur dan bertanya pada Lin Jing, "Apakah kamu ingin minum sesuatu?"     

"Siapa yang mau minum barang-barangmu?" teriak Lin Jing. Ia berhenti sejenak dan berkata, "Tidak! semua barang ini milik Sheng Nanxuan, ini bukan milikmu. Aku ingin meminumnya. Keluarkan semua minuman dalam kulkasmu, aku ingin meminumnya!"     

Gong Mo terdiam. Ia menyeduh secangkir teh beraroma untuknya.     

Lin Jing marah melihat pemandangan itu dan berteriak, "Apakah kamu benar-benar membuat teh murah ini untukku, bukan kopi?"     

"Maaf aku sedang hamil, aku tidak mengkonsumsi kopi dan juga tidak ada stok kopi di rumahku. Jadi bagaimana? Masih ingin meminum teh buatanku ini atau tidak?"     

"Ya, tidak apa-apa aku minum teh itu saja." Lin Jing menatap perut Gong Mo dengan tatapan kosong dan bertanya tanpa berpikir terlalu lama, "Apa yang kamu katakan? Kamu sedang hamil?"     

"Ya, mohon perhatiannya dan jangan berbicara terlalu keras." Gong Mo berbalik dan mengambil teh itu untuk diminum.     

"Kamu mengatakan pada Nan Xuan bahwa kamu hamil?" Lin Jing menunjuk padanya, "Apakah kamu sedang berbohong kepadaku? Cara apa yang kamu gunakan untuk membohongi Sheng Nanxuan? Aku tahu yang terbaik."     

"Aku adalah wanita." Gong Mo menatapnya dengan bingung, "Kamu juga seorang wanita, bagaimana kamu bisa mengatakan hal-hal itu?"     

Lin Jing berkata seolah-olah ia bukan seorang wanita.     

"Bagaimana aku bisa menjadi sepertimu? Lin Jing memanggil, "Kita memang wanita tapi aku berbeda jenis denganmu. Mari kita bicara tentang berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk meninggalkan Nanxuan. Kamu tahu aku sangat menyukai Sheng Nanxuan, bukan?" ucap Lin Jing. "Berapapun uang yang kamu minta aku akan memberikan untukmu, tapi tinggalkan Sheng Nanxuan untukku."     

"Ah.."Bagaimana pembicaraan ini berubah menjadi begitu cepat. Seolah-olah Lin Jing telah mengenal Gong Mo dengan sangat baik.     

Lin Jing duduk di sofa yang tidak jauh dari tempatnya meletakkan tasnya, saat ini ia hanya membutuhan beberapa langkah saja. Ia membuka tasnya dan mengeluarkan cek dan pena, menuliskan jumlah nominal, merobeknya, dan menyerahkannya kepada Gong Mo, "Ini satu juta yuan untukmu. Kamu segeralah pergi dari kehidupan Sheng Nanxuan. Kamu bisa beli beberapa barang yang kamu inginkan dengan uang itu."     

Gong Mo memperhatikan gerakannya dan berpikir dalam hati, 'Sepertinya Lin Jing terlalu banyak menonton TV, sehingga ia menghayal bisa mendapatkan Sheng Nanxuan yang sudah jelas mempunyai istri bahkan sudah mengandung anaknya.'     

"Mengapa kamu tidak mau mengalah?" Lin Jing bertanya dengan agresif.     

Gong Mo kembali sadar. Ia meletakkan nampan makanan ringan, mengambil cek, dan ingin merobeknya.     

Tapi ternyata Gong Mo tidak mampu merobek cek itu. Ia berpikir..     

Ini uang..     

Satu juta yuan..     

Gong Mo mungkin tidak akan bisa mendapatkan begitu banyak uang dalam hidupnya. Jika ia merobeknya, ia akan merasa tertekan dan tidak sanggup membayangkan nominal uang itu.     

Gong Mo berpikir sejenak. Tiba-tiba ia tersenyum, mengangkat cek itu, dan berkata, "Ini tidak cukup."     

"Kamu!" Lin Jing sangat marah, "Kamu berani bersikap keras kepala denganku?"     

"Sheng Nanxuan adalah cinta sejati dalam hidupku, uang ini tidak ada artinya untukku. Mengapa aku tidak boleh bersikukuh untuk berada di sisinya? Apakah di hatimu, Sheng Nanxuan hanya bernilai satu juta yuan? Sepertinya kamu tidak mencintainya. Di hatiku, Sheng Nanxuan sangat berharga, minimal 100 juta. Tapi aku tidak akan menjualnya."     

"Kamu, kamu, kamu!" Lin Jing benar-benar dibungkam olehnya.     

Lin Jing berusaha untuk menarik lengan baju Gong Mo namun karena ia mengenakan lengan pendek, Lin Jing tidak dapat meraihnya. Kemudian Lin Jing bergegas menuju Gong Mo, "Dasar wanita sialan!"     

Gong Mo terkejut dan ingin bersembunyi.     

Pada saat ini, suara keras Sheng Nanxuan terdengar, "Cukup! Lin Jing! Apa yang ingin kamu lakukan kepada Gong Mo?"     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.