Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Ingin tidur sendiri? mustahil!



Ingin tidur sendiri? mustahil!

0Setelah makan malam, Sheng Nanxuan berkata kepada Gong Mo, "Aku akan pergi ke ruang belajar untuk mengerjakan beberapa hal. Kamu pergilah tidur lebih awal."     
0

Gong Mo mengerutkan keningnya. Ia tidak ingin tidur di ruangan yang sama dengan Sheng Nanxuan.     

Sheng Nanxuan seperti dapat membaca pikirannya dan berkata dengan tenang, "Jangan menungguku, aku akan pergi ke ruang belajar setelah selesai."     

Ketika Gong Mo mendengar ini, ia segera menghela nafas lega dan mengangguk dengan cepat.     

Ketika Gong Mo bangun keesokan paginya, ia merasa tempat tidurnya penuh. Ketika ia membuka matanya, ia melihat ada seseorang yang berbaring di sampingnya.     

"Apa..?"     

Gong Mo menjerit terkejut dan hampir terjatuh ke lantai. Orang di sebelahnya bergegas mengulurkan tangan dan meraihnya. Gong Mo mengangkat kepalanya dengan ketakutan dan melihat mata Sheng Nanxuan yang masih tertutup rapat.     

Sheng Nanxuan mengerutkan kening dan perlahan membuka matanya. Ia hanya meraihnya tanpa sadar, tidak membuka mata sama sekali, dan sekarang ia sudah terbangun. Sheng Nanxuan kembali menutup matanya, "Selamat pagi, apa yang kamu lakukan?"     

"Kamu!" Gong Mo mendorongnya menjauh dan duduk di ujung kasur dan mulai memeriksa apakah pakaiannya berantakan. Ia menemukan bahwa bajunya tidak dilepas dan kancingnya tidak dibuka.     

Gong Mo menghela nafas lega. Untungnya piyama yang ia kenakan tidak mudah untuk dibuka. Ia merasa kesal dan bertanya, "Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan tidur di ruang belajar?"     

Sheng Nanxuan duduk, "Jika aku tidak mengatakan itu, apakah kamu akan tidur dengan tenang?"     

Apa yang dikatakan Sheng Nanxuan memang benar adanya sehingga Gong Mo tidak bisa berkata-kata.     

Sheng Nanxuan mengatakan hal-hal itu tadi malam, tentu saja Gong Mo tidak menyangka bahwa Sheng Nanxuan berbohong padanya, jadi ia segera tertidur begitu naik ke atas kasur.     

Pembohong ini!     

"Kita adalah suami dan istri, mengapa kamu sangat ingin tidur secara terpisah? Itu sangat menyakitkan bagiku." kata Sheng Nanxuan dengan sungguh-sungguh.     

"Kita belum saling mengenal satu sama lain dengan akrab."     

"Harus saling mengenal satu sama lain dengan lebih dalam lagi untuk dapat menjadi lebih dekat lagi."     

Siapa yang ingin berhubungan dekat denganmu?     

Gong Mo berkata dengan marah, "Mengapa kita sudah langsung tidur bersama? Bukankah ini semua terlalu cepat? Tidak bisakah kita melakukannya selangkah demi selangkah?"     

"Bukankah kita sudah memiliki anak bersama, bagaimana bisa aku melakukannya selangkah demi selangkah?" jawab Sheng Nanxuan.     

"Aku akan menyikat gigiku." Gong Mo tidak ingin berbicara omong kosong dengannya. Ia segera mengangkat selimut, turun dari tempat tidur, dan berjalan dengan cepat ke kamar mandi.     

Ia sudah membulatkan tekad untuk mengunci pintu kamar di malam hati.     

Keesokan paginya, Gong Mo membuka matanya dan sedikit terkejut.     

Sheng Nanxuan sudah bangun, duduk di sebelahnya, dan membaca berita menggunakan tab. Ia meliriknya dan mengatakan, "Selamat pagi."     

"Aku mengunci pintunya." Gong Mo berkata dengan polosnya.     

"Aku memiliki kuncinya."     

Bagaimana Gong Mo bisa melupakan fakta bahwa Sheng Nanxuan adalah pemilik rumah ini.     

Gong Mo memutuskan untuk tidur di kamar tamu malam ini. Jika Sheng Nanxuan ingin tidur di kamar tidur utama, biarkan Sheng Nanxuan tidur seorag diri.     

Di pagi hari berikutnya, Gong Mo berbalik dan terkejut ketika ia menyentuh sesuatu yang hangat dengan tangannya.     

Ia membuka matanya dengan cepat dan ia melihat Sheng Nanxuan. Gong Mo bangun dan menemukan bahwa dirinya berada di kamar tidur utama.     

"Aku jelas tidur di kamar tamu kemarin" katanya.     

"Aku sudah mengatakan bahwa kamar tamu adalah untuk tamu." Sheng Nanxuan berhenti dan menatapnya, "Mungkin tidak akan ada tamu yang akan datang ke sini,. Aku akan merobohkan kamar tamu sehingga kamu tidak akan tidur di kamar yang salah."     

Gong Mo ingin menangis tanpa air mata. Ia memutuskan untuk tidak tidur malam ini, jadi begitu Sheng Nanxuan masuk, Gong Mo akan menendangnya keluar.     

Hasilnya..     

Gong Mo segera tertidur tak lama setelah berbaring di tempat tidur. Ketika ia bangun di pagi hari, ia melihat Sheng Nanxuan berbaring di sebelahnya, tanpa merasa terkejut.     

Apakah Sheng Nanxuan pergi tidur, membuka kunci, atau membawanya dari kamar tamu ke kamar tidur utama? Gong Mo tidak bangun dari tempatnya. Ia merasa terlalu dilecehkan.     

Apakah Gong Mo tidur begitu nyenyak? Apakah Sheng Nanxuan memberinya obat tidur?     

Gong Mo buru-buru menatapnya dan Sheng Nanxuan yang sedang mengenakan pakaian bertanya, "Ada apa?"     

  ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.