Istri Kebingungan: Suami Misterius Susah Ditebak

Direktur Star Entertainment



Direktur Star Entertainment

0Sampai pada saat itu, Sheng Donglin tetap bersikap berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Bagaimana pun juga saat ini, Sheng Donglin belum meninggalkan tanah Nanjiang. Tanpa diduga, tiba-tiba seseorang datang untuk menampar telak tepat di depan wajahnya.     
0

Pesawat pribadi? Kapan pesawat pribadi muncul di Nanjiang? Tanya Sheng Donglin dalam benaknya.     

"Pesawat itu datang dari mana?" Tanya Sheng Donglin.     

"Dari Ibu Kota."     

Ibu Kota? Sheng Donglin tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Siapa itu?"     

"Saya tidak tahu." Jawab Pramugari, "Saya akan menanyakannya."     

"Baiklah." Sheng Donglin menganggukkan kepalanya.     

Setelah pramugari itu pergi, Sheng Donglin melihat ke arah luar jendela dan saat itu pesawat pun telah berhenti. Seketika Sheng Donglin bangkit untuk pergi mendekat ke arah jendela, ia mengamati pesawat itu dari kejauhan. Dengan jelas Sheng Donglin melihat ada seseorang yang menuruni tangga dengan perlahan. Seorang pria yang mengenakan jas dan sepatu kulit tampak keluar dari dalam pesawat dan dikelilingi oleh beberapa orang yang mengawalnya.     

Setelah rombongan turun dari pesawat, mereka tidak buru-buru berjalan. Namun sebaliknya, mereka justru berdiri di ruang terbuka samping pesawat. Tampak ada seorang pengawal yang menjadi pemimpin untuk memegang payung.     

Sheng Donglin tidak bisa melihat orang tersebut, namun ia bisa merasakan bagaimana aura pria yang dikelilingi oleh beberapa pengawal tersebut. Ia sudah bisa menduga bahwa orang tersebut pasti seorang pemimpin yang sering memberi perintah kepada bawahannya.     

Tidak lama kemudian ada pemandangan yang membuat Sheng Donglin tampak sangat terkejut. Tiba-tiba ada sebuah mobil yang mengkilap perlahan melaju keluar dari bagian ekor pesawat. Ketika mobil itu sudah sepenuhnya keluar dari dalam pesawat, ia sudah bisa menebak bahwa itu adalah mobil Lincoln tipe limousine.     

Mobil Lincoln itu melaju ke depan dan tiba-tiba berhenti, tidak lama kemudian diikuti sejumlah mobil merek ternama keluar dari pesawat dan berhenti tepat di depan pesawat secara bergantian.     

Su Mo menghitung jumlah mobil tersebut, dan ternyata total ada 9 mobil. Salah satu dari beberapa mobil tersebut yang paling murah saja harganya sudah puluhan juta Yuan. Dengan kata lain, mobil-mobil ini setidaknya bernilai ratusan juta Yuan!     

Su Mo menarik napas dengan sedikit terkejut. Tidak peduli seberapa kaya keluarga Sheng, mereka tidak berani bermain seperti ini. Siapakah pria yang dinaungi payung itu? Batinnya.      

Pada saat itu, pramugari yang tadi mencari informasi tentang pria yang keluarga dari pesawat pribadi tersebut, kini sudah kembali dan ia berkata dengan jelas kepada Sheng Donglin, "Dia adalah Direktur perusahaan Star Entertainment di Ibu Kota."     

"Star Entertainment?"     

Sheng Donglin tidak tahu banyak tentang industri hiburan, tetapi ia pernah mendengar tentang Star Entertainment ini.     

Sebelumnya Star Entertainment hanyalah sebuah perusahaan kecil. Namun mereka tiba-tiba naik daun sekitar tiga tahun lalu. Sekarang Star Entertainment menjadi salah satu perusahaan terbesar di lingkaran hiburan domestik. Dan Presiden Star Entertainment itu bernama Zeng Shuai, ia masih muda dan tampan, ia layaknya seorang raja berlian. Sepertinya pria berpayung itu adalah Zeng Shuai.     

Saat Sheng Donglin hendak kembali ke kursinya, tiba-tiba terjadi sesuatu di sisi lain pesawat. Tampak ada dua pria yang turun dari pesawat dan membawa koper setinggi sekitar setengah meter dan panjang satu meter. Kemudian beberapa orang memasukkannya ke dalam mobil. Setelah semua koper sudah dimasukkan, kelompok pertama yang turun dari pesawat mulai menaiki mobil.     

Dan orang yang berada paling depan itu malah tidak menaiki Lincoln yang ada di barisan paling depan, tetapi malah naik di mobil kedua. Dan tidak ada seorang pun yang naik Lincoln pertama. Setelah melihat mobil-mobil itu pergi, Sheng Donglin kembali ke kursinya.     

Su Mo menghela napas dan bergumam, "Direktur Star Entertainment. Apa yang dia lakukan di Nanjiang? Dan kenapa juga dia membawa barang apa itu?"     

"Apapun itu, dia berada di industri hiburan, dan aku di industri farmasi. Tidak akan ada persaingan di antara kita." Sheng Donglin berpikir demikian, kemudian melanjutkan, "Aku akan menelepon Ayah. Bagaimanapun juga, Zeng Shuai juga merupakan tokoh nomor satu di Ibu Kota. Akan menjadi hal yang sangat baik jika kita bisa berteman dengannya."     

Su Mo mengangguk sembari berkata, "Kamu benar."     

*     

Sederet mobil mewah itu melaju di jalanan Kota Nanjiang, dan menarik perhatian semua orang yang ada di kota. Reporter dari surat kabar, majalah, dan stasiun TV besar di Kota Nanjiang semuanya keluar membawa kamera dan mikrofon mereka untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.     

Di tempat kedua Rolls Royce, Zeng Shuai tampak sedang menghubungi seseorang, "Fang Yang, aku sudah sampai! Ingat untuk selalu mengatakan sesuatu yang baik di depan Bos, ya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.