Broken Life , Broken Heart

konsultasi



konsultasi

0Saat di perjalanan , aku bertanya pada izzy     
0

" sayang.. Soal bayi tabung itu, mau gak kita tanya tanya atau konsultasi dulu. Biar kita punya persiapan soal biaya dan kemungkinan baik dan buruknya program ini "     

" boleh.. "     

" ya udah nanti kita cari.. Oh iya Emang di bandung ada ya?     

" aku gak tahu. Nanti aku cari cari info nya "     

" iya.. "     

Setelah mengantarkan izzy, akupun kembali pulang dan mulai mencari di internet tentang program itu.     

Biaya nya hampir seperempat harga rumah ini. Hampir lima puluh juta. Mataku otomatis melotot saat melihatnya..     

" apa apaan ini .. Harga nya sebesar itu? Apa aku harus jual diri lagi? "     

Akupun menghubungi riana untuk meminta saran padanya     

Setelah menunggu selama satu jam riana pun datang dengan baju kerja nya     

" apa yang ingin kamu bicarakan? " tanya riana sambil duduk dan mengambil beberapa cemilan di tas nya     

" harga program IVF itu hampir lima puluh juta.. "     

" apa? Kamu serius? "     

" iya.. Aku mencari nya tadi di internet. Ternyata itu menggunakan pendonor sperma riana.. "     

" entah lah jangan membuat ku pusing dengan perkataanmu itu. Aku tidak mengerti karena yang ada di pikiranku. Bayinya berada dalam tabung. Dan itu mengerikan untuk ku bayangkan rharha"     

" ck kamu kalau di ajak ngobrol serius suka gak nyambung otaknya. Tapi kalau di ajak ngobrol kejulidan kamu nyambung. Aneh "     

" hahahaha.. Jahat banget "     

" emang iya.. Heran aku tuh "     

" jadi gimana? Kamu mau terima tawaran si rani buat jadi sugar mommy mu? "     

" aku takut berdosa.. "     

" kamu sudah berdosa dari awal. Jadi lanjutkan saja dosa mu ini. Jangan setengah setengah dan membuat malaikat bingung. Haha " canda riana yang membuatku menatapnya dengan tajam     

" kenapa harus semahal itu? Aku pengen berhenti kerja disana sebagai penari telanjang dan sekarang aku membutuhkan uang banyak juga untuk membahagiakan izzy. Ya tuhan.. Aku bingung sekali riana.. "     

" kenapa gak nyoba nyari laki laki aja yang mau hamilin izzy. Gratis ini kan.. Jadi kamu gak usah ngeluarin biaya"     

" hah? Maksud kamu izzy harus sama orang lain gitu? Ngelakuin Begituan "     

" iya begituan.. Hahaa "     

"Bisa bisa nya kamu berpikiran seperti itu. Aku tidak akan ikhlas jika izzy melakukannya dengan orang lain riana. Dengan suaminya saja dulu aku membatin di dalam hati. Apalagi kalau harus dengan orang lain sampai izzy hamil. Harus berapa kali mereka melakukannya sampai bisa hamil. Memikirkannya saja membuatku ingin menerkamnya . "     

" Ya sudah kalau gitu tidak ada pilihan lain selain kamu melakukan nya dengan mengeluarkan uang lima puluh juta itu.. hanya bedanya bu izzy tidak melakukannya dengan manusia , hanya sperma orang lain saja yang di masukan ke rahim bu izzy . Begitukan maksudmu? "     

" Iya itu kamu ngerti ? "     

" Aku hanya berpura pura bodoh. Supaya kamu darah tinggi saat ngobrol denganku rharha. Haha "     

" Untung kamu punya riwayat baik padaku riana. Kalau tidak aku benar benar akan membuangmu ke sungai "     

" Haha jangan serius seperti itu dalam menghadapi hidup rharha. Santai aja "     

Akupun mengusap kasar wajahku     

" Ibumu apa kamu sudah mengunjunginya ? " Tanya riana     

" Aku tidak tahu apakah aku bisa melihatnya lagi atau tidak.. aku takut kalau aku berhadapan dengannya secara langsung. "     

" Iya aku memahami itu rharha. Itu akan berat untukmu.. "     

" Aku tidak mau mendengar cacian dan makian dari ibuku sendiri . Aku takut suatu saat karena emosi aku membunuhnya. Seperti aku membunuh nenekku sendiri . Mengerikan bukan menjadi diriku ? Aku sudah menjadi monster pembunuh "     

" Jangan bicara begitu rharha. Kamu tertekan oleh keadaan . Aku percaya kamu adalah orang yang baik. Hanya orang orang di sekitar mu yang kurang ajar dan membuat mu jadi seperti ini "     

Akupun menatap wajah riana.     

Disana terlihat jika ia bicara dengan penuh kebencian , dan rasa iba .     

" Apa kamu sudah bertemu lagi dengan anakmu ? " Tanya riana yang membuatku memalingkan wajah     

" Waktu itu sekali aku bertemu dengannya. Aku membencinya riana. Walaupun aku tahu dia tidak tahu apa apa. Tapi melihat wajahnya saja membuatku ingin menghilangkan nyawanya. Aku takut gak bisa mengontrol diriku sendiri jika melihatnya lagi "     

" Ya. Jika jadi dirimu akupun akan melakukan hal yang sama "     

" Aku butuh waktu lebih lama untuk bisa berdamai dengan keadaan hidupku     

Yang menjadi fokusku sekarang adalah membahagiakan izzy dan menebus semua kesalahan ku padanya.semua waktu yang ia luangkan untuk mengurus ku .. dia sangat berharga di hidupku."     

Riana pun terdiam     

" Bagaimana jika sebenarnya bu izzy sudah benar benar meninggal rharha ? Apa kamu bisa menerima kenyataan itu?     

Akupun menatap riana dengan serius. Kenapa ia bisa mengatakan hal seperti itu ?     

" Apa yang kamu bicarain riana ? Tentu saja aku tidak akan pernah bisa menerima kenyataan itu. Aku akan menyusulnya jika mengetahui ia sudah tiada. Kami berjanji jika ada salah satu dari kita yang pergi duluan. Maka yang satu nya lagi mau tidak mau harus ikut pergi."     

Riana kembali terdiam     

" Aku hanya bertanya saja rharha.. seandainya gitu...hehe "     

" Iya aku tahu.jangan tanyakan hal itu lagi riana. Aku tidak suka "     

" Iya maaf .. "     

Hari mulai menjelang siang, aku pun menyempatkan untuk menjemput izzy . Aku izin pada vira satu hari karena alasan tidak enak badan     

Izzy pun muncul dari arah pintu gerbang sekolah , aku menghampirinya dan membawakannya satu tangkai bunga rose berwarna merah     

" Rharha kamu gak kerja? " tanya nya     

" Gak sayang.. aku mau kita konsultasi soal ivf. Gak apa apa kan ? "     

" kamu seserius ini? "     

" ya aku penasaran ingin mendengar langsung apakah program ini bisa di lakukan. Kenapa? Apa kamu jadi ragu dengan ini? "     

" gak.. Bukan gitu. Biayanya mahal aku cuma gak mau kamu berhutang lebih banyak lagi karena keinginanku "     

" kita hanya bertanya dulu. Bukan mau melakukannya sekarang sayang. Hehe "     

" iya hanya saja aku jadi kepikiran semuanya rharha "     

" gak apa apa sayang. Kalau aku ada uang. Aku akan langsung mengikuti program ini buat kamu "     

Izzypun mengambil bunga yang aku berikan lalu kami berduapun meninggalkan sekolah     

_______     

Aku sudah membuat janji konsul di salah satu aplikasi dengan dokter spesialis ini. Jadi aku hanya tinggal datang, setelah mengisi data data kitapun di persilahkan masuk.     

Hal yang membuatku canggung adalah saat muncul pertanyaan yang membuatku tidak nyaman. Padahal aku tidak mungkin kan menjelaskan pada dokter ini bahwa kami berdua ini pasangan . Dokter itu akan menolak jika mengetahui hal ini     

" prosedur yang pertama adalah mengonsumsi hormon atau obat kesuburan untuk membantu peningkatan jumlah sel telur matang " ucap dokter itu, aku mencoba memahami semuanya .     

Dengan menganggukan kepalaku     

" kedua adalah stimulasi atau pemberian obat obatan untuk merangsang kematangan sel telur secara bersamaan. "     

"Ketiga pengambilan sel telur lalu pemupukan dengan sel sperma, setelah itu kita akan melihat perkembangannya jika sudah matang maka akan di transfer embrio kedalam rahim dan menunggu keberhasilan program , selama itu pasien di haruskan bedrest selama kurang lebih satu minggu sampai mengetahui hasil kehamilan . "     

Jujur saja otakku masih tidak sampai sana. Membuatku mengerutkan dahi dan berpikir berulang ulang.     

Andai saja aku laki laki, akan sangat mudah membuat izzy hamil tanpa harus program yang tidak jelas seperti ini     

Izzy pun tersenyum padaku sambil terus bertanya tanya menggunakan bahasa ilmiah yang sulit di pahami     

Aku masih terdiam, aku merasa menyesal dulu tidak belajar biology dengan baik karena aku terlalu fokus memperhatikan pacarku ini yang membuat ku tidak bisa berpaling dari kecantikan yang ia pancarkan     

" jadi siapa yang akan melakukan program ivf " tanya dokter itu     

" kaka saya bu dokter " jawabku     

"Tapi bukankah disini tertulis bahwa anda sudah menikah? Kenapa mau melakukan program ini? Apa ada masalah kesehatan? "     

Izzy pun tertawa     

" tidak ada.. Saya hanya ingin saja melakukannya "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.