Broken Life , Broken Heart

0Keesokan paginya aku terbangun, tanganku sakit karena izzy tidur di rangkulan tanganku. Ia tidak mau berjauhan dariku karena ia takut mimpinya akan kembali.     0

Tekadku sudah bulat. Aku menghubungi riana kembali untuk memintanya menemani izzy. Dan seperti biasa ia tidak menolak dengan permintaan ku.     

" kamu mau kemana lagi? " tanya riana     

" ada yang harus aku selesaikan riana. Aku titip izzy ya"     

" apa? Kamu tidak akan memberitahu ku? Jangan macam macam rharha "     

" nanti aku akan menceritakannya. Sekarang aku harus pergi dulu. Jangan macem macem dengan izzyku. "     

" ck aku akan memperkosanya rharha. "     

Akupun memukul pelan kepalanya     

" lakukan saja. Nanti giliranku yang akan memeperkosamu . Haha "     

" gak lucu. "     

" ya udah aku pergi dulu ah. Aku sibuk banyak yang harus aku urusin "     

Akupun pergi tanpa memberitahu riana kemana aku akan pergi.     

Saat di pertengahan jalan, aku menepi sebentar untuk menghubungi ibunya izzy, aku bertanya dimana zhio bersekolah dan siapa yang akan menjemputnya     

Setelah mendapatkan informasi tersebut. Akupun pergi kesekolah zhio dan menunggu nya di depan gerbang.     

Setelah menunggu lebih dari dua jam. Akupun melihat zhio keluar dari sekolahnya. Dengan cepat aku menghampiri nya     

" zhio... " panggilku sambil tersenyum     

" hahhh. Ateu rharha? "     

" iya ini ateu rharha. Kamu apa kabar hmm? "     

" baik.. Ateu rharha sendiri gimana? Kok aku baru lihat lagi ateu rharha? Oh iya mamah mana? Ateu sama mamah gak kesini nya? "     

" gak sayang. Mamah lagi sakit sekarang.. "     

" aku kangen sama mamah. Aku udah lama gak ketemu sama mamah "     

Akupun tersenyum     

"Mamah juga kangen sama kamu katanya. Oh iya dimana ayah kamu? Belum jemput? "     

" belum. Ayah gak suka jemput disini. Jadi ayah suka jemput di depan jalan sana yang deket terminal "     

" bagus dong.. "     

" bagus kenapa? "     

" mau ketemu sama mamah gak? Ateu rharha anterin. Kasihan mamah kamu lagi sakit "     

"Boleh boleh. Aku kangen banget sama mamah "     

Dengan mudahnya anak itu naik ke motor dan menuruti permintaanku     

" dimana ayah kamu suka jemput? Disini? " tanyaku saat kami dekat dengan area terminal     

Aku sengaja memperlambat laju motorku , agar aku dan zhio terlihat oleh suami izzy     

Saat mendepati dirinya sedang berdiri memakai jaket biru , celana pendek dan juga topi aku menyeringai dengan puas. Wajahnya pucat dan matanya melotot     

Akupun menatap balik dan tertawa     

" itu ayah.. " ucap zhio     

" iya aku sudah meminta izin ke ayah zhio tadi. Supaya zhio bisa ketemu sama mamah "     

" oh oke kalau gitu "     

Akupun mempercepat motor ku, dan membawa zhio pergi untuk menemui ibunya. Kurasa izzy memang harus bertemu dengan zhio. Aku tahu ia terlihat tidak peduli padahal di dalam hatinya ia sangat merindukan anaknya ini..     

Aku sengaja memancing suami nya izzy untuk mengikuti ku     

Di pertengahan jalan, aku menghubungi riana dan meminta nya untuk menjemput zhio . Akupun masuk ke gang kecil untuk bersembunyi sebentar dari kejaran suaminya izzy     

Adegan seperti ini persis seperti di film film action haha     

Saat riana datang, akupun memberitahunya     

" bawa zhio ke izzy ya. "     

" lah terus kamu mau kemana? "     

" aku mau nemuin suami izzy. "     

" rharha.. Jangan gila kamu. Sendirian ketemu orang gila kayak gitu. Bu izzy aja dia siram pake air keras apalagi kamu "     

" udah gak akan. Kamu tenang aja. Dia gak tahu aku bakal ngelakuin hal nekat kayak gini. Aku pergi dulu ya. Jaga izzy. Semalem dia sedih. Mimpi buruk terus "     

" kamu kebiasaan deh. Mikirin orang lain terus. Kamu sendiri selalu di korbanin "     

" aku gak akan kenapa kenapa. Aku bakal balik lagi janji. Kamu tahu kan di drakor drakor gitu. Orang baik selalu menang. Nah itu aku. Aku bakal menang "     

" rharha. Itu di drakor. Drakor itu bohongan. Tulisan tangan manusia. Kalau kamu real . Takdir kamu tulisan tangan tuhan. Gak bisa di edit atau direvisi ulang "     

Akupun terdiam sejenak karena kurang memahami apa yang di sampaikan riana.     

" udah ah ngomong sama kamu bikin aku mikir. Bawa zhio nya hati hati ya. Aku pergi dulu "     

" awas kalau kamu sampe kenapa kenapa. Kita gak usah temenan lagi. "     

" ih ngancem lagi. Bodo amat aku pergi dulu. Bye "     

Akupun pergi dari hadapan riana dan juga zhio. Aku kembali mencari suami izzy di jalanan. Ia pasti mengejarku karena aku telah membawa anak kesayangannya     

Setelah mencari cari , akhirnya aku menemukan suami izzy, wajahnya kebingungan, dan aku tidak tahu ia sedang menghubungi siapa. Dengan cepat akupun mendekat ke arahnya     

" zhio.. Zhioo kemana? Anak saya kemana? " tanya nya tanpa jeda     

" hah.. " jawabku dengan nafas berat     

" kamu kemanain anak saya hah? Jangan main main dengan saya "     

" kenapa kamu melukai izzy? Kenapa kamu harus menyiramnya dengan air keras? Frustasi? Ngerasa stress karena izzy gak mau di ajak rujuk ? "     

Wajah suami izzy berubah menjadi merah dengan amarah . Tangannya mengepal kuat.     

" kenapa? Mau mukul? Pukul aja. Kamu lemah cuma berani sama perempuan. Banci dasar "     

Emosi nya semakin tersulut. Aku semakin memprovokasi nya     

Dengan perasaan bahagia, aku ingin ia merasakan apa yang izzy rasakan.     

Kepedihan yang ia ciptakan telah membuat izzyku semakin terpuruk. Aku tidak tega melihat nye menangis semalaman karena luka itu. Aku tahu rasanya itu pasti sangat menyakitkan     

" dasar orang gila. " ucap suami izzy dengan lantang     

Akupun tertawa dengan keras     

" dengar. Sekali lagi kamu macam macam dan bertingkah dengan melukai izzy. Orang gila ini tidak akan segan untuk melukai zhio. Anakmu.. "     

Ia turun dari motor dan mendekat ke arahku     

" aku serius. Jika kamu berani melukai izzy walaupun luka nya sehelai rambut pun. Aku tidak akan segan segan untuk membunuh zhio . Aku sedang butuh banyak uang. Dan aku akan dengan teganya mempreteli tubuh anakmu lalu menjual nya. Ingat . rekam jejak medisku mengatakan bahwa aku sakit jiwa parah.. Dan aku tidak akan di hukum atas apapun perbuatanku . Apa kamu mengerti? Jangan sampai zhio atau kamu menjadi korban selanjutnya setelah nenekku yang malang itu."     

Suami izzy memundurkan langkah nya dan kembali duduk dimotornya     

" jangan pikir aku main main dengan ucapanku. Karena aku masih mengingat jelas bagaimana aku menghabisi nyawa nenekku sendiri. Bahkan aku berhasil menusukan pisau di sekujur tubuh ayah tiriku tanpa rasa iba sedikitpun. "     

" jangan pernah berani menyentuh anakku zhio "     

" jika kamu menyayangi anakmu zhio. Maka jangan pernah berani lagi menyentuh milikku lagi izzy. "     

" kamu benar benar tidak waras. "     

" pilihan ada di tanganmu. Jangan sampai tanganku melukai anak kecil tidak berdosa itu "     

Akupun menghidupkan motorku, membuka sebuah kantung plastik lalu melemparkan sekantung plastik kotoran kucing yang aku ambil di belakang rumah sebelum pergi     

" dimana anakku dasar wanita gila " ucapnya sambil berusaha membersihkan kotoran kucing yang menempel di jaket nya     

" bawakan aku surat cerai mu dan izzy dengan talak tiga di dalamnya. Jika tidak jangan harap kamu bisa bertemu dengan anakmu lagi "     

Akupun dengan cepat menancap gas dan pergi meninggalkan suami nya izzy disana dengan perasan puas dan bahagia.     

Itulah akibatnya jika berurusan dengan orang gila.     

__________     

Akupun kembali pulang ke rumah, dan dengan segera masuk.     

Izzy , riana dan zhio mereka semua berada di ruang tengah sedang bersenda gurau.     

" rharha. Kenapa zhio bisa sama kamu tadi? " tanya izzy     

" aku menjemputnya di sekolah tadi. Udah izin sama mamah kok "