Broken Life , Broken Heart

bad dream



bad dream

0Ternyata semua ini bukan mimpi, aku selalu mempertanyakan ini pada izzy, dan ia selalu mengatakan bahwa aku mimpi buruk dan ini bukan kenyataan     
0

Nyata nya ini adalah kenyataan hidupku yang menyakitkan. Terjadi bertubi tubi menghancurkan diriku.     

Ia takut jika aku mengetahui semua ini dan akan membuatnya terlihat jahat. Tapi sekarang aku sadar ia memperjuangkan semuanya untuk hubungan ku dengan dia yang sudah di pisahkan oleh orang orang lain secara paksa dan sangat kejam     

Tapi bagaimana bisa aku akan terlihat biasa biasa saja setelah semua ini terjadi?     

___________     

Akupun pulang ke rumah dengan lemas. Aku masih tidak percaya jika aku telah menjadi seorang ibu dan telah melahirkan seorang anak. Ya tuhan..     

Aku tidak pernah merasakannya. Bahkan ketika aku melihat perutku tidak ada bekas melahirkan disana     

Aku membuka pintu dan melihat riana sedang berbaring di lantai ruang tengah. Dan izzy berada di sampingnya     

" kamu udah pulang? Kok lama banget? " tanya izzy     

"Hehe iya maaf tadi banyak antrian nya. Dan durasi nya cukup lama untuk satu pasien. Jadi ya aku harus nunggu dengan sabar "     

" oh gitu. Apa katanya? "     

" aku semakin membaik kok tenang aja.. Kemarin kemarin aku nya emang lagi stress aja jadi emosi gak stabil " jawabku     

Riana menatap ke arahku     

Akupun tersenyum dan mengecup pipi izzy     

" kalian lagi pada ngapain? Kok aku datang jadi diem dieman. Ngomongin apa hayo? " tanya ku menggoda izzy     

" biasa. Lagi curhat tentang kehidupan " jawab riana     

" sejak kapan kalian saling curhat? " tanyaku     

" dari dulu juga sering. Kamu kan jarang ada dirumah. Jadi gak bakal tahu " jawab izzy     

Akupun menyipitkan mataku     

" masa sih? Waktu itu kamu malu malu pas ketahuan sama riana. Di curhatin juga gak? " tanyaku dengan tertawa     

" hahaha.. Masih inget lagi " rianapun tertawa dan menutupi wajahnya dengan tangan     

Izzypun mencubit perut ku     

" kamu ih.. Jadi kesana lagi "     

" aku kan cuma nanya.. Lagian kalian curhatin apa? Emang kamu nyambung ngobrol sama riana sayang? Dia kan kadang suka ngelag "     

Riana melotot ke arahku     

" jangan kasih tahu dia soal urusan ranjang. Kasian dia masih jomblo nanti dia solo lagi. Haha "     

" biarin jomblo dari pada kalian berdosa. "     

" bodo amat.. Hahaa " jawabku     

" udah ah.. Kenapa jadi bahas bahas yang kayak gitu.. "     

" iya iya maaf sayang.. Aku kan cuma bercanda aja. Kalian udah pada makan belum? "     

" belum. "     

" kenapa? Udah sesiang ini belum pada makan? "     

" aku kirain kamu bakal bawain makanan jadi kita nungguin tadi "     

" berharap banget kalian. Haha "     

________     

Hidupku hanya di isi oleh izzy dan riana . Mereka berdua sudah seperti bagian dari separuh jiwaku     

Malam itu, aku mengajak izzy untuk berjalan santai untuk sekedar mencari jajanan . awalnya ia menolak karena malu namun aku terus menguatkan kembali mental nya.     

Akupun menggenggam tangannya sepanjang perjalanan. Terasa sangat romantis bagiku. Malam ku menjadi lebih indah dan berwarna     

" rharha.. Apa aku keluar aja ya dari sekolah? Aku bikin usaha aja dirumah. Jualan apa gitu? "     

" gak sayang. Gak usah. Kamu tetap ngajar di sekolah. Kamu punya gelar, sayang kan kamu udah cape cape kuliah, bikin skripsi. Tes sana sini. Masa mau berakhir gitu aja . "     

" hmm tapi aku takut murid murid gak nyaman "     

"Nanti kalau luka nya udah keringan. Kan kamu bisa pake baju panjang lagi. Jadi orang orang gak akan lihat. Jangan pesimis gitu. "     

" iya udah kalau gitu.. "     

Saat menunggu jajanan pinggir jalan. Aku melihat seorang driver ojek online seorang perempuan. Aku terus melihatnua untuk memastikan..     

Aku memikirkan sesuatu,     

Izzy pun melirik ke driver perempuan itu, lalu menatap ku     

" kamu menatap orang lain seperti itu saat bersama denganku? Berani sekali " ucapnya dengan merajuk     

" gak. Itu bener perempuan kan? Jadi driver ojek online juga bisa perempuan dong? "     

" iya bisa. Kamu kemana aja baru tahu ? "     

" iya. Aku baru tahu. Aku pikir cuma laki laki saja yang boleh menjadi driver "     

" emang kenapa kamu tanya tanya gitu? "     

" gak apa apa kan aku nyamperin dulu driver itu. Aku mau tanya tanya cara nya jadi driver ojek online "     

" ih kamu lagi modus ya? "     

" gak sayang. Aku pengen cari sampingan. "     

" emang gaji kamu di pabrik gak cukup. Nanti kamu jadi kerja double capek dong. Gak ada waktu buat istirahat .. sekarang aja kamu jarang ada waktu buat aku. Apalagi di tambah harus kerja sampingan. Kamu gimana sih !? "     

Akupun mengurungkan niatku untuk bertanya pada wanita itu. Hmm mungkin lain kali saja aku akan mencari info nya sendiri     

" Iya maaf. Aku cuma kepikiran aja cari sampingan . "     

" Gak usah .. sebenarnya aku tuh pengen lebih banyak waktu sama kamu. Tapi Kamu malah kayak gitu . "     

" Udah .. aku kan gak jadi sayang. Cuma baru kepikiran "     

" Iya.. "     

Akupun membayar jajanan yang telah aku pesan tadi dan kembali berjalan jalan dengan izzy     

" Kamu bahagia gak sama aku ? "     

" Pake di tanya lagi. Aku udah pasti bahagia banget .. "     

" Makasih ya sayang "     

Setelah lelah berjalan jalan dan kenyang memakan jajanan makanan , akupun membersihkan diri untuk beristirahat     

Saat tengah malam aku terbangun karena mendengar suara izzy, ia mengigau dengan berteriak teriak sampai sampai ia menggaruk luka di tangannya dan luka nya kembali menjadi berdarah.     

Akupun membangunkannya dengan cepat karena mungkin izzy tidak menyadari apa yang telah ia lakukan .     

" Izzy. Bangun. Heii " panggilku dengan mengguncang guncang tubuh nya     

Ia terus berteriak     

Izzy tidak bisa membuka matanya sendiri, keringat sudah membasahi wajahnya. Akupun panik dan memegang kedua tangannya agar ia tidak menggaruk lagi luka itu     

Setelah terus memanggil namanya. Izzy membuka matanya dengan perlahan. Perasaan ku menjadi lega . Akupun melepaskan tanganku. Lalu membantu izzy untuk duduk     

Tatapannya kosong.     

" izzy. Kamu kenapa? Kamu pasti mimpi buruk ya tadi? "     

Izzy menganggukan kepalanya. Aku pun memeluknya sambil mencium keningnya. Lalu menghapus keringat yang membasahi seluruh wajahnya     

" aku ambilin dulu minum ya. Kamu gak apa apa kan aku tinggal sendiri? "     

" ya gak apa apa " jawab izzy dengan nafas terengah engah. Akupun membuka pintu kamar dan mengambil kan nya minum     

Saat kembali ia sedang menangis dan melihat seluruh tangannya yang kembali basah dan berdarah.     

Aku memberikannya minum lalu mengambil obat luar dan mengoleskannya ke seluruh tangannya.     

" sakit... Perihh rharha.. " ucap izzy     

" iya tahan dulu sebentar ya. "     

Setelah selesai. Akupun memeluk tubuhnya yang di penuhi keringat     

" kamu mimpi apa sih sampe garuk garuk tangan kayak gitu. Bikin aku kaget dan takut aja "     

" aku mimpi ketemu sama suami aku. Dia nyiramin lagi air keras ke aku. Aku takut banget rharha. "     

" hmm gak apa apa itu cuma mimpi izzy. Aku ada disini buat ngelindungin kamu. Kamu jangan khawatir oke ? "     

" tapi aku bener bener takut. Gimana kalau dia datang lagi kesini? "     

Akupun terdiam. Aku juga tidak bisa menjamin jika suaminya tidak akan kembali. Jadi apa yang seharusnya aku lakukan?     

Akupun mencoba menenangkan izzy sebisaku.     

" jangan khawatir sayang .. Aku akan lebih extra menjaga kamu. Kamu jangan takut lagi ya.. Serahin semuanya sama aku. "     

Izzypun memeluk tubuhku dan ia menangis     

Jujur saja aku menjadi sangat marah dengan suaminya izzy. Lihat saja aku akan membalas semua perbuatannya     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.