Broken Life , Broken Heart

maaf



maaf

0Mungkin jika ayahnya izzy sehat, dia akan memakanku secara utuh sekarang.     
0

Aku merasa amat sangat bersalah. Aku tahu apa yang menjadi beban pikirannya.     

Akupun meraih tangan dingin ayah nya izzy     

" bapa semoga cepet sehat lagi ya. Maaf karena sekarang saya berada disini tanpa rasa malu. "     

Ayah nya izzy terus menatapku dengan mata yang terlihat memerah, mungkin ia masih dendam padaku     

" maaf untuk semua yang telah terjadi. "     

Hanya itu kata yang bisa aku ucapkan untuknya.. Karena aku telah melukai hatinya dan membawa izzy pergi dari kehidupannya. Tapi aku dan izzy berdua saling mencintai jadi tidak ada salahnya kan? Ini bukan kesalahanku sepenuhnya     

Akupun pamit pada ayah dan ibunya izzy     

Saat akan melangkah kan kaki keluar dari rumah ini. Tiba tiba saja seseorang mendorong tubuhku dengan sangat keras hingga kepala ku membentur tembok     

Aku meringis kesakitan dan memegang area belakang kepalaku yang bentur. Ibunya izzy keluar dari kamar da ia berteriak histeris     

" stop.. Kamu ngapain? " tanya ibunya izzy dengan suara keras     

Akupun melihat ke arah seseorang yang berdiri dengan nafas yang terengah engah, dan itu adalah kaka nya izzy     

Pantas saja     

" ngapain dia ada disini mah? "Tanya kaka nya dengan lantang     

" dia cuma anterin mamah tadi dan sekalian lihat bapa kamu yang lagi sakit "     

Ibunya menghampiriku dan ia mengusap kepalaku     

" dimana yangsakitnya? "     

" mah. Mamah ngapain? Mamah kok jadi baik sama dia? Mamah lupa apa yang udah dia perbuat ke keluarga kita? Mamah lupa siapa yang buat bapa bisa jadi seperti sekarang? Hah? "     

" ini bukan waktu yang tepat kita mempermasalahkan hal seperti ini " jawab ibunya     

Kaka nya mengerutkan dahinya     

" kamu gak tahu apa apa.. Jangan seperti itu lagi. Dia perempuan . Apa kamu gak kasihan? "     

" apa? "     

" maafin anak saya ya rharha. Kamu bisa kan pulang sendiri? "     

" iya bisa mah.. Rharha pamit dulu "     

" mau kemana kamu? Seenaknya pergi gitu aja? Urusan kita belum selesai " Ucap kakanya izzy dengan menarik tanganku     

" biarin dia pulang.. Izzy butuh dia sekarang "     

" mah dia ini orang gila. Mamah kenapa sih hah? Dia udah buat izzy jadi kayak gitu. Ada apa sama mamah? "     

" udah lepasin nak. Biarin dia pulang. Izzy lagi nunggu dia. "     

Akupun menatap kaka nya dan menundukan kepala lalu pergi meninggalkan rumah ini     

Saat menaiki motor, aku memegang kembali kepalaku . Benturannya cukup keras sekali. Dan aku tidak menduganya kaka izzy akan melakukannya     

_________     

Akupun kembali pulang, dan menghampiri izzy.dan Ia sedang tertidur, karena tidak mau mengganggu izzy akupun mandi. Tubuhku benar benar lengket oleh keringat dari tadi siang     

Setelah selesai mandi, aku membuat teh manis hangat lalu duduk di depan teras, aku benar benar butuh udara segar     

Apa anak yangwaktu itu aku temui itu adalah anakku? Tapi aku merasa tidak pernah melahirkannya     

Perutku biasa saja tidak ada tanda tanda aku sudah melahirkan?     

Aku seperti hidup di dua dunia dan menjadi dua orang yang berbeda. Apa aku sudah segila itu?     

Tapi aku merasa baik baik saja.     

Sebenarnya apa saja yang sudah aku lewatkan?     

Apa masih banyak rahasia rahasia lain lagi yang tidak aku ketahui?     

Akupun mengeluarkan ponsel ku dan menghubungi bu euis. Untuk membuat janji pertemuan besok siang     

Aku benar benar penasaran. Apa ia juga terlibat?     

Setelah ia menyetujuinya aku pun kembali terdiam dengan berjuta pikiran di kepalaku     

Apa ini di sebut dengan kutukan?     

Hidupku selalu menderita     

Samar samar aku mendengar suara izzy memanggilku. Akupun menghampirinya     

" ada apa sayang? Kamu udah bangun? "     

" udah.. Kamu pulang dari kapan? "     

" dari tadi. Aku udah mandi. Lihat kamu tidur pules banget jadi gak tega buat bangunin.. "     

" aku gerah rharha. Pengen mandi "     

" izzy kata dokter kamu gak bisa mandi dulu. Tangan kamu masih basah lukanya. Aku takut nanti kamu malah kesakitan "     

" tapi aku benar benar gerah rharha.. Badanku sudah sangat bau. Aku gak nyaman.. "     

" ya udah aku seka aja ya kayak bayi. "     

" iya boleh "     

" ya udah kamu tunggu dulu disini ya. Aku panasin dulu air panas.. Mau di buka sekarang bajunya? "     

" iya boleh "     

Dengan perlahan aku membuka bajunya, izzy di haruskan selalu memakai baju yang oversize dan harus pendek karena luka nya berada ditangan sebelah kiri     

Aku menangis melihat luka itu, sebagian luka itu berada di bagian punggung, tidak banyak tapi itu pasti sangat sakit rasanya     

" kenapa? Kamu jijik ya lihat nya? "     

"Gak.. Aku cuma sedih aja lihatnya. Kamu pasti kesakitan banget izzy. Maafin aku. Ini semua salah aku "     

Aku dan izzy pun menangis     

Kenapa hal ini harus menimpa izzy?     

" aku ingin lihat di cermin "     

" buat apa? Bagi aku kamu itu tetap yang paling istimewa. "     

" rharha. Aku pengen lihat "     

Akupun membawakan cermin berukuran sedang, dan memeperlihatkan luka di bagian punggungnya     

Dan izzy pun kembali menangis dengan tersedu sedu     

" punggung adalah bagian kesukaanmu dan sekarang punggung ku sudah tidak indah lagi untuk di pandang. "     

" hei.. Aku tetap menyukaimu. Jangan berkata begitu. Nanti kita bisa mengobati luka ini. "     

" udah sekarang kamu jangan mikirin apa apa. Kamu fokus aja sama diri kamu sendiri. Aku gak mau denger lagi kamu ngeluh apapun. Aku gak bakalan ninggalin kamu. Oke? " tambahku     

Izzy pun terdiam     

" kamu duduk dulu. Aku mau ambil air panas dan juga handuk "     

" iya "     

Akupun memanaskan air dan juga mengambil handuk, di sela sela menunggu semuanya siap, aku mendengar izzy di dalam kamar ia memaki dirinya sendiri sambil menangis, jujur saja hatiku juga hancur saat mendengarnya. Namun aku harus berusaha tegar dan kuat di hadapan izzy. Karena jika aku sendiri lemah tidak ada tempat untuknya bersandar     

Setelah semua nya siap, akupun kembali dengan senyuman     

Dan mulai mengelap wajahnya,     

" kamu semakin cantik. " rayuku     

Dia pun tersenyum     

Lalu aku mulai menyeka bagian dadanya. Walaupun kondisi sedang seperti ini tapi tetap saja otak mesum ku masih bekerja. Membuatku menggelengkan kepala     

" ada apa? "     

" tidak.. " jawabku     

Akupun beralih kebagian punggungnya. Disana aku menyeka nya dengan sangat pelan dan hati hati.     

" kamu gak sakit kalau posisi lagi tiduran? "     

" sakit sedikit kalau itu terhimpit lama "     

Akupun mengganti air dengan air hangat yang baru. Karena tubuhnya benar benar kotor dan berdebu. Haha     

Lalu aku menyeka bagian bawah tubuhnya     

" jangan berpikiran aneh aneh "     

" tidak.. "     

" jangan bohong. Aku tahu kamu menatapnya seperti akan melahapnya "     

" hahaha. Aku tidak akan melakukannya sayang. Hanya memandangnya tenang saja. Gini gini aku punya rasa kemanusiaan yang tinggi "     

" hahaha apaan sih kamu bicaranya so iya "     

Akupun menyeka bagian intim izzy.     

Walaupun itu membuyarkan fokusku namun aku berusaha profesional. Haha     

Setelah selesai aku memakaikan baju dan mulai mengobati luka izzy dengan salep. Dan juga memberikannya obat dan antibiotik     

" kamu harus meminum obatnya sampai habis , supaya kamu cepat sembuh sayang "     

" iya. Aku pengen ke teras. "     

" mau ngapain? Ini udah malam. Diluar dingin "     

" aku sumpek di rumah terus. Kemarin kemarin aku di rumah sakit. Aku pengen lihat langit malam. Dan juga bintang rharha "     

"Haha. Iya hayu . "     

Akupun membawa izzy kedepan teras dan ia terlihat kedinginan     

" dingin kan? "     

" iya tapi enak. Udah lama aku gak ngehirup udara malam seperti ini "     

Akupun mendekat lalu menggenggam tangannya     

" izzy "     

" ya? Kenapa? "     

" i love u "     

Izzypun menatap kearahku     

"Hayo jujur kamu punya dosa apa? "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.